Ling mengambil alih pekerjaan manajer di klub Conference itu yang akhirnya hanya bertahan selama 9 hari saja. Sebelum ia datang, sebenarnya ada isu-isu tidak sedap mengenai pemilik klub. Senasib dengan manajer sebelumnya, ia juga mengalami "isu" dengan pemilik klub. (Ling kemudian kembali lagi sebagai manajer setelah sang pemilik klub meninggalkan Cambridge United setelah 87 pertandingan)

Masuk dan keluar lagi bukanlah sebuah hobi yang baik bagi seorang manajer. Namun, Swansea sepertinya hobi memecat manajer. Cullis hanya memimpin Swansea dalam waktu delapan hari. Meskipun begitu, tidak seperti Ling yang tidak sempat mendapatkan pertandingan, ia berhasil mendapatkan dua buah pertandingan. Sayangnya pada dua pertandingan itu ia mengalami kekalahan. Sampai sekarang, perdebatan ia dipecat atau mengundurkan diri masih belum diketahui jelas.

Banyak yang bilang bahwa Dave Bassett bahkan belum sempat menandatangani kontrak dengan Cristal Palace. Tetapi sejarah mencatat bahwa Bassett sempat menjadi manager Crystal Palace selama 4 hari sebelum memutuskan untuk kembali ke klubnya sebelumnya, Wimbledon

Di posisi nomor 2 ada pelatih yang baru saja mengundurkan diri, Marcelo Bielsa. Bielsa menempati posisi kedua sebagai pelatih dengan masa bakti terpendek. Baru dua hari setelah resmi melatih SS Lazio, Bielsa memutuskan untuk meninggalkan kursi kepelatihan begitu saja. Tentu saja hal ini membuat managemen dari SS Lazio murka. Mereka berniat menuntut Bielsa karena menurut mereka Bielsa telah melanggar perjanjian kontrak yang telah mereka sepakati.

Bielsa pun berdalih bahwa keputusan dia mengundurkan diri yaitu managemen dari SS Lazio yang tidak menepati janji untuk mendatangkan 4 pemain baru saat latihan perdana tanggal 5 Juli. Tetapi banyak yang beranggapan bahwa alasan sebenarnya Marcelo Bielsa mundur adalah mengincar kursi pelatih yang kosong di Timnas Argentina setelah Gerardo Martino memutuskan meninggalkan bangku kepelatihan Timnas Argentina.

Siapa pelatih dengan masa bakti paling pendek? Orang itu adalah Leroy Rosenior. Mantan striker West Ham United dan Fulham itu hingga kini masih tercatat sebagai manajer dengan masa kepemimpinan terpendek di sejarah sepakbola. Kisah itu terjadi pada 17 Mei 2007, ketika Rosenior ditunjuk sebagai manajer klub League Two (Divisi 3 Inggris), Torquay United. Setelah menandatangani kontrak, Rosenior kemudian menggelar jumpa pers pada 15.30 hingga 15.40 waktu setempat.

Usai jumpa pers, Rosenior diberitahu presiden klub bahwa Torquay sudah dijual kepada konsorsium lokal. Rosenior kemudian mengetahui bahwa konsorsium itu sudah menunjuk Paul Buckle sebagai manajer. Dengan demikian, Rosenior hanya menjadi pelatih Torquay selama 10 menit.