1. Apa yang kau raih dianggap hanya karena ketampanan

Pernahkah agan sekalian (yang wajahnya jauh dari kata tampan) bekerja keras untuk meraih sesuatu?
Dan ketika sesuatu itu berhasil diraih, pasti ada rasa kebanggaan tersendiri.
Namun orang tampan tidak merasakan demikian. Meskipun kami meraih sesuatu dengan usaha keras, tapi orang lain tetap beranggapan bahwa apa yang kami capai adalah tidak lain hanya karena paras tampan kami.
Rasa iri dengki orang lain memang menjadi momok bagi kami pria tampan.

2. Mendapatkan perhatian berlebihan dari orang lain

Waktu masa saya duduk di bangku SMA dulu, setiap hari ada setidaknya 3 atau 4 wanita yang membuatkan bekal makan siang untuk saya.
Dan karena hal itu membuat iri teman laki-laki di kelas saya.
Bahkan guru-guru perempuan pun sepertinya memberikan perhatian yang lebih kepada saya, dan tentu hal ini membuat saya risih. Kami orang tampan tidak ingin diperlakukan spesial. Kami ingin diperlakukan secara normal juga.

3. Dianggap suka bermain perempuan

Banyak orang mengira kami pria tampan menggunakan kelebihan paras wajah kami untuk bermain perempuan.
Ada pula anggapan bahwa pria tampan itu playboy dan tidak setia.
Saya yakinkan, kami pria tampan tidaklah seperti itu.
Memang, banyak pria yang berwajah standar nasional memimpikan ketampanan untuk menipu para gadis, tapi jangan samakan kami dengan mereka

4. Susah menjaga privasi

Privasi orang tampan itu sulit untuk dijaga. Misalnya, foto profil medsos saya sering dipakai pria mesum bertampang jauh dari tampan untuk menipu gadis-gadis muda.
Rasanya sedih kalau foto diri yang niatnya bukan untuk pamer malah disalahgunakan orang lain untuk hal-hal yang buruk