https://m.tempo.co/read/news/2016/07/11/090786819/macet-di-brexit-jonan-orang-tolol-yang-suruh-saya-mundur

Surabaya - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menolak meletakkan jabatannya sebagai menteri setelah kemacetan parah yang terjadi di pintu Jalan Tol Brebes, Jawa Tengah, menjelang Lebaran lalu.

Menurut dia, kejadian itu bukanlah kesalahan dia. "Hanya orang tolol yang nyuruh mundur gara-gara itu," kata Jonan saat inspeksi mendadak di Stasiun Pasar Turi Surabaya, Senin, 11 Juli 2016.

Soal kemacetan itu, menurut Jonan, juga menjadi tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umm dan Perumahan Rakyat. Bukan hanya tanggung jawab Kementerian Perhubungan. Oleh karena itu, dia meminta untuk menanyakan soal kemacetan dan antisipasinya juga kepada Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono. "Tanyakan ke Pak Menteri PU itu," ucapnya.

Jonan menerangkan, Kementerian Perhubungan hanya menangani transportasi berbasis udara, kapal berbasis laut, kereta api, serta angkutan umum berbasis jalan raya. Sedangkan untuk kemacetan di Brebes pengaturannya menjadi kewenangan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) yang berada di bawah kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Meski begitu, Jonan mengatakan, nanti pada 18 Juli 2016 dia akan mengevaluasi kemacetan di tol Brebes itu bebarengan dengan evaluasi total baik untuk arus mudik maupun arus balik Lebaran 2016. Evaluasi tersebut melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat selaku prasarana jalan nasional dan jalan tol, serta Korps Lalu Lintas Polri yang berwenang merekayasa arus lalu lintas. "Untuk apa saja yang perlu dievaluasi tunggu tanggal 18 Juli," ujarnya.

Baca: Ini Titik Macet Arus Mudik dan Arus Balik 2016

Kemacetan yang terjadi di pinto Brebes menjadi perhatian publik karena kemacetan terjadi lebih dari dua hari. Bahkan, ada 12 pemudik yang meninggal seusai terjebak kemacetan.

Fixed yg nyuruh Jojon mundur kmrn itu TOLOL