DHAKA, BIJAKS – Sebuah kafe di Dhaka, Bangladesh jadi sasaran teror dalam aksinya tersebut menewaskan 20 orang. Seorang chef di sebuah restoran pizza yang tak jauh dari dari lokasi kejadian terlibat menjadi pelaku dalam aksi teror tersebut.

Seorang chef restoran bernama Saiful Islam Chowdikar ditemukan tewas dalam serangan teror di kafe yang terkenal di kalangan ekspatriat itu. Namun, pihak kepolisian justru mencurigai Chowdikar ikut membantu serangan.

“Saiful Islam Chowkidar tidak melakukan dengan tangannya, namun dia terlihat berlari bersama lima penembak selama 12 jam kebuntuan,” ucap Kepala Kepolisian Antiteror, Monirul Islam demikian yang dilansir Reuters, Kami (7/7).

Awalnya, Chowdikar ditemukan tewas tertembak dan diduga karena salah sasaran. Namun pihak kepolisian meralat dan menyebut chef tersebut tewas bukan karena kecelakaan, namun pihak kepolisian belum yakin bagaimana Chowdikar meninggal dan apa perannya dalam serangan itu.

“Mereka (teroris) mencoba untuk melarikan diri. Mereka berlari keluar dan terus menembak, chef itu ada bersama mereka,” jelas Islam.

“Dia diduga adalah anggota grup,” imbuhnya.

Namun, polisi telah berhasil menewaskan dua pelaku yang saat ini masih berada di rumah sakit. Dua pelaku itu juga merupakan pegawai kafe, salah satunya petugas delivery dan satunya lagi bertugas di dapur.

“Sebelum aksi malam itu, pergerakan mereka sangat mencurigakan,” kata Islam.

Diketahui, pada Jumat (1/7) malam, 5 teroris melakukan serangan di kafe Holey Artisan Bakery, sebuah kafe yang sangat populer di kalangan ekspatriat, pebisnis dan diplomat. Serangan itu menewaskan 20 pengunjung kafe yang berasal dari Italia, Jepang, India dan Amerika. (ma/dc/dh)

SUMBER http://www.bijaks.net/news/article/1...afe-bangladesh