RMOL. Pemilu presiden masih tiga tahun lagi, tetapi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) nam­paknya sudah kebelet. Gerinda akan tetap mengusung jagoan­nya yakni sang Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

Prabowo Subianto yang mem­punyai nomor sandi 08 di elite Partai Gerindra diyakini masih potensial dan laku dijual untuk pileg dan pilpres serentak 2019.

Ketua DPP Partai Gerindra, Desmond J Mahesa tidak me­nampik jika partainya dari jauh-jauh hari mengusung Prabowo sebagai capres. Keputusan men­calonkan 08, menurut Desmond, adalah keputusan partai.

"Itu keputusan partai biasa saja. Yang belum berubah keputusan partai itu," ungkap Desmond, di Gedung DPR, kemarin.

Bagi Desmond, selama ini kader dan pengurus Partai Gerindra di seluruh Indonesia masih meyakini jika Prabowo masih bagus di mata publik dan ada keyakinan jika partai berlam­bang kepala burung garuda ini bisa memenangkan di pilpres nanti. "Tahun kemarin kita rapat kerja dan menunjuk beliau dan kondisi politik bisa berubah. Yang penting bagi dia (Prabowo) partai ini jaga kekompakan," terangnya.

Wakil Ketua Komisi III berharap seluruh kader yang duduk di DPRD bisa meya­kinkan masyarakat bahwa Partai Gerindra bisa memperjuang­kan harapan publik, sehingga masyarakat akan memberikan dukungannya pada pileg dan pilpres nanti. "Konsentrasi kita adalah bagaimana masyarakat banyak simpati sama partai kita ini, karena itu seluruh kader harus menjaga nama baik par­tai," harapnya.

Saat ditanya kemungkinan Prabowo akan berduel lagi den­gan Jokowi ketika maju dalam pilpres, dia mengaku belum memikirkan hal tersebut.

"Pak Muzani itu secara nor­matif berdasarkan keputusan raker partai, waktu itu mengusulkan mengusung 2019 ini Pak Prabowo," kata Desmond.

Sebelumnya, politisi Gerindra Ahmad Muzani juga menya­takan Prabowo Subianto akan kembali maju dalam pilpres. Muzani tidak menampik sa­fari Ramadhan Partai Gerindra selain untuk mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat juga bertujuan untuk misi pen­capresan kemblai Prabowo.

Namun begitu, tegas Muzani, Partai Gerindra tetap akan men­dukung program pemerintahan Jokowi-JK yang pro rakyat hingga kepemimpinan mereka berakhir 2019 mendatang.

Menurut dia, pihaknya masih meyakini adanya kekuatan yang bisa membuat partai meme­nangkan calon pada Pilpres mendatang.

"Pencalonan ini dilakukan agar bangsa Indonesia menjadi lebih baik, lebih hebat, dan lebih sejahtera, maka Prabowo harus menjadi orang nomor satu di Indonesia ini," katanya. ***

http://www.rmol.co/read/2016/06/15/249961/Gerindra-Kebelet-Nyapreskan-Prabowo-Lagi-