Merdeka.com - Deretan kuliner dari berbagai negara ini memang memiliki nama yang tak biasa, bahkan bikin dahi berkerut. Tanpa melihat penampilannya, kita bisa salah paham dibuatnya. Padahal beberapa di antaranya termasuk kuliner khas yang terkenal kelezatannya di daerah masing-masing.
Agar kamu tak salah kaprah saat berhadapan dengan makanan-makanan ini di daftar menu, kenali dulu daftar makanan bernama aneh di bawah ini.
Black pudding
Spoiler for :
Black pudding adalah makanan tradisional dari tanah Britania. Makanan ini biasa disajikan sebagai sarapan atau makan malam di Irlandia, Skotlandia, dan Inggris.
Meskipun terdengar seperti puding cokelat, black pudding sebenarnya makanan dengan citarasa gurih. Terbuat dari darah babi dan jeroan sapi atau domba yang dimasak hingga berwarna hitam, kemudian dibentuk seperti sosis.
Head Cheese
Spoiler for :
Jangan berpikir kalau head cheese berbentuk seperti keju pada umumnya. Makanan yang satu ini bahkan tak dibuat dari susu. Head cheese adalah sejenis meatloaf (olahan daging) yang terbuat dari daging bagian kepala babi.
Head cheese tampak seperti jelly berisi potongan-potongan kecil daging. Untuk membuat masakan ini, kepala babi direbus dan diolah dalam waktu lama sampai mengeluarkan sejenis gelatin.
Perut ayam
Spoiler for :
Kalau kue yang satu ini biasa dijumpai di gerai yang menjual aneka kue basah tradisional di pasar-pasar Jawa. Mendengar namanya mungkin kita akan membayangkan jeroan ayam yang digoreng.
Padahal perut ayam sama sekali tidak mengandung ayam. Jajanan ini terbuat dari adonan tepung manis yang digoreng dengan bentuk menyerupai usus melingkar. Diameternya pun jauh lebih lebar daripada usus ayam yang sebenarnya.
Telur seribu tahun
Spoiler for :
Di Indonesia, makanan Tionghoa ini lebih dikenal dengan nama telur pitan atau bitan. Kadang disebut juga dengan nama century egg atau telur seribu tahun. Melihat tampilannya pun akan membuat kita berpikir kalau telur ini sudah berusia puluhan tahun.
Sebenarnya pitan yang berwarna hitam merupakan hasil dari proses fermentasi oleh materi alkalin. Telur pitan dibungkus dalam campuran abu, tanah liat, dan kapur selama beberapa bulan. Aromanya pun cukup tajam, seperti belerang. Namun telur ini diklaim baik untuk kesehatan.
Devils on Horseback
Spoiler for :
Iblis di atas punggung kuda? Nama yang cukup seram untuk sepiring makanan, ya? Tetapi tampilan makanannya sendiri cukup mengundang selera. Sebenarnya devils on horseback adalah makanan pembuka khas Inggris, berupa prune (buah prem kering) yang dibalut dengan bacon.
Ada beberapa teori mengenai asal-usul namanya yang unik. Dilansir Bustle, kemungkinan besar warnanya yang hitam kemerahan membuat makanan ini mendapat julukan setan di atas punggung kuda.
Buddha's hand
Spoiler for :
Sudah pernah dengar tentang buah Buddha's Hand? Dilansir Web Ecoist, Buddha's Hand merupakan tanaman buah yang masih sekeluarga dengan jeruk sitrus. Rasanya pun cenderung asam, seperti lemon. Buah ini dinamai demikian karena bentuknya seperti jari-jari tangan yang mencuat.
Strozzapreti
Spoiler for :
Strozzapreti adalah sejenis pasta dari Italia. Secara etimologis, strozzapreti berarti 'pencekik sang biarawan'. Padahal bentuknya tak jauh beda dengan pasta pada umumnya, seperti mi yang terpilin.
Dilansir Epicurious, salah satu teori mengenai sejarah nama strozzapreti berasal dari rumor mengenai para biarawan yang kerap tersedak karena terlalu bersemangat saat menyantap hidangan ini.
Imam Bayildi
Spoiler for :
Imam Bayildi adalah hidangan khas Turki, berupa terong yang diisi dengan berbagai bahan makanan lezat dan dibumbui minyak zaitun. Sama seperti strozzapreti, nama imam bayildi yang berarti 'imam yang pingsan' berasal dari cerita humor. Konon ada seorang imam yang pingsan saat menyantap hidangan favoritnya ini. Sang imam pingsan ketika istrinya mengatakan kalau dia menghabiskan seluruh persediaan minyak zaitun nomor satu milik mereka untuk membuat masakan tersebut.
Ayam Gunung
Spoiler for :
Meskipun namanya ayam gunung, sebenarnya makanan khas Dominika ini terbuat dari kodok, tepatnya Leptodactylus fallax atau kodok parit raksasa. Kodok ini hidup di Dominika dan Montserrat, Kepulauan Karibia.
Penduduk setempat menyebutnya ayam gunung karena ukurannya yang besar, seukuran ayam kecil dan sering dijadikan bahan makanan. Karena teksturnya pun konon menyerupai daging ayam, kodok raksasa ini sering dimasak seperti kuliner berbahan daging ayam, antara lain digoreng atau dijadikan campuran sup daging.