Kader Partai NasDem di DKI Jakarta tetap optimistis bahwa Basuki T Purnama alias Ahok bakal memenangi pemilihan gubernur di ibu kota pada 2017 nanti. Keyakinan itu didasari asumsi bahwa serangan ke Ahok tak akan berdampak banyak pada tingkat dukungan ke gubernur DKI pengganti Joko Widodo tersebut.

Menurut Sekretaris DPD Partai NasDem Jakarta Pusat, Silvia Devi Soembarto, akhir-akhir ini Ahok memang terus jadi topik pemberitaan. Serangan ke Ahok dengan berbagai isu pun semakin gencar.

Namun, anak buah Surya Paloh di Partai NasDem itu meyakini masyarakat sudah bisa memilah informasi. Menurutnya, warga yang sudah kesengsem pada kinerja Ahok tak mungkin mengalihkan pilihan.

“Warga Jakarta sekarang sudah makin dewasa, tidak mau lagi memilih pemimpin seperti memilih kucing dalam karung, yang hanya penuh janji dan retorika. Yang sudah jelas teruji dan bekerja dengan benar untuk benahi Jakarta, itulah yang dipilih,” katanya, Minggu (3/7).

Silvia menambahkan, Ahok selama memimpin Jakarta sudah menerapkan transparansi dan akuntabilitas pada sistem pemerintahan di DKI Jakarta. Sistem itu pun berjalan baik.

Karenanya jika Ahok kelak maju di pilkada DKI bisa melalui jalur perseorangan, maka persyaratan tentang dukungan minimal pun sudah terpenuhi. Sebab, ia sudah meraup sejuta dukungan dalam bentuk kartu tanda penduduk dari warga DKI.

Selain itu, kini partai pendukung Ahok bukan hanya NasDem yang memiliki lima kursi di DPRD DKI. Tapi ada juga Hanura (10 kursi) dan Golkar (9 kursi).

“Dan kami di NasDem sebagai partai yang pertama kali mendukung Ahok akan bekerja total memenangkannya. Apalagi ada Hanura dan Golkar yang juga mendukung, jadi untuk melalui jalur partai pun Ahok sudah memenuhi syarat,” tegasnya.

http://m.jpnn.com/news.php?id=451668