YOGYAKARTA - Ribuan masyarakat Yogyakarta, rela menganter untuk bertemu dan bersalaman dengan Presiden Joko Widodo (Joko Widodo), di Gedung Agung, Yogyakarta, Sabtu (9/7/2016). Seorang di antaranya. Saniyem (50), warga Salamrejo, Sentolo, Kulonprogo.
Saniyem rela meninggalkan pekerjaannya sebagai buruh hanya untuk bersalaman dengan orang nomor 1 Indonesia tersebut. Dengan mengenakan kaus lusuh dan menggandeng anaknya dirinya rela antre bersama ribuan warga lainnya.
"Sudah sejak subuh dari rumah, tadi di pasar mendengar ada Presiden mau ke sini ya ditinggal,"ucapnya.
Selain bertemu dan bersalaman, dirinya ingin ada rezeki yang diberikan oleh mantan Wali Kota Solo tersebut. "Sopo reti diparingi arto kalian Pak Jokowi (siapa tahu dikasih uang sama Pak Jokowi)," lanjutnya.
Warga lainnya, Sokirah (74) sesama buruh gendong, warga Sukoharjo, Sedayu, Bantul mengaku ingin melihat dari dekat sosok Presiden Jokowi. Ia bersama warga lainnya mengantre di sisi timur Gedung Agung. "Pengen salaman dengan Pak Jokowi," ujarnya.
Datang tanpa menggunakan alas kaki, dirinya mantap bertemu presiden. "Semoga bisa ketemu," imbuhnya.
Hal serupa juga dilakukan oleh Wajiran, Lurah Srimulyo, Piyungan, Bantul. Ia mengatakan bahwa dirinya salah satu pendukung Jokowi saat pemilihan Presiden yang lalu. "Semoga masih bisa masuk," seru dia.
Pantauan di lokasi, semua warga diperbolehkan untuk bertemu Presiden, namun harus menitipkan barangnya di pintu masuk.
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko widodo dijadwalkan akan open house sekira pukul 10.00-13.00 WIB bersama 3.000 orang warga.
(fzy)
http://news.okezone.com/read/2016/07...bertemu-jokowi
pasti itu orang2 bayaran.. :cih