aku mempunyai masalah dengan keluargaku,lebih tepatnya dengan mamaku
aku seorang cewek berumur 27 tahun single dan dilahirkan di dalam kelaurga chinese
aku mempunyai seorang kakak laki-laki,aku merupakan anak no 2 dan terakhir
mamaku orang yang keras,tidak bisa menerima masukkan dari orang lain dan aku takut kepadanya

di dalam keluarga chinese anak laki-laki merupakan segala-galanya
aku merasa orang tuaku tidak menyayangiku,meskipun mereka memperhatikan aku,menyediakan apa yang aku butuhkan

hanya saja aku merasa tidak begitu disayangi dibandingkan dengan kakakku.
awalnya aku mempunyai pikiran bahwa aku hanya iri kepada kakakku,tetapi semakin kesini aku merasa bahwa mamaku tidak adil terhadapku.
dari kecil apapun yang kakakku minta selalu dituruti sekalipun mama tidak pny uang,
sedangkan apabila aku yang minta untuk dibelikan sesuatu pasti beliau berkata aku harus menabung sendiri.hal itu beberapa kali terjadi sehingga membuatku hanya diam jika meninginginkan sesuatu.

aku merasa kakakku selalu dibela oleh mamaku apapun yang terjadi,terlepas dari dia benar ataupun salah.
aku harus menurut semua kata-kata mamaku,aku merasa tidak punya hak untuk bersuara,untuk melakukan apa yang aku inginkan
hari ini misalnya,beliau mengajak kami pergi bertiga sesuai perjanjian kemarin kami akan berangkat siang hari dan bertiga (kakakku tinggal di mess dan hanya pulang hari sabtu),tetapi ternyata kakakku berangkat ke tempat tujuan bersama temannya dan janjian untuk ketemu disana.mamaku marah dan menyuruhku untuk cepat-cepat karena kakakku sdh menunggu,aku marah dan aku bilang ke mamaku untuk mengantarkannya saja aku tidak ikut,dikarenakan kemarin sewaktu jalan bertiga aku merasa tidak dianggap,aku merasa tidak nyaman karena hanya diam saja.aku tahu mamaku hanya membutuhkanku untuk mengantarnya karena beliau tidak bisa menyetir.

tetapi yang terjadi mamaku marah besar beliau tidak mau hanya diantar dan akhirnya tidak jadi pergi karena tidak sesuai dengan apa yang diinginkannya.setelah itu beliau murka dan mengata-ngataiku.aku dibilang anak durhaka,tidak tahu diri,kurang ajar,kelewatan,egois.
dan yang paling menyakitkan beliau mengatakan bahwa sebenarnya beliau tidak mau mengajakku krn sebenarnya beliau juga malu kalau harus jalan denganku hanya saja terpaksa karena membutuhkanku untuk menyetir.mama sempat mengataiku untuk cepat-cepat menikah sehingga beliau tidak perlu mengurusiku lagi.

jika saja yang berada di posisiku adalah kakakku,beliau tidak akan marah sama sekali aku jamin.
kakakku bebas untuk mengatakan dan melakukan apa yang diinginkannya tetapi tidak dengan aku.

aku tahu beliau malu punya anak aku,aku sudah merasakannya dari dulu karena yang selalu diceritakan ke teman-temannya adalah kakakku
dan apabila bertemu secara tidak sengaja dengan teman mamaku,temannya hanya mengenal kakakku dan mengenalkanku on the spot.
aku tidak pernah minta dilahirkan di dunia ini,aku hanya menjadi beban ortuku.seandainya saja ortuku hanya punya anak satu mungkin mereka akan lebih bahagia.

aku merasa aku memang adalah anak durhaka
aku bingung harus bagaimana,sempat terllintas di pikiranku untuk keluar dari rumah ini,bahkan
waktu kecil aku pernah punya pikiran untuk kabur dari rumah tetapi aku tidak tahu alasannya
apakah aku salah?apakah aku iri?
aku ingin tahu pendapat agan-agan yang tidak mengenal kami berdua sehingga lebih objektif

thx for reading