- Beranda
- The Lounge
Semua Tentang Bulan, alien dan kebohongan NASA!!!
...
TS
habib418
Semua Tentang Bulan, alien dan kebohongan NASA!!!
Quote:
1. Usia Bulan
Usia bulan lebih tua dari yang diperkirakan, bahkan diperkirakan lebih tua daripada bulan dan matahari itu sendiri! Umur Bumi paling tua yang bisa diperkirakan adalah 4.6 Milyar tahun. Sementara itu batuan Bulan malah sudah berumur 5.3 Milyar tahun. Bulan lebih tua 1 milyar tahun ketimbang Bumi!
2. Lebih keras diatas
Normalnya sebuah planet akan keras di dalam dan makin lama makin lembut diatas, seperti bumi kita. Tidak demikian hal nya dengan bulan. Bagian dalam bulan seperti berongga, sementara bagian atasnya keras sekeras Titanium. Hal ini lah yang menyebabkan bahwa bulan bagaimanapun juga sangat kuat dan tahan serangan. Kawah terbesar di Bulan berdiameter 300KM, dengan kedalaman hanya 6.4KM. Sementara itu, menurut hitungan ilmuwan, jika batuan yang menubruk bulan tadi, menubruk Bumi, maka akan terbentuk lubang paling tidak sedalam 1.200KM!
Bulan yang berongga juga dibuktikan saat kru Apollo yang meninggalkan Bulan, membuang kembali sisa pesawat yang tidak digunakan kembali ke Bulan . Hasilnya, sebuah gempa dan gema pada permukaan bulan terjadi selama 15 menit. Penemuan ini diulang kembali oleh kru Apollo 13, yang kali ini jatuh lebih keras, menimbulkan gema selama 3 jam 20 menit.
Ibaratnya seperti sedang membunyikan lonceng yang kemudian berdentang, hanya saja karena tidak ada udara, maka suara dentang lonceng yang dihasilkan tidak bisa didengar oleh manusia. Sementara itu, penemuan ini dipertanyakan oleh Carl Sagan, bahwa satelit alamiah nggak mungkin kopong dalam nya.
3. Bebatuan Bulan
Asal usul batuan dan debu bulan sendiri tidak jelas, karena perbedaan komposisi pembentuk bulan yang berbeda sekali dengan komposisi batuannya. Batu yang pernah diambil team apollo sebesar 380KG lebih, menunjukkan ada nya bahan unik dan langka seperti Titanium murni, kromium, itrium, dan lain lain. Logam ini sangat keras, tahan panas, anti oksidasi. Jenis logam ini tidak terdapat secara alamiah di alam, dan jelas tidak mungkin terbentuk secara alamiah.
Para ilmuwan juga mengalami kesulitan menembus sisi luar bulan sewaktu mereka mengebor bagian terluar bulan. Setelah di teliti, bagian yang di bor tadi adalah sebuah mineral dengan kandungan titanium, uranium 236 dan neptunium 237. Bahan bahan super keras anti karat, yang juga tidak mungkin terbentuk secara alamiah, karena digunakan di bumi untuk membuat pesawat stealth. Kemungkinan besar, ini logam hasil sepuhan manusia!
Batuan bulan juga entah bagaimana sangat magnetik. Padahal tidak ada medan magnet di Bulan itu sendiri. Berbeda dengan bumi yang banyak sekali mengandung medan magnet.
4. Air menguap
Pada 7 Maret 1971, instrumen bulan yang dipasang oleh astronot merekam adanya air melewati permukaan bulan. Uap air tadi bertahan hingga 14 jam dan menutupi permukaan seluas 100 mil persegi.
5. Ukuran bulan = Matahari?
Bulan bisa menutupi matahari dalam gerhana bulan total, tapi ukurannya tidak sama. Yang menarik, jarak matahari ke bumi persis 395 kali lipat jarak bulan ke bumi, sedangkan diameter matahari persis 395 kali diameter bulan. Pada saat gerhana matahari total, ukuran bumi dan bulan persis sama, sehingga matahari bisa tertutup bulan secara sempurna. Hitungan ini terlalu cermat dan akurat jika hanya merupakan kebetulan astronomi semata.
6. Orbit yang aneh
Orbit bulan merupakan satu satunya yang benar benar hampir bulat sempurna dari semua sistem tata surya kita. Berat utama bulan terletak lebih dekat 6000 kaki ketimbang pusat geometris nya, yang harusnya justru mengakibatkan orbit lengkung. Sesuatu yang tidak diketahui telah membuat bulan stabil pada poros nya. Suatu teori yang belum di yakini benar adanya juga mengatakan bahwa wajah bulan yang selalu sama di setiap hari nya karena adanya suatu hal yang menyebabkan itu. Yang pada intinya, tetap suatu kebetulan astronomi.
7. Asal usul bulan
Teori bahwa bulan tadinya adalah sebagian dari bumi yang mental keluar bumi karena tumbukan hebat di masa lalu hampir saja di setujui oleh semua orang, setelah sebelumnya mereka mengira bahwa bulan terbentuk dari debu debu angkasa yang mampat menjadi satelit bumi. Belakangan ini teori menyebutkan bahwa jika bagian sebesar bulan terambil dari bumi, maka bumi tidak akan bisa bulat seperti sekarang. Dan jika bulan tidak berongga, maka tidak mungkin bulan bisa berada menjadi satelit bumi. Terlalu berat dan bulan akan menghantam bumi.
Teori teori asal usul bulan kembali dipertanyakan, dan teori paling gila sepanjang sejarah mulai muncul, bahwa bulan diciptakan dengan sengaja oleh manusia terdahulu sebagai alat bantu dalam navigasi dan juga astronomi!
8. Bulan adalah kapal luar angkasa?
Kesempurnaan bulan yang keterlaluan, dan berbagai anomali yang ada dibulan, plus ditambah banyaknya benda benda terbang tak dikenal di bulan membuat banyak pihak mengatakan bahwa kemungkinan besar bulan adalah sebuah pesawat luar angkasa super besar yang diciptakan oleh mahluk cerdas pendahulu kita. Dan bulan BELUM ditinggalkan oleh penghuni nya! Semua kru Apollo dan astronot astronot lain atau peneliti bulan, semuanya telah melihat cahaya cahya adan benda benda terbang tak dikenal yang lalu lalang diantara bulan, muncul dan hilang begitu saja, bahkan selalu menyertai setiap kedatangan dan kepergian para team astronot yang mengunjungi bulan.
Usia bulan lebih tua dari yang diperkirakan, bahkan diperkirakan lebih tua daripada bulan dan matahari itu sendiri! Umur Bumi paling tua yang bisa diperkirakan adalah 4.6 Milyar tahun. Sementara itu batuan Bulan malah sudah berumur 5.3 Milyar tahun. Bulan lebih tua 1 milyar tahun ketimbang Bumi!
2. Lebih keras diatas
Normalnya sebuah planet akan keras di dalam dan makin lama makin lembut diatas, seperti bumi kita. Tidak demikian hal nya dengan bulan. Bagian dalam bulan seperti berongga, sementara bagian atasnya keras sekeras Titanium. Hal ini lah yang menyebabkan bahwa bulan bagaimanapun juga sangat kuat dan tahan serangan. Kawah terbesar di Bulan berdiameter 300KM, dengan kedalaman hanya 6.4KM. Sementara itu, menurut hitungan ilmuwan, jika batuan yang menubruk bulan tadi, menubruk Bumi, maka akan terbentuk lubang paling tidak sedalam 1.200KM!
Bulan yang berongga juga dibuktikan saat kru Apollo yang meninggalkan Bulan, membuang kembali sisa pesawat yang tidak digunakan kembali ke Bulan . Hasilnya, sebuah gempa dan gema pada permukaan bulan terjadi selama 15 menit. Penemuan ini diulang kembali oleh kru Apollo 13, yang kali ini jatuh lebih keras, menimbulkan gema selama 3 jam 20 menit.
Ibaratnya seperti sedang membunyikan lonceng yang kemudian berdentang, hanya saja karena tidak ada udara, maka suara dentang lonceng yang dihasilkan tidak bisa didengar oleh manusia. Sementara itu, penemuan ini dipertanyakan oleh Carl Sagan, bahwa satelit alamiah nggak mungkin kopong dalam nya.
3. Bebatuan Bulan
Asal usul batuan dan debu bulan sendiri tidak jelas, karena perbedaan komposisi pembentuk bulan yang berbeda sekali dengan komposisi batuannya. Batu yang pernah diambil team apollo sebesar 380KG lebih, menunjukkan ada nya bahan unik dan langka seperti Titanium murni, kromium, itrium, dan lain lain. Logam ini sangat keras, tahan panas, anti oksidasi. Jenis logam ini tidak terdapat secara alamiah di alam, dan jelas tidak mungkin terbentuk secara alamiah.
Para ilmuwan juga mengalami kesulitan menembus sisi luar bulan sewaktu mereka mengebor bagian terluar bulan. Setelah di teliti, bagian yang di bor tadi adalah sebuah mineral dengan kandungan titanium, uranium 236 dan neptunium 237. Bahan bahan super keras anti karat, yang juga tidak mungkin terbentuk secara alamiah, karena digunakan di bumi untuk membuat pesawat stealth. Kemungkinan besar, ini logam hasil sepuhan manusia!
Batuan bulan juga entah bagaimana sangat magnetik. Padahal tidak ada medan magnet di Bulan itu sendiri. Berbeda dengan bumi yang banyak sekali mengandung medan magnet.
4. Air menguap
Pada 7 Maret 1971, instrumen bulan yang dipasang oleh astronot merekam adanya air melewati permukaan bulan. Uap air tadi bertahan hingga 14 jam dan menutupi permukaan seluas 100 mil persegi.
5. Ukuran bulan = Matahari?
Bulan bisa menutupi matahari dalam gerhana bulan total, tapi ukurannya tidak sama. Yang menarik, jarak matahari ke bumi persis 395 kali lipat jarak bulan ke bumi, sedangkan diameter matahari persis 395 kali diameter bulan. Pada saat gerhana matahari total, ukuran bumi dan bulan persis sama, sehingga matahari bisa tertutup bulan secara sempurna. Hitungan ini terlalu cermat dan akurat jika hanya merupakan kebetulan astronomi semata.
6. Orbit yang aneh
Orbit bulan merupakan satu satunya yang benar benar hampir bulat sempurna dari semua sistem tata surya kita. Berat utama bulan terletak lebih dekat 6000 kaki ketimbang pusat geometris nya, yang harusnya justru mengakibatkan orbit lengkung. Sesuatu yang tidak diketahui telah membuat bulan stabil pada poros nya. Suatu teori yang belum di yakini benar adanya juga mengatakan bahwa wajah bulan yang selalu sama di setiap hari nya karena adanya suatu hal yang menyebabkan itu. Yang pada intinya, tetap suatu kebetulan astronomi.
7. Asal usul bulan
Teori bahwa bulan tadinya adalah sebagian dari bumi yang mental keluar bumi karena tumbukan hebat di masa lalu hampir saja di setujui oleh semua orang, setelah sebelumnya mereka mengira bahwa bulan terbentuk dari debu debu angkasa yang mampat menjadi satelit bumi. Belakangan ini teori menyebutkan bahwa jika bagian sebesar bulan terambil dari bumi, maka bumi tidak akan bisa bulat seperti sekarang. Dan jika bulan tidak berongga, maka tidak mungkin bulan bisa berada menjadi satelit bumi. Terlalu berat dan bulan akan menghantam bumi.
Teori teori asal usul bulan kembali dipertanyakan, dan teori paling gila sepanjang sejarah mulai muncul, bahwa bulan diciptakan dengan sengaja oleh manusia terdahulu sebagai alat bantu dalam navigasi dan juga astronomi!
8. Bulan adalah kapal luar angkasa?
Kesempurnaan bulan yang keterlaluan, dan berbagai anomali yang ada dibulan, plus ditambah banyaknya benda benda terbang tak dikenal di bulan membuat banyak pihak mengatakan bahwa kemungkinan besar bulan adalah sebuah pesawat luar angkasa super besar yang diciptakan oleh mahluk cerdas pendahulu kita. Dan bulan BELUM ditinggalkan oleh penghuni nya! Semua kru Apollo dan astronot astronot lain atau peneliti bulan, semuanya telah melihat cahaya cahya adan benda benda terbang tak dikenal yang lalu lalang diantara bulan, muncul dan hilang begitu saja, bahkan selalu menyertai setiap kedatangan dan kepergian para team astronot yang mengunjungi bulan.
10 Fakta Mencurigakan NASA Memalsukannya Pendaratan di BULAN
Quote:
Pada 20 Juli 1969, Neil Armstrong menginjakkan kaki untuk pertama kali di bulan menggenapi impian Kennedy. Namun pada tahun 1974, seseorang bernama Bill Kaysing menerbitkan sebuah buku berjudul "We Never Went to the Moon : America's Thirty Billion Dollar Swindle". Isinya mengatakan bahwa Amerika telah memalsukan pendaratan di bulan. Hasil investigasinya didasarkan pada kejanggalan yang ada pada rekaman dan foto-foto yang dirilis oleh NASA.
Sejak itu, teori konspirasi pendaratan bulan lahir (the great moonhoax/moonlanding hoax). Beberapa buku ditulis setelah buku Kaysing, mengusulkan ide yang sama. Setelah itu buku-buku atau situs yang membela pendaratan di bulan juga bermunculan. Namun, pembelaan itu tidak pernah dibahas sebanyak teori konspirasi.
Kali ini, saya akan menyajikan jawaban-jawaban terhadap tuduhan pemalsuan. Sesungguhnya banyak pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh Kaysing dkk, Namun untuk memuat semua pertanyaan tersebut akan menjadi tulisan yang membosankan karena berisi hal-hal teknis yang berhubungan dengan dunia aeronautika dan fisika. Jadi saya memilih 10 pertanyaan yang paling sering dibahas di dunia maya dan memberikan jawabannya. Inilah 10 pertanyaan tersebut berikut jawabannya.
1. Radiasi sabuk Van Allen
Q : Untuk mencapai bulan, para astronot harus melintasi sabuk radiasi Van Allen yang hampir tidak mungkin dilakukan.
A : Sabuk Van Allen pertama kali ditemukan oleh James Van Allen pada tahun 1958. Sabuk itu terdiri dari partikel dan radiasi kosmik yang tertangkap oleh medan magnetik bumi.
Menurut para pendukung teori konspirasi, tidak akan mungkin melintasi sabuk radiasi itu. Namun data menunjukkan lain. NASA telah memperhitungkan semuanya sebelum menerbangkan manusia ke bulan. Mereka menginvestasikan waktu dan uang yang tidak sedikit untuk meneliti risiko ini. Akhirnya mereka menyimpulkan bahwa radiasi itu hanya membawa risiko minimal. Butuh waktu sekitar satu jam bagi Apollo untuk melewati sabuk radiasi itu. Total dosis radiasi yang diterima para astronot akibat radiasi itu ternyata hanya 1 rem. Seseorang dapat mengalami sakit apabila mendapat dosis 100-200 rem dan kematian pada dosis diatas 300 rem.
Lagipula sabuk itu terbentang di 40 derajat Latitude dan 20 derajat diatas dan dibawah equator magnetik. Sedangkan Wahana yang membawa Apollo hanya bergerak pada posisi 30 derajat. Jadi para astronot hanya terekspose dengan radiasi minimal.
2. BINTANG Yang ada di angkasa
Q : Pada foto-foto pendaratan di bulan, tidak terlihat adanya bintang-bintang di langit. ini menunjukkan bahwa foto tersebut palsu.
A : Pertanyaan ini adalah pertanyaan yang paling mudah dijawab. Pertama, para astronot tidak ke bulan untuk mengambil foto bintang-bintang. Karena itu kamera disetel dengan eksposure yang pendek untuk menghindari gambar-gambar yang over ekspose. Permukaan bulan yang terang juga mengharuskan kamera disetel seperti itu. Dengan setelan seperti itu, bintang-bintang tidak akan dapat tertangkap kamera. Namun, permukaan bulan akan tertangkap dengan jelas.
3. Bayangan yang mengarah ke arah yang berbeda-beda
Q : Pada foto-foto pendaratan di bulan, beberapa foto menunjukkan arah bayangan yang tidak seragam. Ini menunjukkan adanya lebih dari satu sumber pencahayaan, seperti di sebuah studio. Bukankah matahari adalah satu-satunya sumber cahaya di bulan ?
Foto dibawah ini menunjukkan bayangan batu dan wahana Lunar Lander mengarah ke arah yang berbeda.
A : Permukaan bulan ditutupi oleh kawah, batu-batuan dan gundukan-gundukan, bukan permukaan yang rata. Karena itu cahaya yang menyentuh permukaan yang tidak rata itu akan terlihat membelok ke segala arah, tergantung kondisi permukaannya. Jika permukaannya naik, maka bayangan akan terlihat lebih pendek, jika permukaannya menurun, maka bayangannya akan memanjang. Jika kita memotretnya dari arah atas, tegak lurus, maka bayangannya akan terlihat mengarah ke arah yang sama. Namun karena foto diambil bukan dari atas, maka bayangannya akan terlihat menuju ke arah yang berbeda-beda. Lihat contoh foto dibawah ini.
4. Jejak kaki Edwin Aldrin
Q : Edwin Aldrin meninggalkan jejak kaki yang begitu sempurna seakan-akan permukaan bulan memiliki debu tanah yang bercampur air. Apabila permukaan bulan kering, bagaimana mungkin Jejak itu terbentuk begitu sempurna, apalagi gravitasi bulan hanya 1/6 bumi. Orang seberat 200 kg pun tidak akan dapat meninggalkan jejak seperti itu.
A : Debu bulan terdiri dari partikel-partikel yang terbentuk dari tabrakan-tabrakan dengan asteroid dan mikrometeorit. Setiap partikel membentuk debu yang memiliki permukaan kasar dan bergerigi. Ini menyebabkan jejak kaki dapat terbentuk dengan baik tanpa air. Lagipula, sebagian besar permukaan bulan terdiri dari silika, materi unik yang dapat lengket satu sama lain dan membentuk rantai molekular panjang. Di bumi, Jejak seperti itu tidak dapat tercipta karena ada proses oksidasi, dimana oksigen akan segera mengisi serpihan rantai molekular, namun di bulan, tidak ada oksigen sehingga jejak kaki yang sempurna dapat tercipta.
Mengenai berat dan gravitasi, memang berat di bulan akan menjadi 1/6 berat di bumi. Tapi kita tahu bahwa MASSA selalu sama dimanapun di seluruh jagad (Rumus Newton, weight = mass x gravity). Inilah yang menyebabkan Aldrin dapat membuat jejak seperti itu.
5. Bendera Yang Berkibar
Q : Apabila tidak ada angin di bulan, mengapa di foto, benderanya berkibar ?
A : Sesungguhnya pertanyaan ini agak aneh. Bagaimana caranya kita bisa melihat sebuah bendera berkibar dari sebuah foto ? Jawaban atas pertanyaan ini begitu gampang. NASA telah memikirkannya. Mereka menginginkan sebuah foto yang heroik dengan bendera Amerika yang terlihat dengan jelas, jadi mereka memasang sebuah pipa horizontal kecil di atas tiang. Hal ini menyebabkan tiang bendera tersebut berbentuk huruf L terbalik. Bendera itu tertahan oleh pipa horizontal dan kerutan pada bendera menciptakan efek berkibar.
Coba lihat foto dibawah ini. Foto pertama menunjukkan tangan Aldrin yang sedang memberi hormat terhadap bendera Amerika. Anda bisa melihat ujung jarinya menyembul sedikit di depan helmnya. Pada foto kedua, tangannya sudah diturunkan. Sembulan di depan helm sudah tidak terlihat. Tapi posisi bendera dan kerutannya sama. Itu artinya bendera tidak berkibar.
Sejak itu, teori konspirasi pendaratan bulan lahir (the great moonhoax/moonlanding hoax). Beberapa buku ditulis setelah buku Kaysing, mengusulkan ide yang sama. Setelah itu buku-buku atau situs yang membela pendaratan di bulan juga bermunculan. Namun, pembelaan itu tidak pernah dibahas sebanyak teori konspirasi.
Kali ini, saya akan menyajikan jawaban-jawaban terhadap tuduhan pemalsuan. Sesungguhnya banyak pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh Kaysing dkk, Namun untuk memuat semua pertanyaan tersebut akan menjadi tulisan yang membosankan karena berisi hal-hal teknis yang berhubungan dengan dunia aeronautika dan fisika. Jadi saya memilih 10 pertanyaan yang paling sering dibahas di dunia maya dan memberikan jawabannya. Inilah 10 pertanyaan tersebut berikut jawabannya.
1. Radiasi sabuk Van Allen
Q : Untuk mencapai bulan, para astronot harus melintasi sabuk radiasi Van Allen yang hampir tidak mungkin dilakukan.
Spoiler for :
A : Sabuk Van Allen pertama kali ditemukan oleh James Van Allen pada tahun 1958. Sabuk itu terdiri dari partikel dan radiasi kosmik yang tertangkap oleh medan magnetik bumi.
Menurut para pendukung teori konspirasi, tidak akan mungkin melintasi sabuk radiasi itu. Namun data menunjukkan lain. NASA telah memperhitungkan semuanya sebelum menerbangkan manusia ke bulan. Mereka menginvestasikan waktu dan uang yang tidak sedikit untuk meneliti risiko ini. Akhirnya mereka menyimpulkan bahwa radiasi itu hanya membawa risiko minimal. Butuh waktu sekitar satu jam bagi Apollo untuk melewati sabuk radiasi itu. Total dosis radiasi yang diterima para astronot akibat radiasi itu ternyata hanya 1 rem. Seseorang dapat mengalami sakit apabila mendapat dosis 100-200 rem dan kematian pada dosis diatas 300 rem.
Lagipula sabuk itu terbentang di 40 derajat Latitude dan 20 derajat diatas dan dibawah equator magnetik. Sedangkan Wahana yang membawa Apollo hanya bergerak pada posisi 30 derajat. Jadi para astronot hanya terekspose dengan radiasi minimal.
2. BINTANG Yang ada di angkasa
Q : Pada foto-foto pendaratan di bulan, tidak terlihat adanya bintang-bintang di langit. ini menunjukkan bahwa foto tersebut palsu.
Spoiler for :
A : Pertanyaan ini adalah pertanyaan yang paling mudah dijawab. Pertama, para astronot tidak ke bulan untuk mengambil foto bintang-bintang. Karena itu kamera disetel dengan eksposure yang pendek untuk menghindari gambar-gambar yang over ekspose. Permukaan bulan yang terang juga mengharuskan kamera disetel seperti itu. Dengan setelan seperti itu, bintang-bintang tidak akan dapat tertangkap kamera. Namun, permukaan bulan akan tertangkap dengan jelas.
3. Bayangan yang mengarah ke arah yang berbeda-beda
Q : Pada foto-foto pendaratan di bulan, beberapa foto menunjukkan arah bayangan yang tidak seragam. Ini menunjukkan adanya lebih dari satu sumber pencahayaan, seperti di sebuah studio. Bukankah matahari adalah satu-satunya sumber cahaya di bulan ?
Foto dibawah ini menunjukkan bayangan batu dan wahana Lunar Lander mengarah ke arah yang berbeda.
Spoiler for :
A : Permukaan bulan ditutupi oleh kawah, batu-batuan dan gundukan-gundukan, bukan permukaan yang rata. Karena itu cahaya yang menyentuh permukaan yang tidak rata itu akan terlihat membelok ke segala arah, tergantung kondisi permukaannya. Jika permukaannya naik, maka bayangan akan terlihat lebih pendek, jika permukaannya menurun, maka bayangannya akan memanjang. Jika kita memotretnya dari arah atas, tegak lurus, maka bayangannya akan terlihat mengarah ke arah yang sama. Namun karena foto diambil bukan dari atas, maka bayangannya akan terlihat menuju ke arah yang berbeda-beda. Lihat contoh foto dibawah ini.
4. Jejak kaki Edwin Aldrin
Q : Edwin Aldrin meninggalkan jejak kaki yang begitu sempurna seakan-akan permukaan bulan memiliki debu tanah yang bercampur air. Apabila permukaan bulan kering, bagaimana mungkin Jejak itu terbentuk begitu sempurna, apalagi gravitasi bulan hanya 1/6 bumi. Orang seberat 200 kg pun tidak akan dapat meninggalkan jejak seperti itu.
Spoiler for :
A : Debu bulan terdiri dari partikel-partikel yang terbentuk dari tabrakan-tabrakan dengan asteroid dan mikrometeorit. Setiap partikel membentuk debu yang memiliki permukaan kasar dan bergerigi. Ini menyebabkan jejak kaki dapat terbentuk dengan baik tanpa air. Lagipula, sebagian besar permukaan bulan terdiri dari silika, materi unik yang dapat lengket satu sama lain dan membentuk rantai molekular panjang. Di bumi, Jejak seperti itu tidak dapat tercipta karena ada proses oksidasi, dimana oksigen akan segera mengisi serpihan rantai molekular, namun di bulan, tidak ada oksigen sehingga jejak kaki yang sempurna dapat tercipta.
Mengenai berat dan gravitasi, memang berat di bulan akan menjadi 1/6 berat di bumi. Tapi kita tahu bahwa MASSA selalu sama dimanapun di seluruh jagad (Rumus Newton, weight = mass x gravity). Inilah yang menyebabkan Aldrin dapat membuat jejak seperti itu.
5. Bendera Yang Berkibar
Q : Apabila tidak ada angin di bulan, mengapa di foto, benderanya berkibar ?
Spoiler for :
A : Sesungguhnya pertanyaan ini agak aneh. Bagaimana caranya kita bisa melihat sebuah bendera berkibar dari sebuah foto ? Jawaban atas pertanyaan ini begitu gampang. NASA telah memikirkannya. Mereka menginginkan sebuah foto yang heroik dengan bendera Amerika yang terlihat dengan jelas, jadi mereka memasang sebuah pipa horizontal kecil di atas tiang. Hal ini menyebabkan tiang bendera tersebut berbentuk huruf L terbalik. Bendera itu tertahan oleh pipa horizontal dan kerutan pada bendera menciptakan efek berkibar.
Coba lihat foto dibawah ini. Foto pertama menunjukkan tangan Aldrin yang sedang memberi hormat terhadap bendera Amerika. Anda bisa melihat ujung jarinya menyembul sedikit di depan helmnya. Pada foto kedua, tangannya sudah diturunkan. Sembulan di depan helm sudah tidak terlihat. Tapi posisi bendera dan kerutannya sama. Itu artinya bendera tidak berkibar.
Benarkah Ada Kapal Induk Alien Di Bulan?
Quote:
Keberadaan alien di bumi memang masih menjadi salah satu misteri yang menarik untuk dibahas. Jika kita Astronesia-berbicara mengenai alien, tentu tak lepas dari kendaraan yang membawa mereka untuk sampai di bumi. Dalam postingan kali ini, saya akan membahas tentang sebuah rekaman dari misi Apollo 15 yang memperlihatkan sebuah obyek aneh berbentuk moncong pesawat antariksa yang diduga milik alien.
Berita ini memang sudah lama menyebar di dunia maya, tepatnya sekitar 3 tahun yang lalu, tetapi karena topiknya cukup menarik maka saya memutuskan untuk mempostingnya. Kisah mengenai penemuan selama misi Apollo 15 ini bermula dari William Rutledge, mantan pegawai NASA yang pernah bekerja dalam beberapa misi ke bulan, termasuk misi Apollo 19 dan 20 yang gagal. Kini ia telah pensiun dan tinggal di Afrika, dan ia membeberkan beberapa fakta tersembunyi yang tidak dipublikasikan oleh NASA selama misi Apollo berjalan.
Seperti yang kita ketahui, NASA mengumumkan jika misi Apollo 19 dan 20 dibatalkan dengan alasan telah melebihi anggaran yang telah ditetapkan. Tidak hanya itu, beberapa misi Apollo lain juga dibatalkan NASA karena masalah teknis. Tetapi, bagi William, berita pembatalan kedua misi Apollo tersebut tak lebih dari permainan pemerintah Amerika belaka.
Wiliam mengatakan jika berita pembatalan misi Apollo 19 dan 20 untuk menutupi misi gabungan rahasia yang dilakukan pemerintah AS dengan pihak Soviet kala itu. Sebagian dokumentasi mengenai misi Apollo tersebut telah bocor ke publik, namun masih banyak yang belum terungkap.
Lalu, mengapa kedua misi Apollo tersebut dibatalkan? bukankah dengan pembatalan misi tersebut akan mempengaruhi semua jadwal para astronot yang sudah diatur sebelumnya? Ini adalah resiko yang harus ditanggung NASA untuk misi rahasia mereka. Menurut William, misi gabungan dengan pihak Soviet ini bertujuan untuk meneliti sebuah obyek raksasa yang ditemukan di wilayah Delporte-Izsak. Temuan obyek raksasa tersebut pertama kali didokumentasikan pada misi Apollo 15, dimana obyek tersebut tampak seperti pesawat antariksa asing yang telah lama ditinggalkan.
Sekilas memang tampak seperti batu biasa, tetapi jika kita perhatikan lagi, obyek tersebut memang mirip dengan moncong sebuah pesawat, apalagi jika kita perhatikan detailnya. Lalu, seberapa besar obyek ini? menurut ramistrip.com, jika memang obyek ini adalah sebuah pesawat antariksa, maka panjangnya diperkirakan mencapai 3,370 meter dengan tinggi 500 meter, bandingkan dengan menara Eiffel maupun kapal Queen Mary yangterdapat pada gambar. Perkiraaan tersebut belum sepenuhnya akurat, karena obyek tersebut ditemukan dalam sebuah lubang, jadi ada kemungkinan jika obyek tersebut terkubur didalamnya.
Video maupun foto tentang penemuan obyek misterius ini kemudian disebarkan ke dunia maya oleh para peneliti, salah satunya adalah Richard C. Hoaglan. Berikut adalah video mengenai penemuan obyek yang diduga pesawat antariksa alien itu.
Spoiler for Video:
Wiliam kembali mengisahkan jika pihak Soviet bahkan mendaratkan sebuah Lunar Module buatan Rusia dengan kosmonotnya, Lexei Leonov di dekat obyek misterius itu. Kosmonot Soviet itu bahkan menemukan pintu masuk obyek yang diduga pesawat antariksa alien tersebut, dan ia menemukan beberapa artifak didalam pesawat tersebut, dan yang paling mengejutkan adalah ditemukannya dua mayat yang diduga sebagai pilot pesawat tersebut.
Tidak disebutkan secara detail dimana kedua mayat tersebut ditemukan, yang jelas kedua kondisi mayat tersebut berbeda. Salah satu mayat dalam kondisi yang cukup bagus dan diidentifikasi sebagai wanita, dan diberi nama pula, yaitu Mona Lisa, sedangkan mayat yang lain telah hancur dan hanya bagian kepalanya yang masih bagus.
“We went inside the big spaceship, also into a triangular one. The major parts of the exploration was; it was a mother ship, very old, who crossed the universe at least milliard of years ago (1.5 estimated). There were many signs of biology inside, old remains of a vegetation in a “motor” section, special triangular rocks who emitted “tears” of a yellow liquid which has some special medical properties, and of course signs of extra solar creatures. We found remains of little bodies (10cm) living in a network of glass tubes all along the ship, but the major discovery was two bodies, one intact."
Dialog diatas adalah kutipan dalam bahasa Inggris mengenai penjelajahan kosmonot Lexei Leonov ketika berada dalam pesawat antariksa tersebut,kurang lebih terjemahannya seperti ini :
" Kita memasuki sebuah kapal berukuran besar, juga ke bagian yang berbentuk segitiga. Inti dari obyek ini selama penjelajahan adalah, sebuah pesawat induk,sangat tua, dan teah melintasi alam semesta setidaknya jutaan tahun yang lalu ( perkiraan 1,5 juta tahun ). Terdapat berbagai tanda - tanda kehidupan disini, sebuah benda tua yang diperkirakan sebagai vegetasi, terletak di bagian "motor", batu berbentuk segitiga yang berisi cairan berwarna kuning dimana benda tersebut bagian dari peralatan medis khusus, dan tentu saja, tanda - tanda lain dari makhluk asing. Kita menemukan beberapa mayat berukuran kecil (10cm) yang diletakkan dalam sebuah tabung kaca yang saling berhubungan satu sama lain di sepanjang kapal, tetapi penemuan utamanya adalah dua mayat, salah satunya ditemukan utuh."
Quote:
Terdengar seperti sebuah kisah dalam film fiksi bukan? bayangkan menjelajahi sebuah pesawat antariksa asing, dan menemukan berbagai hal aneh didalamnya.
Mengenai mayat alien yang utuh tersebut, menurut William kedua mayat asing tersebut kemudian dibawa oleh kosmonot Lexei kembali ke pesawat bersama Lunar Module untuk diidentifikasi. Tak lama kemudian, mayat alien tersebut diidentifikasi sebagai makhluk humanoid, dengan tinggi 1,65 meter, memiliki organ kelamin, berambut, memiliki 6 jari, ditemukan semaca alat di jarinya, diperkirakan dulu ia adalah pilot pesawat tersebut, tidak berpakaian, dan terdapat semacam penguhubung diantara dahi, mata dan mulutnya.
0
64.1K
Kutip
143
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
925.1KThread•91KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya