BOYOLALI – Setelah setahun menutup rapat identitasnya, akhirnya Heniyati pun berhasil mengetahui belang “suaminya”. Gara-garanya diketahui setelah Heniyati secara tak sengaja menemukan KTP asli milik Suwarti.

“Dia (Suwarti, red) di laporkan ke sini (Polres Boyolali),” kata Kasatreskrim Polres Boyolali, AKP. M Kariri, usai memeriksa tersagka di ruangannya.

Kariri menyatakan laporan polisi yang di layangkan oleh Heniyati itu dilakukan pada Rabu lalu (13/7). Lalu Suwarti alias Efendi pun ditangkap dan ditahan untuk penyidikan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan penyidik, diketahui bahwa surat nikah keduanya asli. Namun KTP yang digunakan Suwarti palsu.

Lebih lanjut, Kariri mengungkapkan, terungkapnya kasus pernikahan sejenis ini bermula dari temuan korban. Dari temuan itu kemudian disampaikan ke keluarganya yang kemudian langsung menelesik asal-usul Efendi. Penyelidikan keluarga korban akhirnya sampai ke desa asal Suwarti, yakni di Kecamatan Klego.

Alangkah terkejutnya keluarga korban saat mengetahui kebenaran bahwa Efendi sejatinya perempuan bernama Suwarti. Tak hanya itu, dari pihak keluarga tersangka diperoleh informasi bahwa Suwarti juga masih memiliki suami dan satu orang anak. “Tetapi suaminya sudah lama pergi, sekitar enam tahun lalu,” ungkap Kasatreskrim.

Kasat menegaskan saat ini, Reskrim Boyolali terus mendalami kasus penipuan identitas untuk perkimpoian sejenis tersebut. Tersangka dijerat dengan pasal penipuan serta pemalsuan surat, yakni dengan Pasal 378 atau 263 ayat 1, 2 dan atau 264 ayat 2 dan atau 266 ayat 1,2 dan atau pasal 279 KUHP. “ Ancaman hukuman mencapai 7 tahun penjara,” tandas Kariri. (wid/bun)

Sumber
http://suarasolo.com/pernikahan-seje...ihat-ktp-asli/

Boyolali meneh kik,