Usulan Danny Pelaku Begal Dibebaskan Tuai Kritikan Pedas



Makassar – Akhir-akhir ini Makassar sempat di hebohkan dengan aksi pencurian dengan kekerasan alias begal. Tak sedikit diantara korban begal mendapatkan kerugian yang besar baik secara material maupun secara fisik.

Dengan maraknya aksi begal ini, pihak kepolisian Makassar disibukkan untuk menyelesaikan kasus begal ini agar pelakunya ditangkap dan diberikan hukuman yang setimpal.

Diantara pelaku begal, Polrestabes Makassar terbilang berhasil dalam menangkap sejumlah pelaku begal dan beberapa diantaranya tewas karena mencoba melarikan diri hingga terpaksa pihak polisi hadiahi timah panas.

Walaupun beberapa pelaku begal telah ada yang ditangkap, namun pelaku yang lain tak bergeming. Mereka tetap melakukan aksinya hingga ponakan salah satu anggota DPRD Sulsel ikut jadi korban aksi begal hingga meninggal dunia.

Akibat itu, Gubernur Sulsel jadi berang dan menginstruksikan pelaku begal ditembak ditempat serta meminta pihak TNI dalam hal ini Pangdam VII Wirabuana untuk ikut membantu. Al hasil, gabungan petugas antara polisi dengan TNI menuai hasil yang baik.

Namun, pemberitaan salah satu koran di Makassar yang memuat tentang usulan Walikota Makassar Ramdhan Pomanto agar pelaku begal yang tertangkap baiknya dibebaskan. Usulan Danny sapaan Walikota Makassar ini menuai kritikan dari beberapa pihak.

Salah satunya adalah anggota DPRD Sulsel Armin Mustamin Toputiri yang mengunggah di akun facebooknya, Minggu (3/7/2017) pukul 06.48 Wita, foto koran yang memuat berita tentang usulan Danny tersebut.

“kehadiran begal punya banyak hikmah khususnya di bulan ini, diantaranya kebodohan seorang pemimpin Makassar Walikota Makassar terlihat saat membicaraka begal di media 2×+hancur Makassar Begal,” tulis Armin Mustamin Toputiri anggota dari partai Golkar.

Pengguna facebook pun ikut mengkritisi usulan Danny itu.

“Mungkin dia punya keluarga BEGAL yang tertangkap sehingga para bandit BEGAL ingin di bebaskan,” komentar akun Azis Belopa di kolom komentar akun Armin.

Berita selengkapnya: http://gosulsel.com/news/03/07/2016/...ritikan-pedas/