BOM BUNUH DIRI DI PENJAGAAN POLRESTA SURAKARTA PADA TANGGAL 05 JULI 2016 JAM 07.45 WIB.

KORBAN HANYA PELAKU MEMAKAI KENDARAAN BERMOTOR. SEMENTARA 1 ORANG ANGGOTA LUKA RINGAN.







- Pada pukul 07.35 seorang pengendara sepeda motor Nex berwarna hijau dengan nopol AD 6136 HM berusaha menerobos penjagaan Mapolres. Ketika dihentikan oleh anggota, yang bersangkutan meledak dan melukai anggota yang menghalangi.

- Pelaku seorang diri melewati penjagaan polisi yang akan melakukan serah terima piket. Pelaku langsung masuk ke arah parkiran belakang dekat kantin. Aksi pelaku diketahui oleh Bripka Bambang.

- Pelaku bom langsung berbalik arah dengan sepeda motor yang dinaikinya mendekati Bripka Bambang. Pelaku mengaku mencari polisi sembari memasukkan tangan kanannya ke jaket dan langsung meledakkan diri.

- Akibat bom bunuh diri tersebut Bripka Bambang Adi Cahyanto mengalami luka pada mata kanan dan kirinya. Saat ini Bripka Bambang dirawat di RS Pantiwaluyo, Surakarta. Sementara pelaku langsung tewas di tempat kejadian.





Sebuah bom meledak di Mapolres Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/7/2016) pagi. Seorang tewas dalam kejadian tersebut.

Menurut Kapolda Jawa Tengah, Inspektur Jendral (Irjen) Condro Kirono saat dimintai konfirmasi stasiun TV One, korban tewas tersebut merupakan pelaku pengembom.

Dijelaskan Kapolda kejadian pengeboman tersebut bermula saat pelaku mencoba menerobos masuk ke halaman Mapolresta Solo. Pelaku kemudian dihentikan oleh anggota provost yang sedang berjaga. Lantas orang tersebut berbalik arah dan langsung meledakkan diri pada pukul 07.30 WIB.

Pelaku pengebom seketika tewas dalam kondisi tubuh hancur sedangkan anggota Provost terluka dan langsung dibawa ke rumah sakit. [Solopos]

Presiden Joko Widodo angkat bicara mengenai kejadian bom bunuh diri di halaman Mapolresta Solo. Dia meminta masyarakat tenang namun tetap waspada.

"Tadi saya mendapatkan laporan tentang aksi bom bunuh diri di Mapolresta di Solo. Aparat sudah bisa mengendalikan keadaan," ujar Jokowi dalam konferensi pers di Padang, Sumbar, Selasa (5/7/2016).

Karena keadaaan sudah terkendali, Jokowi meminta masyarakat tetap tenang. Meski begitu, dia meminta masyarakat juga tetap waspada.

"Kita berharap masyarakat tetap tenang tapi juga waspada," ujar Jokowi.

Masyarakat diminta waspada karena besok adalah Hari Raya Idul Fitri. Dan hari Selasa ini merupakan hari terakhir Ramadhan.

"Masyarakat tetap tenang, tapi waspada," kata Jokowi. [Detikcom]

Berita mengenai bom di Solo lainnya bisa cek di post berikut: #41

Soon to be updated ~