Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

baronxineAvatar border
TS
baronxine
Taman Endog Sumedang yang 'Hilang' Ditelan Pedagang Kaki Lima

Sumedang - Taman endog merupakan salah satu dari sekian banyak ikon yang mempercantik Kota Sumedang. Namun kehadiran Pedagang Kaki Lima (PKL) di area taman 'melenyapkan' keindahan taman endog.

Taman endog (dalam bahasa Indonesia: telur) sudah lama berdiri di tengah-tengah Kota Sumedang, tepatnya di Jl Mayor Abdurahman, Talun. Taman tersebut dibangun pada tahun 1990 oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang.

Berada di jantung kota, antara pertigaan Jl Sebelas April (arah ke Wado) dan Jl Mayor Abdurahman (arah Jakarta dan Cirebon), yang merupakan pusat perekonomian Sumedang, di mana di situ terdapat pasar dan pertokoan.

Taman tersebut sedianya dibuat sebagai area ruang terbuka hijau (RTH). Akan tetapi, beberapa tahun belakangan, banyaknya lapak pedagang membuat keindahan taman endog rusak, bahkan terkesan kumuh.


Monumen Endog


Bagaimana tidak, para pedagang dari dalam pasar berjualan di area taman sehingga monumen telurnya sendiri sudah tidak dapat terlihat dari Jalan Mayor Abdurahman maupun Jl Sebelas April. Ratusan lapak di taman tersebut 'menenggelamkan' monumen endog tersebut.

detikcom yang berkunjung ke Taman Endog pada Jumat (8/7), sempat mencari monumen endog. Monumen itu masih ada di tengah-tengah taman, akan tetapi tertutupi lapak pedagang yang terbuat dari bangunan semi permanen.

Sejumlah pohon palem yang meneduhkan taman endog masih berdiri tegak. Namun pot-pot besar dengan berbagai bunga yang cantik, sudah tak nampak lagi seperti pada waktu dulu. Bangku-bangku taman dari besi pun sudah tidak terawat.

Monumen itu hanya dibentengi dengan seng dan sebagian ditutupi lapak. Hanya ada jalan setapak untuk menuju monumen itu. Ironinya, sampah menumpuk di dekat monumen telur ini. Bahkan ada beberapa motor yang diparkirkan di dekat monumen.

Kondisi ini terjadi sejak beberapa tahun lalu. Sejumlah warga menyebut, para pedagang terpaksa pindah ke taman karena pasar sedang direnovsi. Pengamatan detikcom, pasar baru direnovsi tahun ini.

"Iya ini kan kita disuruh pindah karena pasar lagi direnovasi, ya sudah pindah ke sini saja," ujar seorang pedagang bernama Uci.

Seorang pedagang lainnya, Dede (25), mengaku relokasi ke taman endog tidak begitu mempengaruhi omzet.

"Kalau omset sih alhamdulillah tidak berkurang, apalagi kemarin menjelang lebaran, ya ada saja yang beli. Ini sudah dipindahkan dari beberapa bulan lalu karena pasarnya masih direnovasi, mungkin baru selesai beberapa tahun lagi," ujar Dede.


Hilangnya Trotoar

Tidak hanya membuat taman 'lenyap', keberadaan PKL di tengah taman juga membuat trotoar menghilang. Tadinya, di sekeliling taman terdapat trotoar yang dibatasi pagar, namun sebagian pagar telah dicopot.

Taman Endog


Kondisi serupa juga terjadi di Jl Sebelas April. Pasar tumpah ke jalan tidak hanga memakan trotoar, tetapi badan jalan juga menjadi menyempit katena banyaknya pedagang sayur berjualan di situ.

Kondisi ini pun dikeluhkan warga tidak hanya pendatang tetapi juga pribumi. "Tidak ada trotoar buat jalan kaki, kita mesti jalan di pinggir jalan kan ngeri motor, mobil lewat biarpun pelan," ujar Romlah, warga setempat.

Berdirinya lapak-lapak di taman endog tidak hanya membuat trotoar hilang. Jalanan di sekitar Jl Mayor Abdurrahman dan Jl Sebelas April pun menjadi semrawut.

Betapa tidak, banyak motor yang parkir bahu jalan membuat ruas jalan menyempit. Alhasil, arus lalu lintas di Jl Mayor Abdurahman yang mengarah ke Cirebon maupun ke Bandung menjadi macet.



Taman Endog

(mei/rvk)
http://news.detik.com/berita/3250128...gang-kaki-lima


Sayang bener nih ruang terbukan klo cm di jadiin tempat PKL..sayaharap bisa di pindahkan sering di renovasi nya Pasar emoticon-Angkat Beer


Au..ah gelap gua bukan warga sono juga..emoticon-Ngacir
0
9.9K
66
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.