Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sarotherodonAvatar border
TS
sarotherodon
Sejumlah Kapal Sempat Menabrak Pulau G Saat Malam Hari
JAKARTA, KOMPAS.com - Nelayan yang bermukim di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, menceritakan tentang beberapa kapal besar yang menabrak dan terdampar di proyek reklamasi Pulau G. Hal itu terjadi karena tidak ada penerangan sama sekali yang membuat nahkoda tidak memperhatikan ada pulau buatan di jalur menuju pelabuhan.

"Belum lama ini, lima kapal besar-besar, terdampar di Pulau G itu. Ada yang kapal 20 ton dari China itu juga rusak gara-gara nabrak pulau," kata Rokili (56), salah satu nelayan, kepada Kompas.com, Rabu (13/7/2016).

Rokili menuturkan, keberadaan Pulau G sebenarnya menghalangi lalu lintas laut yang biasa ditempuh oleh pemilik perahu hingga kapal-kapal besar. Kapal besar umumnya banyak yang merapat ke sejumlah pelabuhan di pesisir utara Jakarta pada malam hari.

Saat malam hari, penerangan di sekitar Pulau G minim. Hal itu dinilai tidak lepas dari keputusan Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli yang memutuskan untuk menghentikan reklamasi di sana.

"Sama sekali enggak ada lampu, gelap, jadi enggak ketahuan tuh ada pulau. Kalau orang yang enggak biasa atau enggak tahu, pasti nabrak. Saya diceritain, betulin kapalnya sampai Rp 20 miliar," tutur Rokili.

Cerita yang diungkapkan Rokili sejalan dengan salah satu pertimbangan Rizal dalam menghentikan proyek reklamasi Pulau G. Salah satu pertimbangannya menyebutkan, pembangunan Pulau G mengganggu lalu lintas kapal.

Selain itu, proyek reklamasi Pulau G juga dihentikan karena letak pulau di atas kabel milik PLN. Menanggapi keputusan Rizal, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo
Surat tersebut berisi permohonan untuk memastikan apakah keputusan Rizal sudah final. Menurut Basuki, sebuah keputusan harus tertuang secara tertulis dan ditandatangani dalam surat resmi.


sumur:http://megapolitan.kompas.com/read/2016/07/13/15505871/sejumlah.kapal.sempat.menabrak.pulau.g.saat.malam.hari?utm_source=news&utm_medium=bp&utm_campaign=related&

akibat kebijakan ala cowboy yang tinggal koar koar akhirnya yang di usir malah kabur gak karuan tanpa aturan main yang jelas.

pengembang di usir, lampu proyek mati tanpa mekanisme yang jelas, kapal nelayan jadi kandas
makanya om rizal, bikin kebijakan tuh gak asal koar koar dari mulut, tapi di uraikan mekanismenya secara tertulis, bukan asal cuap


berkat kebijakan asal cuapnya, 20 milyar milik nelayan tradisional melayang

terimakasih Rizal Ramliemoticon-Wkwkwk
Diubah oleh sarotherodon 13-07-2016 15:23
0
3.2K
45
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.5KThread41.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.