Sejumlah harga retribusi di obyek wisata di DIY pada musim libur lebaran ini menunjukan angka yang cukup fantastis. Pun demikian halnya dengan tarif parkir yang juga melonjak tajam hingga membuat wisatawan tercengang.
Salah satunya yang sedang viral di dunia maya yakni retribusi di Hutan Pinus Mangunan. Netizen membagikan foto potongan karcis yang menunjukan rincian harga memasuki obyek wisata yang terhitung baru terkenal dan mulai booming via instagram tersebut.
Yang menarik perhatian netizen yakni adanya angka Rp 50 ribu untuk Pre-Wedding dan Rp 50 Ribu juga untuk fotografi



Angka yang sama juga terlihat pada karcis retribusi untuk obyek wisata Hutan Pinus Gunung Pengger di Desa Sendangsari, Dlingo, Bantul.

Kedua foto tersebut, salah satunya diunggah oleh akun facebook Kota Jogja.
"Gimana pendapat warga Jogja. Mohon urun rembug. Lha koq sekarang jadi kayak gini ya...?? Kenapa ada pungutan 50rb untuk fotografi. Keluh salah satu warga Jogja dan wisatawan. Menurut informasi kejadian seorang wisatawan yang berkunjung berfoto2 kemudian ditodong membayar 50rb," tulisnya.

Sementara di kolom komentar, akun yang sama menuliskan klarifikasi dari pihak Forum Lintas Komunitas bahwa tarif tersebut merupakan tarif photo session yang melibatkan model untuk tujuan komersil. Mereka menyadari bahwa istilah fotografi bisa jadi memicu kesalahpahaman, namun demikian pihak pengelola bersedia mengganti rugi jika ada wisatawan yang merasa dirugikan.

Sementara itu di obyek wisata Kebun Binatang Gembira Loka, tarif parkir kendaraan roda empat dipatok seharga Rp 30 ribu.


"Di luar sudah banyak yang nyegat, terpaksa parkir di luar. Eh ternyata di dalam malah parkirnya gak begitu penuh," ujar Aji (36), seorang wisatawan asal Wonosobo.
Hal yang sama juga terjadi pada tarif andong wisata. Ela (35) wisatawan asal Karawang terkejut ketika kusir andong menyodorkan angka Rp 100 ribu untuk rute tujuan Mirota Batik hingga ke Alun-alun Kidul untuk sekali jalan.
Ini hanya salah satu keterkejutannya, lantaran untuk menikmati suasana Malioboro dirinya diarahkan parkir kendaraan di daerah Kauman dengan tarif Rp 20 ribu.
"Macet, dan yang bikin terkejut ya harganya itu lho. Ternyata mahal-mahal ya?" ucapnya sedikit bertanya.
Berdasarkan penelusuran, tarif parkir serupa juga terjadi di Jalan Suryatmajan. Seorang netizen melaporkan bahwa ia harus merogoh kocek hingga Rp 30 ribuuntuk parkir di kawasan tersebut, bahkan tidak dilengkapi dengan karcis.



waktu puasa ke jogja parkir di kauman parkir sudah 20ribu..

jogja saiki larang tenan...