Sumpah dah, banyak banget dari kalangan jakmania yang belain nih bocah. Ente emang tau apa aja yg udah dia lakukan. Ada yang bilang doski meninggal karena di pukul polisi. Jika memang benar oknum polisi melakukan pemukulan, itu memang wajar wong doski aja nonton bola gak pake tiket.

Baca ya...! T . I . K . E . T .

Mana mungkin kalo ada orang nonton bola bawa tiket, pas pemeriksaan tiket di pintu masuk langsung dipukulin. Yang biasanya dipukulin ntu yang oknum-oknum suporter klub lokal yang sering nge jebol stadion (tanpa tiket). Tau gk, apa jadinya kalo banyak suporter kayak gitu bermunculan di indonesia. Bisa-bisa pihak klub R . U . G . I . kalo ngadain pertandingan di liga domestik (lama kelamaan bisa bikin B . A . N . G . K . R . U . T . klub). Dan, Kebiasaan lain apa yang bisa merugikan pihak klub sepakbola maupun pssi. Saya kasih, salah satu gambar yang dibuat almarhum sehari sebelum doski meninggal.



Di gambar yang itu menandakan kalau doski mungkin sering nyalain flare ketika nonton bola.

Baca ya...! F . L . A . R . E.

Tau gk, apa akibatnya kalo ada yang nyalain flare ketika pertandingan sedang berlangsung.

Klub yang dikenai denda akibat suporter menyalakan flare:

Madura United

Sanksi Pertama: Denda Rp10 juta (saat melawan Arema Cronus 12 Mei 2016)

Sanksi Kedua: Denda Rp50 juta plus larangan tiga pertandingan di kandang (saat melawan Persiba 13 Juni 2016)

Persija Jakarta

Sanksi pertama dan kedua: Denda Rp10 juta dan Rp15 juta (akibat pertandingan melawanSemen Padang dan Persela)

Sanksi ketiga: Denda Rp30 juta (saat melawan PS TNI, karena nyala kembang api, flare dan laser)

Arema Cronus

Sanksi Pertama: Denda Rp10 juta (kala kontra Persiba Balikpapan di Stadion Kanjuruhan, Malang, 1 Mei lalu)

Sanksi Kedua: Denda Rp15 juta (saat melawan Bhayangkara Surabaya United 15 Mei lalu)

Barito Putera

Sanksi Pertama: Denda Rp10 juta (saat melawan Bhayangkara Surabaya United pada pekan pertama)

Sanksi kedua: Denda Rp15 juta (Pengulangan dan kala menjamu Persegres Gresik United 15 Juni lalu)

Bhayangkara Surabaya United

Sanksi Pertama: Denda Rp10 juta (saat melawan PS TNI 8 Mei lalu)

Semen Padang

Denda Rp10 juta (saat melawan PSM Makassar 29 April)

Persela Lamongan

Denda Rp10 juta (saat melawan Persegres Gresik United 30 April lalu)

Emang nya keluarga tuh bocah mau bayar ganti rugi kepihak klub yang dikenakan denda sama Operator TSC. Sok-sok-an pake mau nuntut polisi. Di gambar itu juga digambarkan seperti keadaan tawuran antara 'ultras' vs 'police'. Fixed, ini menandakan bocah ini emang suka tawuran. Walaupun saya menilai doski melakukan kesalahan, saya tetap berdoa semoga dosa-dosa nya di ampuni oleh Allah SWT. Semoga segala kebobrokan yang ada pada persepakbolaan Indonesia bisa segera berakhir.

Trims.

Tambahan :





Sumber :

https://m.tempo.co/read/news/2016/05...mbar-misterius
http://m.liputan6.com/bola/read/2536...ara-gara-flare
http://news.metrotvnews.com/read/201...ipukul-polisiu
http://m.liputan6.com/bola/read/2510...-di-buku-tulis