Jokowi depan Polri: Tak ada lagi markus, tak ada lagi diskriminasi!

Beranda

...

Berita dan Politik
Jokowi depan Polri: Tak ada lagi markus, tak ada lagi diskriminasi!

kandang.naga

01-07-2016 12:34

Jokowi depan Polri: Tak ada lagi markus, tak ada lagi diskriminasi!

Quote:

Source of Picture

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo meminta kepada seluruh Anggota Polri agar memiliki mental dan perilaku yang lebih profesional, berintegritas dan bertanggungjawab di peringatan HUT Bhayangkara ke-70. Maka dari itu, ia menegaskan reformasi dari hulu ke hilir di Polri merupakan harga mati.

Di depan Polri, Jokowi mengingatkan agar Polri bekerja tanpa bermain-main dengan hukum seperti makelar kasus (markus) atau pungutan liar. Dia ingin Polri benar-benar mengabdi kepada masyarakat tanpa pandang bulu.

"Dengan cara itu, saya yakin kepercayaan rakyat kepada Polri akan semakin besar. Perubahan itu betul-betul konkret dan nyata terhadap pengabdian Polri kepada rakyat. Apalagi pungutan, tidak ada lagi makelar kasus, tidak ada lagi diskriminasi dalam upaya penegakkan hukum dan perlindungan masyarakat,"kata Jokowi saat memberikan sambutan di Syukuran HUT Bhayangkara ke-70 di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Jumat (1/7).

Jokowi menegaskan, tak kalah penting adalah keikhlasan Polri untuk menekan ego sektoral dan meningkatkan kerja sama antar lembaga penegak hukum, seperti Kejaksaan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebab, kejahatan hanya bisa diberantas apabila seluruh penegak hukum dapat bersatu.

"Semoga di hari Bhayangkara yang ke 70, Polri semakin handal, dicintai rakyat dan dicintai masyarakat dan reformasi internal Polri berputar semakin cepat," ujarnya.

Selain itu, Jokowi juga mengucapkan rasa terima kasihnya atas jasa Polri yang telah berkontribusi bagi keamanan dan kenyamanan di Tanah Air. Tak hanya itu, ia turut mengapresiasi anggota Polri yang penuh keberanian dalam memberantas aksi terorisme, melawan bandar narkoba dan dengan tegas menangani kasus kriminal yang tengah menjadi sorotan di masyarakat.

"Saya juga ingin ucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Polri yang sedang bertugas di mana saja, mengatur lalu lintas serta memperlancar arus mudik menjelang Lebaran," pungkasnya.[rnd]

Source of News

Berharap hal baik terjadi itu boleh dan sah sah aja....Tapi selama menyangkut dengan yang namanya polisi, gak tau kenapa 7 turunan gua gak pernah bisa yakin apalagi percaya.

Selama sistem perekrutannya masih dengan cara cara kotor dengan cara menyuap ratusan juta, atau lewat koneksi kekuasaan, maka hasilnya hanya akan melahirkan polisi polisi muda yang arogan, songong, belagu, tukang meres rakyat, betingkah seolah paling jagoan..... emoticon-Najis

Kasus salah tangkap, salah tembak, kekerasan, pemerasan serta jual beli perkara akan terus terjadi selama para pimpinan Polri masih merestui praktek praktek kotor yang dilakukan bawahannya di tingkat Polsek hingga Polda.

Belum lagi citra polisi dari hari ke hari makin hancur lebur lewat kasus kasus menjijikan seperti pelecehan seksual, beking narkoba, prostitusi hingga judi.......Dan yang paling top tentunya praktek mencari cari kesalahan hingga sogokan di tiap razia kendaraan (baik resmi maupun tak resmi) Heheheeeeeee saya tau itu kan hanya oknum, tapi banyaaaaaaaaaaaaaaak banget emoticon-Big Grin