KRIMINALITAS.COM, Jakarta – Satu orang tahanan kabur dari Rutan Salemba, Kamis (7/7) malam. Narapidana bernama Anwar bin Kiman (26) itu kabur sewaktu jam besuk dengan bantuan istrinya Ade Irma (24).
Kapolsek Cempaka Putih Kompol Iwan Gunadi menceritakan, sang istri dan anak Anwar, awalnya datang untuk menjenguk sang suami di Rutan. Namun, sipir rutan tak memeriksa isi bawaan Ade.
“Dugaan sementara petugas jaga lengah karena momen lebaran, jadi tidak memeriksa isi tas Ade,” kata Iwan di Rutan Salemba, Jalan Percetakan Negara Raya, Jakarta Pusat, Jumat (8/7).
Saat datang, Ade membawa kue lebaran serta baju gamis dan jilbab. Lalu, dia langsung masuk ke dalam tanpa diawasi sama sekali.
Ketika bertemu Anwar, keduanya langsung bercengkerama di ruang khusus pembesuk. Sejam kemudian, Ade pulang bersama sang anak yang masih bayi itu.
Saat sudah maghrib, Anwar pura-pura salat dengan mengenakan gamis dan jilbab. Namun bukannya salat, dia malah kabur lewat pintu depan.
“Mirisnya, saat pelaku lewat pintu penjagaan, dia tidak diperiksa oleh sang sipir. Jadi dia bisa bebas keluar begitu aja,” ujar Iwan.
Beberapa saat kemudian, seluruh tahanan di Blok P dikumpulkan. Sontak, seluruh sipir langsung panik ketika melihat salah satu tahanannya tidak ada. Bahkan, hingga jam 22.00, Anwar tak juga menampakkan dirinya.
“Sontak seluruh sipir panik ketika tak menemukan tahanan kasus pencabulan yang sudah divonis seumur hidup itu,” kata Iwan.
Kini, pihak kepolisian masih mengejar Anwar yang diduga kabur ke kawasan Jawa Barat. Sementara, istrinya masih diperiksa di Rutan Salemba.
SUMBER
Kacau dah... Napi kasus pencabulan lagi... Kok istrinya mau2an ya ngebantuin..