batasanAvatar border
TS
batasan
Ngurus Perpanjangan Sim Sungguh Merepotkan dan Menyusahkan
Rate Bintang 5 donk

Saya rencananya mau ngurus perpanjangan SIM. Karena saya awam masalah perpanjangan SIM, saya mencari cari informasi ke website http://www.satlantasresmalang.com/. Oh ya saya domisili di kota malang. Ternyata informasi yang saya dapatkan sangat sedikit sekali, sama sekali tidak membantu saya mengenai harus urus dimana? jadwal sim keliling juga gak update.

Setelah saya mencari cari melalui mbah google saya mendapati informasi dari blog. Aneh ya blog lebih informatif daripada website pemerintah. Ternyata untuk mengurus sim harus ke satpas, saya kira urus di samsat pada awalnya ternyata harus ke Satpas (Satuan Penyelenggara Administrasi SIM).

Saya cari di mbah google, satpas di kota saya ada 2. Ada di kabupaten dan dikota. Saya berdomisili di kota. Tapi karena satpas di kabupaten lebih dekat saya menuju ke satpas kabupaten. Ternyata satpas di kabupaten hanya melayani warga kabupaten. Kemudian saya mengarah ke satpas kota. Saya melihat petunjuk pengurusan SIM

Syaratnya antara lain :
1. Fotokopi KTP dan fotokopi SIM
2. Surat keterangan kesehatan

Sampai di satpas kota jam 9.00 ternyata saya tidak dapat nomor antrian. Kaget juga saya untuk Mengurus ternyata kita harus mengantre. Saya jadi ingat antre di puskesmas yang harus dari jam 6 untuk pelayanan dokter gigi. Soalnya murah sih, jadi saya bela belain bangun pagi buta. Coba kalau di klinik, bisa berkali kali lipat mahalnya.

Surat keterangan kesehatan bisa didapat di sekitar kantor satpas dengan biaya 20.000 meliputi pemeriksaan yang sangat singkat, kalau bisa dibilang hanya formalitas saja. Yang penting ada pemasukan bagi dokter dan afiliasinya. Setelah itu kita diarahkan untuk mengurus asuransi yang nominalnya 30.000. sebetulnya saya kurang paham apakah asuransi ini wajib atau tidak. Kalau menurut saya sich tidak wajib. Tapi pihak disana sangat pintar mengeruk pemasukan. Dibikinlah situasi seakan akan asuransi itu wajib. Jadinya saya nyesel juga sich membayar 30,000. Apalagi manfaat yang bisa kita dapatkan sangat kecil. Saya berbincang bincang dengan salah satu pengantre, katanya dia dulu pernah kecelakaan tangannya patah. Dia wira wiri ngurus surat kelengkapan untuk penebusan asuransi ini. Setelah wira wiri harus muter muter ngurus ijin keperluan asuransi, ternyata santunan yang didapat hanya 150.000. untuk kecelakaan yang menghabiskan biaya jutaan rupiah. Dia bilang sudah capek capek urus sana sini hanya dapat segini. Tau gitu dia gak ngurus surat surat ijin. Gak seimbang.

Keesokan harinya saya datang ke Satpas, lagi lagi gak dapat nomor antrian . Untuk di satpas melayani 100 orang (bukan 100 SIM). kemudian saya mendapat informasi ada Samsat Coner untuk ngurus SIM di mal. Saya antre 1 jam sebelum buka, dan bisa ditebak. Lagi lagi saya gak mendapat no antrian. Oh ya sekedar info jumlah antrian di samsat corner di mal dibatasi hanya 50 SIM (SIM A dihitung 1, Sim C dihitung 1) jadi kemungkinan hanya bisa melayani 20 orang saja. Saya juga dapat informasi kalau SIM kita sudah lewat masa aktifnya ternyata harus ngurusnya di kantor satpas, gak bisa ngurus di samsat corner.

Keesokan harinya saya pergi ke satpas jam 6.30 , saya sampai di tujuan. Sedangkan no antrian baru dibagikan jam 8 pagi. Bujug buset, berdiri hampir 1.30 jam. Dan apakah kamu bisa tebak ???? lagi lagi saya tidak mendapat no antrian. Pada saat saya antri jam 6.30, di depan saya sudah mengular antrean panjang dengan total kira kira 100-an orang. Saya pun dari awal gak yakin bisa dapat, tapi sudah kepalang tanggung, saya tunggu dan akhirnya harus menelan kekecewaan. Di belakang saya antrean sudah mengular sampai parkiran kira kira 80-an orang. Mereka rata rata sudah dua kali dalam dua hari mengantre dan akhirnya juga gak dapat antrian. Di parkiran satpas saya melihat bus satpas keliling yang teronggok tidak diberdayakan.

Sudah ada kira kira saya mondar mandir 5 kali dalam 4 hari hanya untuk mengurus perpanjangan SIM. Dan selalu tidak mendapat nomor antrian. Sampai sekarang saya belum berhasil memperpanjang SIM. Saya heran, mengapa hal ini bisa terjadi ?? padahal dulu gak kayak gini. Harus antri kayak antri sembako. Dan itu belum tentu dapat antrian. Apakah ini ada kerjasama dengan petugas parkir ?? agar pengunjung datang berkali kali. Sungguh aneh, kita mau tertib mau bayar ke negara mau menuruti peraturan tapi kok dipersulit. Seakan akan kita mengurus pencairan BLT tapi pada kenyataannya kita ini mau menyetorkan kewajiban kita. Sungguh miris... tapi apa mau dikata, inilah Indonesia.

Banyak Pengantre yang giat pantang menyerah selalu kembali dan berangkat lebih pagi untuk mengurus SIM, tau kenapa ??? Karena jika SIM kita telat sampai 3 bulan, maka kita diharuskan membuat SIM baru yang Ribet dan penuh praktek Calo itu. makanya mereka niat dan pantang menyerah supaya tidak terkena ancaman biaya yang lebih besar ke depannya.

Untuk mengurus SIM sekarang hanya dilayani yang 14 hari sebelum tanggal kadarluasa SIM. misalkan tanggal kadarluasa 30 Maret. nah kita baru bisa mulai mengurus SIm tanggal 16 Maret. Dengan kata lain, kita yang datang tanggal 15 Maret. tidak diperkenankan membuat Perpanjangan SIM

Semoga ke depannya pihak satlantas dapat memperhatikan permasalahan ini. Menurut pemberitahuan polisi, masalah terletak pada keterbatasan material, dan jumlah mesin pencetak SIM yang sudah tua,terbatas dan sering rusak. Calo di sekitar satpas ada tapi seperti tidak ada. Para calo tidak secara terang terangan menawarkan jasa. Biasanya sich yang bermain itu petugas parkir.


ini antrian di samsat corner di Plaza Araya malang




antrian di Satpas Kota di jalan Wahidin


Suasana pada saat no antrian habis. banyak yang tidak mendapat no antrian.



update
Akhirnya setelah beberapa kali harus bolak balik. akhirnya saya berhasil memperpanjang Sim saya. Itupun setelah saya bangun jam 5 pagi sampai sana jam 5.30 dan antrian di depan sudah mengular panjang. pada awalnya saya pesimis melihat panjangnya antrian, tapi pada akhirnya saya dapat antrian no urut 90an coy !!! dari kuota perpanjangan 100. saya hampir gak dapat antrian.
di belakang saya panjaaaaaaaaaaaang sekali antrian orang yang tidak mendapat kuota antrian perpanjangan SIM. perkiraan sekitar 100an orang. kasian juga sich liatnya.
huft btw lega rasanya melewati perjuangan yang sungguh menyebalkan ini...
semoga ke depan ada perbaikan
Diubah oleh batasan 18-05-2016 00:49
0
11.6K
70
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.