Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

publikbogorAvatar border
TS
publikbogor
Undang Ribuan Lalat dan Bau Tak Sedap, Warga Tuntut Peternakan Ayam Dibongkar


CIGUDEG – Puluhan warga Kampung Demplot, RT 02/02, Desa Banyuresmi, Kecamatan Cigudeg, mengaku resah terhadap limbah kotoran ternak ayam potong (boiler) yang berada ditengah kawasan pemukiman penduduk. Warga resah lantaran limbah kotoran ternak ayam tidak diurus pemilik peternakan dengan baik, sehingga menimbulkan bau tak sedap serta mengundang ribuan lalat dan tidak mengindahkan kesehatan bagi lingkungan warga tersebut.

Menurut Asman (36) warga sekitar, saat panen dipastikan ribuan lalat akan berkeliaran di rumah-rumah warga, sementara pengusaha ternak tidak pernah memberikan antisipasi terhadap masalah tersebut.

“Setiap panen ayam selalu saja warga harus menanggung bau dan lalat di sana-sini akibat usaha ternak itu,” kata, Asman kepada Publik Bogor, (13/07).

Ia menjelaskan, jika panen dilakukan warga tidak berani membuka pintu dan jendela rumah, karena jika terbuka sebentar saja lalat langsung menyerbu masuk ke rumah. Peternakan ayam boiler ini sudah tidak pantas lagi berdiri di daerah ini sebab berada di sekitar pemukiman warga.

“Yang saya tahu lokasi untuk usaha izin ternaknya harus berjarak minimal 2.000 meter dari pemukiman warga, sementara usaha ternak ayam ini hanya berjarak puluhan meter dari pemukiman warga,” ungkapnya.

Hal senada dikeluhkan Empud (40) warga Kampung Tajuk, Desa Banyuresmi, menurutnya limbah yang dibuang oleh pengusaha ternak ayam tersebut mengalir ke air yang digunakan oleh warga, air yang dialiri limbah ternak ayam tersebut sangat bau dan airnya sering digunakan warga untuk mandi serta mencuci, sehingga sering terkena penyakit gatal – gatal dan diare.

“Meski sudah tercampur limbah, namum mau bagaimana lagi karena warga memang memanfaatkan air tesebut untuk mencuci dan mandi,” terangnya.

Warga berharap, Pemkab Bogor segera menutup ternak ayam yang sudah merugikan warga sekitar, karena sudah membuat warga resah dan tidak nyaman dengan ada perusahaan ternak ayam yang menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan warga.

Terpisah, Camat Cigudeg Acep Sajidin mengatakan, pemerintah kecamatan akan segera mengkroscek ke lokasi terkait limbah ternak ayam yang telah mengganggu kesehatan dan kenyamanan warga.

“Kami akan memeriksa perizinan nya, dan SatPol PP akan menertibkan apabila pengusaha ternak ayam itu melanggar aturan,” singkatnya

Pantauan Publik Bogor dilapangan, lokasi usaha ternak kandang ayam tersebut sangat berdekatan langsung dengan puskesmas pembantu (Pustu), dan pemukiman warga, sehingga puluhan warga sudah merasa diresahkan selama bertahun-tahun dan disuguhi aroma tak sedap yang sangat menyengat dan serangan ribuan lalat. (Agus).

http://publikbogor.id/2016/07/undang...yam-dibongkar/
0
2.1K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.3KThread41.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.