Jakarta - Jaksa Agung HM Prasetyo menyebut eksekusi mati gelombang III akan dilaksanakan usai lebaran. Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli menyebut polisi telah siap melakukan eksekusi.

"Kita sudah menyiapkan personel yang akan memberikan perbantuan kepada Kejagung. Yang jelas personilnya yang mau melakukan sudah siap," kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli, di Lobi Divisi Humas Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu, (13/7/2016).

Boy mengatakan, sebanyak 24 personel dari Mabes Polri telah berada di Nusakambangan untuk melakukan pengamanan jelang eksekusi mati jilid III. Boy mengatakan, pihaknya akan mengerahkan kekuatan personel yang sama dengan eksekusi gelombang II.

"Polisi sudah standby ada sekitar 24 bersama pimpinan. Personel yang sama dengan gelombang kedua," ujar Boy.

Meski pengamanan dan regu eksekutor telah siap, Boy mengaku belum mengetahui kapan waktu eksekusi mati. Menurutnya, Jaksa Agung Prasetyo yang berwenang memutuskan waktunya.

Sebelumnya Prasetyo mengatakan eksekusi mati akan dilaksanakan seusai lebaran. Namun, masih ada beberapa pro kontra atau pihak yang menentang eksekusi mati, termasuk dari media serta protes dari negara lain. Meski begitu, Prasetyo menegaskan protes itu tak menghalangi rencana eksekusi mati.

"Tapi yang pasti tidak akan menyurutkan tekad kita," ujarnya.

Prasetyo mengatakan pelaksanaan eksekusi mati tinggal menentukan waktu. Saat ditanya jumlah terpidana yang akan dieksekusi, Prasetyo belum mau menyebut. Terakhir dia pernah menyebut 18 orang.

http://news.detik.com/berita/3252472...570.1468390638

tebak sapa aja hayo