Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nevertalkAvatar border
TS
nevertalk
Surat terbuka untuk Jonan soal korban meninggal saat mudik Lebaran
Surat terbuka untuk Jonan soal korban meninggal saat mudik Lebaran

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengomentari beredarnya kabar kematian sejumlah pemudik di ruas jalan tol saat mudik Lebaran. Menurutnya, hal tersebut bukan dikarenakan kemacetan, namun karena kondisi pemudik yang sedang sakit atau kelelahan.

Surat terbuka untuk Jonan soal korban meninggal saat mudik Lebaran

"Saya baru kali ini dengar kemacetan menyebabkan kematian. Heran juga saya. Kalau kecelakaan menimbulkan kematian, iya. Tapi kalau macet sampai menimbulkan orang meninggal saya kira tidak ada. Mungkin meninggalnya akibat hal lain, bisa saja sudah sakit kurang sehat dan sebagainya," kata Menteri Jonan di Jakarta, Rabu (6/7).

Surat terbuka untuk Jonan soal korban meninggal saat mudik Lebaran

Mendengar komentar Jonan, Mantan Dirjen Kereta Api (KA) Departemen Perhubungan Ir Tunjung Si 72 ITB mengirimkan surat terbukanya untuk Menteri Perhubungan Ignatius Jonan.

Berikut isi surat terbuka tersebut:

Bapak Menteri yang terhormat.... Mungkin yang terbayang dalam pikiran bapak, Tuhan tidak akan mencabut nyawa seseorang saat macet, mungkin dalam pemikiran bapak ada kontrak antara Tuhan, Malaikat maut agar tidak mencabut nyawa orang ketika mudik dan macet.

Bapak Menteri yang terhormat.. Mari kita bicara fakta.... Salah satu pemudik itu adalah om saya, pemudik dari Bekasi hendak mudik ke Boyolali, lewat Brebes, terjebak di Brebes Exit. Beliau berangkat hari Senin Malam, terlunta lunta selama 4 Hari di Jalan, Kekurangan Oksigen, Stroke, Pecah pembuluh, dan tragis, meninggal di pelukan istrinya dalam mobil travel yang sesak.

Bapak Menteri yang terhormat.. Butuh Waktu 4 Jam untuk menemukan kantor polisi terdekat dan butuh 3 jam untuk menemukan RS terdekat untuk mengevakuasi jenazah paman saya, karena Macet.

Bapak Menteri yang terhormat.. Butuh waktu satu setengah hari untuk membawa Jenazah kembali ke kampung halaman Sukabumi, dengan kondisi yang menyedihkan...dan biaya yang tidak sedikit.

Bapak menteri yang terhormat.. Kalau saya jadi anda, saya akan malu, minimal kalau tidak mundur, saya tidak akan berbicara menyakitkan.

Bapak menteri yang terhormat, Kami tidak butuh simpati anda, cukuplah anda diam dan berpikir apa benar yg sudah anda ucapkan. anda tak percaya!! ini nyata ada di Indonesia.!!


http://www.merdeka.com/uang/surat-te...k-lebaran.html

SAAT KEJADIAN, HARUSNYA JONAN NAIK HELIKOPTER LIAT KONDISI BREXIT (BREBES TIMUR EXIT) emoticon-Mewek
Diubah oleh nevertalk 11-07-2016 03:46
0
1.4K
16
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.