- Beranda
- The Lounge
MENGENAL 4 KARAKTER MANUSIA
...
TS
islahnur
MENGENAL 4 KARAKTER MANUSIA
Semua manusia dibagi ke dalam 4 jenis dasar karakter yakni : sanguinis, melankolis, koleris dan phlegmatis. Empat pola karakter atau watak dasar manusia ditulis oleh Florence Litteur dalam bukunya “Personality Plus”. Kalau saja kita pahami, kita akan sangat terbantu sekali dalam hubungan dengan orang lain.
Spoiler for SANGUINIS:
Kelebihan :
Suka bicara
Bisa jadi pendengar yang baik, emosional dan demonstrative
Antusias dan ekspresif
Ceria dan penuh rasa ingin tahu
Berhati tulus dan kekanak-kanakan
Senang kumpul dan berkumpul
Mudah berteman dan menyukai orang lain
Senang dengan pujian dan ingin menjadi perhatian
Menyenangkan dan dicemburui orang lain
Mudah memaafkan dan tidak menyimpan dendam
Mengambil inisiatif/menghindar dari hal-hal atau keadaan yg membosankan
Menyukai hal-hal yang spontan
Kelemahan :
Suara dan tertawa yang keras
Membesar-besarkan suatu hal/kejadian
Susah untuk diam
Mudah ikut-ikutan atau mudah dikendalikan oleh keadaan atau orang lain
Sering minta persetujuan termasuk hal-hal yang sepele
Pelupa atau RKP (Rentang Konsentrasi Pendek).
Dalam bekerja lebih suka bicara
Mudah berubah-ubah/ tidak konsisten
Susah datang tepat waktu
Prioritas kegiatan kacau
Mendominasi percakapan, suka menyela pembicaraan
Sering mencampuri permasalahan orang lain seolah-olah masalahnya sendiri
Suka mementingkan diri sendiri
Sering berdalih dan mengulangi cerita-cerita yg sama
Konsentrasi ke “berapa uang yang saya belanjakan” daripada “how to earn/save money”.
Spoiler for MELANKOLIS:
Kelebihan :
Analitis, mendalam dan penuh pikiran
Serius dan bertujuan, serta berorientasi jadwal
Artistik, musical dan kreatif
Sensitive
Mau mengorbankan diri dan idealis
Standar tinggi dan perfeksionis
Tekun, serba tertib dan teratur (rapi)
Hemat
Melihat masalah dan mencari solusi pemecahan
Kalau sudah mulai, dituntaskan.
Hati-hati dalam memilih teman
Mau mendengar keluhan, setia dan mengabdi
Sangat memperhatikan orang lain.
Kelemahan :
Cenderung melihat masalah dari sisi negative
Mengingat yg negative dan pendendam
Mudah merasa bersalah
Lebih menekankan pada cara daripada tujuan
Melewatkan banyak waktu untuk menganalisa dan merencanakan
Standar yang terlalu tinggi sehingga sulit disenangkan
Hidup berdasarkan definisi
Sulit bersosialisasi (cenderung pilih-pilih)
Tukang kritik, tetapi sensitive terhadap kritik yang menentang dirinya
Sulit mengungkapkan perasaan
Rasa curiga yang besar
Spoiler for KOLERIS:
Kelebihan :
Senang memimpin, membuat keputusan, aktif dan dinamis
Senang melakukan perubahan dan mengoreksi kesalahan
Berkemauan keras dan pasti untuk mencapai sasaran/target
Bebas dan mandiri
Berani menghadappi tantangan dan masalah
Mencari pemecahan praktis dan bergerak cepat
Terdorong oleh tantangan
Unggul dalam keadaan darurat
Kelemahan:
Tidak sabar dan cepat marah (kasar dan tidak taktis)
Senang memerintah
Terlalu bergairah dan susah untuk santai
Menyukai kontroversi dan pertengkaran
Terlalu kaku
Tidak menyukai air mata dan tidak simpatik
Tidak suka bertele-tele
Sering membuat keputusan tergesa-gesa
Memanipulasi dan menuntut orang lain, cenderung memperalat orang lain
Menghalalkan segala cara demi tercapainya tujuan
Workholic
Amat sulit mengaku salah
Merasa selalu benar
Spoiler for PHLEGMATIS:
Kelebihan :
Mudah bergaul, santai, tenang dan`teguh
Sabar, seimbang dan pendengar yang baik
Tidak banyak bicara dan cenderung bijaksana
Simpatik dan baik hati (sering menyembunyikan emosi)
Kuat dibidang administrasi
Penengah masalah yang baik
Baik dibawah tekanan
Menyenangkan dan tidak menyinggung perasaan
Rasa humor yang tajam
Peduli
Mudah diajak rukun dan damai
Kelemahan:
Kurang antusias, terutama terhadap perubahan/kegiatan baru
Takut dan khawatir
Menghindari konflik
Keras kepala, sulit berkompromi
Terlalu pemalu dan pendiam
Cenderung suka mengejek
Kurang berorientasi pada tujuan
Sulit bergerak dan memotivasi diri
Lebih suka sebagai penonton daripada terlibat
Tidak senang desak-desakan
Menunda-nunda/menggantungkan masalah
Agan akan mengerti mengapa pacar agan gampang berjanji dan hebatnya dengan mudah pula ia melupakannya
Yang manakah karakter agan?
Quote:
Original Posted By coolnessity►Nih lebih lengkapnya bro.
Tiap orang bisa jadi punya 2-3 kepribadian, tapi pasti salah satunya lebih condong. Misalnya: kepribadian ane lebih condong ke melankolis, tapi ane juga punya sifat koleris dalam diri ane.
Tiap orang bisa jadi punya 2-3 kepribadian, tapi pasti salah satunya lebih condong. Misalnya: kepribadian ane lebih condong ke melankolis, tapi ane juga punya sifat koleris dalam diri ane.
Quote:
Original Posted By elputta►ane pernah baca2 tentang ginian, nambahin dikit ya abang ts
melihat kepribadian org berdasarkan warna kesukaan
- sanguinis : kuning
- melankolis : biru
- koleris : merah,
- phlegmantis : hijau
kalau ada orang2 kumpul, yg banyak.bicara itu sanguinis, phlegmantis cenderung diem.
sanguinis biasanya berantakan, beda dengan melankolis yg perfeksionis.
yg suka travelling itu koleris, kalau phlegmantis lebih milih diem di rumah
kalau ane sih phlegmatis, soalnya ane suka yg ijo2
tapi bukan ijo yg ini
melihat kepribadian org berdasarkan warna kesukaan
- sanguinis : kuning
- melankolis : biru
- koleris : merah,
- phlegmantis : hijau
kalau ada orang2 kumpul, yg banyak.bicara itu sanguinis, phlegmantis cenderung diem.
sanguinis biasanya berantakan, beda dengan melankolis yg perfeksionis.
yg suka travelling itu koleris, kalau phlegmantis lebih milih diem di rumah
kalau ane sih phlegmatis, soalnya ane suka yg ijo2
tapi bukan ijo yg ini
Quote:
Original Posted By rakditz►Pada dasarnyya manusia memiliki ke empat sifat tsb...
Namun yang lebih menonjol.. Hanya dua diantaranya...
Jd jgn bingung kalo ada minimal salah satu kelebihan dan kelemahan keempat sifat tsb pd diri agan...
Namun kelebihan dan kekurangan yang paling banyak pada dua sifat tsb lah yg menunjukan sifat agan yg sbenernya...
Namun yang lebih menonjol.. Hanya dua diantaranya...
Jd jgn bingung kalo ada minimal salah satu kelebihan dan kelemahan keempat sifat tsb pd diri agan...
Namun kelebihan dan kekurangan yang paling banyak pada dua sifat tsb lah yg menunjukan sifat agan yg sbenernya...
Quote:
Original Posted By qazedctgbujm►Dual / split / multiple personality = disruption???
Really2 sad to hear that...
FYI : kepribadian ganda
(No systematic, empirically supported definition of "dissociation" exists. It is not the same as schizophrenia).
Sebelum dinyatakan mengidap Dissociative identity disorder (DID), sebelumnya dikenal sebagai multiple personality disorder (MPD) harus melalui banyak tahapan cek medis (psychiatric diagnosis). Sebab DID adalah satu "hal" yg banyak menuai kontroversi di kalangan kedokteran.
- Galen's personality theory (seperti yg dijelaskan TS) dibuat hanya untuk mengklasifikasikan kepribadian secara umum (era sesudah hippocrates), bukan pembagian ataupun pengkotakkan pribadi secara khusus. Dalam teorinya pun dijelaskan kemungkinan mix personality (gabungan kepribadian) dalam 1 individu.
- Para ahli seperti Jung (16 personalities theory), Freud, Binswanger dll pun kerap melakukan kesalahan interpretasi terhadap pengklasifikasian maupun pendefinisian sub2 karakter kepribadian. Sebab banyak faktor yg terkait di dalamnya, maupun faktor dari kepribadian (vital ego) si peneliti sendiri.
Bahkan, para peneliti hingga saat ini masih mencoba untuk menelaah bias dari perubahan genetika dan "variabel x & y" per individu yg sangat kompleks, juga membentengi diri dari terlibatnya emosi dan mental si peneliti dalam proses tersebut.
CMIIW... Cheers.
Really2 sad to hear that...
FYI : kepribadian ganda
(No systematic, empirically supported definition of "dissociation" exists. It is not the same as schizophrenia).
Sebelum dinyatakan mengidap Dissociative identity disorder (DID), sebelumnya dikenal sebagai multiple personality disorder (MPD) harus melalui banyak tahapan cek medis (psychiatric diagnosis). Sebab DID adalah satu "hal" yg banyak menuai kontroversi di kalangan kedokteran.
- Galen's personality theory (seperti yg dijelaskan TS) dibuat hanya untuk mengklasifikasikan kepribadian secara umum (era sesudah hippocrates), bukan pembagian ataupun pengkotakkan pribadi secara khusus. Dalam teorinya pun dijelaskan kemungkinan mix personality (gabungan kepribadian) dalam 1 individu.
- Para ahli seperti Jung (16 personalities theory), Freud, Binswanger dll pun kerap melakukan kesalahan interpretasi terhadap pengklasifikasian maupun pendefinisian sub2 karakter kepribadian. Sebab banyak faktor yg terkait di dalamnya, maupun faktor dari kepribadian (vital ego) si peneliti sendiri.
Bahkan, para peneliti hingga saat ini masih mencoba untuk menelaah bias dari perubahan genetika dan "variabel x & y" per individu yg sangat kompleks, juga membentengi diri dari terlibatnya emosi dan mental si peneliti dalam proses tersebut.
CMIIW... Cheers.
Spoiler for Sumber:
Tabloid BawaKaraeng edisi 117
pic: mebiso.com
0
82K
Kutip
536
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
925.1KThread•91KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya