Space Probe JUNO Akhirnya Hari Ini Berhasil Mencapai Jupiter !

Beranda

...

The Lounge
Space Probe JUNO Akhirnya Hari Ini Berhasil Mencapai Jupiter !

Third.Reich

04-07-2016 00:02

Space Probe JUNO Akhirnya Hari Ini Berhasil Mencapai Jupiter !

Quote:

Halo agan-agan semuanya, berjumpa lagi dengan ane , ane ucapkan selamat datang di trit ane yang gak bermutu ini . Oke langsung aja ya

Setelah Voyager I yang melesat keluar dari sistem tata surya kita sambil membawa pesan dari penghuni Bumi, New Horizons yang berhasil bertatap muka dengan Pluto, Rosetta yang berhasil mendarat pada sebuah komet, kini dunia sains, astronomi dan astrofisika pun kembali merayakan sebuah pencapaian yang luar biasa, satelit luar angkasa milik NASA yang bernama JUNO pada hari ini telah berhasil mencapai planet terbesar dalam keluarga besar sistem tata surya kita, Jupiter. Juno mempunyai misi mempelajari Jupiter dan sekaligus memahami bagaimana sistem tata surya kita terbentuk.

Karena Jupiter berukuran sangat besar, planet ini memberikan pengaruh yang luar biasa terhadap cerita sistem tata surya kita. Kita tak bisa memahami asal mula terbentuknya sistem tata surya kita dan termasuk bagaimana Bumi kita tanpa memahami bagaimana Jupiter terbentuk. Banyak hal yang masih belum kita ketahui tentang Jupiter, misal : terbentuk atau tersusun dari apakah Jupiter itu ? seperti apa permukaannya yang tersembunyi di balik pusaran awannya tersebut ? apa yang menggerakkan atau mengendalikan medan magnetnya ? dan misi itulah yang sedang dilakukan oleh Juno dan tepat pada hari ini Juno berhasil bertatap muka dengan sang Planet Gas Raksasa, Jupiter.

Quote:

Spoiler for Juno:

Memahami Asal Mula

Space Probe JUNO Akhirnya Hari Ini Berhasil Mencapai Jupiter !

Kita berpikir bahwa planet-planet raksasa seperti Jupiter adalah obyek pertama yang terbentuk pada formasi planet sebuah sistem tata surya, planet-planet ini terbentuk lebih awal pada prosesnya, sebelum bintang induknya memiliki kesempatan untuk menyerap atau menyebarkan awan-awan gas tempat dimana mereka terbentuk. Planet raksasa juga memiliki peranan penting pada proses pembentukan formasi planet, ini disebabkan karena massa mereka yang besar memungkinkan mereka bisa membentuk dan menentukan orbit dari benda lain di sistem formasi planet, misal planet lain, asteroid dan komet.

Meskipun kita telah menguraikan cerita umum secara garis besar tentang asal usul Jupiter, beberapa pertanyaan masih tersisa dan tidak terjawab, dan wahana luar angkasa tak berawak, Juno akan membantu kita menjawab pertanyaan-pertanyaan itu. Lebih tepatnya seberapa awal Jupiter terbentuk ? Jupiter mungkin saja terbentuk pada orbitnya saat ini, akan tetapi beberapa bukti juga menunjukkan bahwa planet ini mungkin juga awalnya terbentuk pada posisi lebih jauh dari posisi saat ini dari Matahari sebelum akhirnya berpindah tepat menjadi lebih dekat seperti saat ini. Karena Jupiter terbentuk pada waktu yang bersamaan ketika Matahari terbentuk, komposisi kimianya seharusnya memiliki banyak kesamaan. Namun Jupiter memiliki lebih banyak elemen berat seperti Karbon dan Nitrogen, daripada yang dimiliki Matahari.

Spoiler for jupiter:

Beberapa teori menjabarkan prediksi yang berbeda tentang kandungan dan massa dari inti Jupiter, jadi dengan mengukur dan menghitung intinya akan membantu kita dalam membuang teori yang salah. Menentukan jumlah kandungan air, oksigen, pada planet gas raksasa satu hal yang penting adalah dengan tidak hanya memahami bagaimana planet itu terbentuk tapi juga bagaimana elemen-elemen berat yang dimilikinya tersebar ke seluruh penjuru sistem tata surya. Elemen-elemen berat ini sangat vital untuk eksistensi planet berbatu seperti Bumi dan untuk kehidupan di dalamnya. Karena Jupiter adalah contoh yang terbaik dari planet gas yang kita ketahui, mempelajari sejarahnya akan membantu kita untuk memahami ratusan planet raksasa yang telah kita temukan mengorbit pada bintang lain.

Dengan mengesampingkan Matahari, Jupiter adalah obyek paling dominan di sistem tata surya kita. Karena ukurannya dan fakta bahwa Jupiter adalah planet gas raksasa yang pertama kali terbentuk di sistim tata surya kita sangat mempengaruhi formasi dan evolusi dari planet lainnya.

Spoiler for jupiter size comparison:

Sebagai contoh, Jupiter adalah alasan mengapa ada sabuk asteroid dan bukannya planet diantara orbit Jupiter dan Mars. Jupiter juga menjadi raksasa penjaga sistim tata surya bagian dalam dari ancaman bahaya benda langit lainnya misalnya komet, sudah tak terhitung lagi berapa buah komet, asteroid yang dilontarkan keluar dari sistim tata surya kita atau ditarik oleh medan gravitasinya, dengan demikian secara tidak langsung, Jupiter juga menjadi penjaga untuk Bumi dari tabrakan dengan komet dan benda langit lainnya.

Spoiler for :

Planet adalah sisa-sisa dari proses kelahiran sebuah bintang, dan Jupiter memiliki kumpulan material-material yang jumlahnya lebih banyak dua kali lipat bahkan lebih dari semua planet di sistim tata surya kita. Atsmosfernya didominasi oleh Hidrogen dan Helium, komposisi ini sama dengan Matahari dan bintang-bintang lain juga sama seperti kumpulan awan gas dan debu di galaksi kita.

Spoiler for early solar system:

Pada waktu Matahari kita terbentuk, ketika massa yang terkumpul sudah cukup besar untuk memulai fusi nuklir, maka semacam angin akan dihasilkan dan menyebarkan hampir keseluruhan gas dan debu yang tersisa. Kenyataannya bahwa komposisi Jupiter sama dengan awan gas pada awal terbentuknya Matahari menunjukkan bahwa ia terbentuk lebih awal sebelum "angin gas" dari pembentukan Matahari itu membersihkan sisa-sisa material.

Untuk mendapatkan gambaran bagaimana atau se-dominan apa Jupiter itu ?, misalkan ada Alien yang sedang mengobservasi, mengamati sistem tata surya kita melalui teleskop mereka, maka yang akan mereka lihat adalah sebuah bintang berukuran sedang berwarna kuning serta Jupiter dan tiga planet besar lainnya. Lho, Bumi gimana ? Bumi dan planet bagian dalam sistem tata surya kita hanya akan nampak sebagai serpihan atau semacamnya. emoticon-Big Grin

Quote:

Sebagai planet terbesar yang mengorbit Matahari, Jupiter memiliki pengaruh yang begitu besar terhadap sistem tata surya, namun asal muasalnya masih menjadi misteri, untuk mempelajari bagaimana Jupiter terbentuk dan bagaimana ia berevolusi, Juno akan mempelajari gravitasi planet gas ini beserta medan magnetnya, sekaligus menjelajahi pusaran awan yang memberikan ciri khas warna pada atmosfer Jupiter. Juno juga akan mengungkap tersusun atau terbuat dari apakah Jupiter dan seberapa banyak air yang dikandungnya.

Spoiler for Juno Technical Specs:

JUNO SPACECRAFT

Space Probe JUNO Akhirnya Hari Ini Berhasil Mencapai Jupiter !

Kecepatan : 38.000 km/h
Berat Total : 3.625 kg
Sumber Tenaga : Panel surya
Daya listrik : 400W, disimpan dalam baterai Li-Ion 55 Ah
Biaya pembuatan : 1,1 milyar USD, atau 14,5 trilyun rupiah

Jarak yg ditempuh : 2.8 milyar kilometer atau 18,7 AU
Durasi misi sejak diluncurkan (bulan Mei) : 4 tahun 8 bulan

- Memiliki pelindung titanium setebal 1 centimenter utk melindungi dari radiasi planet Jupiter
- Satelit pertama dengan panel surya yang menjelajahi planet luar (sebelumnya RTG)
- Cahaya matahari di orbit Jupiter 4% dari cahaya matahari di Bumi
- Memiliki panel surya terbesar dari semua satelit deep space milik NASA
- Panel panel ini akan menghasilkan 12-14 KW jika dipasang di Bumi, dan hanya 486W saat memasuki orbit Jupiter
- Kecepatan komunikasi sekitar 50 Mbps melalui Deep Space Network (kayak New Horizon)
- Memiliki sistem pendorong "LEROS 1b" yang juga pernah digunakan pada MESSENGER, menggunakan hydrazine
- Memiliki 12 sistem pendorong lainnya untuk mengubah posisi sensor atau koreksi trajektori
- Membawa sebuah pelat yang berisi gambar dan tulisan tangan Galileo Galiei, serta 3 figurin LEGO yaitu Galileo Galiei, Dewa Jupiter dan istrinya Dewi Juno

Spoiler for Dewi Juno:

Meskipun Juno dirakit oleh Lockheed Martin, peralatan instrumen dan komponen lainnya berasal dari berbagai belahan dunia. Juno dikirimkan ke Kennedy Space Center di Florida dalam beberapa bagian terpisah, yang mana kemudian ditempatkan pada ujung Roket Atlas yang akan membawa Juno ke luar angkasa, Roket ini adalah roket yang sama yang membawa New Horizons dalam misi ke Pluto beberapa tahun lalu.

Spoiler for Juno:

Spoiler for Anatomi Juno:

Ketika membangun wahana luar angkasa ini, para teknisi senantiasa menjaganya agar selalu dalam kondisi bersih. Mereka bekerja pada ruangan yang steril dan mengenakan pakaian khusus untuk menjaga agar kotoran debu dan rambut tidak mengkontaminasi Juno. Para teknisi juga harus melakukan uji coba pada setiap bagian dari Juno untuk memastikan bahwa ia bisa bertahan pada lingkungan yang ekstrim di luar angkasa. Mereka mensimulasikan kondisi dan lingkungan dalam sebuah tabung yang kemungkinan besar akan dihadapi Juno selama melakukan misi. Contohnya, mereka menguji seberapa baik komponen akan tahan terhadap panas dan getaran, tes ini sering mereka sebut dengan “Shake ‘n’ Bake”.

Spoiler for Juno test:

Juno diluncurkan pada Agustus 2011 dari Cape Canaveral, Florida dengan menggunakan Roket Atlas V 551 dengan 5 buah roket solid booster. Roket Atlas V 551 adalah roket atlas terkuat di jajarannya.

Spoiler for Juno Launch:

Peluncuran Juno dengan Roket Atlas V

Quote:

MISI JUNO

Quote:

Setelah berpisah dari roket atlas, Juno terbang ke luar angkasa menjauh dari bumi selama 2 tahun dengan lintasan orbit yang telah ditentukan dan kembali lagi ke Bumi untuk melakukan “Fly by”, lho udah pergi kok malah balik lagi ke Bumi sih ? emoticon-Bingung (S)

, tujuannya adalah agar Juno mendapatkan “Gravitational Slingshot”dari Bumi, dengan kata lain Bumi menjadi “Ketapel” untuk melontarkan Juno menuju Jupiter, sehingga Juno mendapat kecepatan yang ditargetkan agar bisa mencapai Jupiter pada tanggal 4 Juli 2016, dan setelah 2 tahun terbang di luar angkasa, Juno pun kembali ke Bumi melakukan Fly by pada tanggal 9 Oktober 2013, dan akhirnya dengan bantuan gravitasi Bumi pun..kecepatan yang ditargetkan pun tercapai, pelayaran Juno menuju Jupiter pun akhirnya dimulai.

Spoiler for Gravitational Slingshot:

Emangnya kecepatan Juno berapa sih ? emoticon-Bingung (S)

Spoiler for Juno:

Buat yang masih bingung bagaimana cara kerja Gravitational Slingshot yang dilakukan oleh Bumi terhadap Juno ?, silahkan disimak video berikut ini gan

Quote:

Dan ketika Juno terbang kembali ke Bumi untuk mendapatkan Gravitational Slingshot, beberapa foto Bumi dan Bulan diambil oleh Juno dan dirangkai menjadi sebuah video. Berikut ini adalah video yang menakjubkan dari kumpulan foto yang diambil Juno menjelang kembali ke Bumi demi mendapatkan Gravitational Slingshot dari Bumi untuk menuju ke Jupiter.

Quote:

Dan ini adalah momen "Juno Earth Flyby" yang ditunggu-tunggu oleh orang-orang yang ada di Bumi setelah 2 tahun Juno melakukan terbang dengan lintasan yang telah ditentukan untuk kembali lagi ke Bumi, mereka mengirimkan sinyal transmisi radio pada Juno yang sebentar lagi akan melintas dekat Bumi, sebuah ucapan kepada sang pesawat : “HI JUNO” yang kemudian transmisi radio mereka pun dibalas oleh Juno, sekaligus menjadi bukti bahwa Juno berfungsi dengan baik dan bisa mendengar salam dari mereka emoticon-Big Grin

Quote:

BERLAYAR MENUJU JUPITER

Ketika masih pada orbit Bumi, Juno berkomunikasi dengan operator pengendali di Bumi menggunakan antena pada roket Atlas. Namun, ketika Juno berpisah dengan sambungan roket yang terakhir maka ia akan berkomunikasi dengan Bumi menggunakan NASA DSN (Deep Space Network) seperti halnya dengan New Horizons, lokasi pemancar dan antena di Bumi ada di 3 lokasi, California, Spanyol dan Australia yang akan langsung mengunci pada sinyal Juno.

Spoiler for NASA DSN:

Yang lokasinya ada di :

Space Probe JUNO Akhirnya Hari Ini Berhasil Mencapai Jupiter !

Juno akan menghabiskan waktu sekitar 2 tahun berlayar pada zona sistem tata surya bagian dalam sebelum lintasan yang dilaluinya akan membawanya menuju Jupiter.

Setelah 5 tahun berlayar di samudera luar angkasa, akhirnya tiba saatnya momen kebenaran

Ketika Juno tiba bertatap muka dengan Jupiter, wahana ini akan terbang lebih cepat dari benda apapun yang pernah dibuat manusia, untuk memperlambatnya dan memasuki orbit Jupiter, Juno harus melakukan sebuah manuver sulit, jika tidak maka Juno akan terbang tak tentu arah ke luar angkasa dan tak akan pernah bisa kembali. Mesin pada Juno harus dinyalakan pada saat yang tepat dan dengan arah yang tepat pula secara bersamaan. Pesawat ini harus melakukan gerakan yang cukup susah yang disebut “Jupiter Orbit Insertion”.

MENGORBIT JUPITER

Ketika gravitasi Jupiter telah menangkap Juno, pesawat ini akan memulai lintasan mengorbit yang telah dirancang sedemikian rupa untuk mengamati lebih dekat tentang Jupiter sekaligus menghindari radiasi berbahayanya, dan karena Juno bergantung pada energi matahari, orbit yang dilintasi Juno harus tetap membuat Juno berada pada daerah yang terkena sinar matahari selama misi berjalan. Ini juga merupakan salah satu yang menjadikan Juno istimewa, dari semua space probe yang pernah diluncurkan manusia ke luar angkasa, Juno adalah yang pertama kali melakukan perjalanan luar angkasa dengan jarak terjauh dan dengan sepenuhnya menggunakan tenaga atau energi dari Matahari.

Spoiler for Juno:

Pada waktu Juno mencapai Jupiter tahun 2016, ia akan mengikuti lintasan orbit yang disebut “Polar Orbit”. Yang akan membawa Juno melewati daerah kutub dari Jupiter. Karena polar orbit adalah lintasan terbaik untuk melakukan pemetaan dan pengamatan pada sebuah planet, banyak satelit lain juga mengikuti orbit ini untuk mempelajari Bumi. Orbit ini masih belum pernah diterapkan pada Jupiter.

Juno membutuhkan waktu 11 hari untuk mengitari Jupiter, sementara Jupiter membutuhkan waktu 10 jam untuk satu kali rotasi. Bagian perencana misi menentukan lintasan Juno sedemikian rupa sehingga ia bisa terbang melintasi Jupiter pada beberapa wilayah yang berbeda selama mengorbit. Misi Juno pada Jupiter melibatkan 33 orbit yang harus dilewati wahana luar angkasa ini, setelah menyelesaikan 33 lintasan orbit tersebut maka itu berarti Juno telah berhasil memetakan keseluruhan permukaan Jupiter.

Untuk memastikan bahwa Juno dapat mengambil data yang terbaik khususnya untuk pengukuran gravitasi dan medan magnet yang akurat, Juno harus terbang sedekat mungkin dengan Jupiter. Pada masing-masing orbitnya, Juno akan berada pada jarak 5.000 kilometer dari Jupiter, kelihatannya adalah jarak yang sangat jauh kan ? tapi tentu saja tidak, jika Jupiter diibaratkan seukuran bola basket, maka jarak tersebut setara dengan 0.8 cm.

Spoiler for Polar Orbit:

Tiga jam sebelum dan sesudah titik terdekat yang berhasil dicapai adalah saat terpenting bagi instrumen dan perangkat lain yang dibawa wahana tersebut. Selama sisa waktu mengorbit, kendali misi di Bumi akan memfokuskan pada navigasi, kendali dan pengiriman data dan laporan status ke Bumi.

Orbit yang akan dilalui Juno pada Jupiter juga memungkinkan ia untuk menghindari radiasi yang berbahaya dari Jupiter yang mana radiasi ini berada pada sabuah sabuk yang melingkari planet ini di ekuator. Pada area ini, partikel-partikel kecil, ion dan elektron bergerak dengan kecepatan hampir mendekati kecepatan cahaya. Meski mereka kecil namun radiasi tersebut bisa menyebabkan kerusakan parah pada komponen elektronik Juno. Polar orbit yang akan dilintasi Juno berada di antara Jupiter dan zona berbahaya tersebut.

Dengan berhasilnya Juno mencapai Jupiter dan mengirimkan data dan informasi tentang planet gas raksasa ini kepada kita, maka ini merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa dalam dunia sains dan astronomi sekaligus menjadi pengetahuan yang sangat berharga bagi umat manusia dalam memahami tentang dunia kita, alam semesta khususnya sistem tata surya kita

Demikian trit sederhana ane gan, ane ucapkan banyak terima kasih buat kaskuser yang sudah nyempetin baca, komeng atau ngasi . Mohon maaf jika TS ada salah kata

Quote:

Referensi

PESAN DARI JUPITER

Spoiler for pesan: