JAKARTA, BIJAKS — Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menjelaskan saat ini Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah masuk ke wilayah Filipina. Hal ini untuk memastikan lancarnya rencana penyelamatan WNI yang disandera di Filipina.

“Kemarin kan kita belum diperbolehkan masuk untuk mengejar. Kalau sekarang sudah dibolehkan. Kita bisa kejar sampai ke darat,” ujar Ryamizard, Jumat (1/7).

Menurut mantan Pangdam Jaya tersebut, TNI sudah siap dari dulu jika diminta selamatkan WNI dari penyanderaan di Filipina. Namun, tetap bergantung pada perizinan dari pemerintah Filipina.

Ryamizard mengatakan, meski TNI sudah berada di wilayah Filipina, pemerintah setempat belum memberikan arahan selanjutnya.

Mantan Kepala Staf TNI AD tahun 2002 ini menerangkan, jika jadi ada operasi penyelamatan WNI, pasukan tetap akan dipimpinan tentara Filipina.

TNI akan tetap mengikuti aturan yang ada. Saat ini sudah ada sekitar 7000 tentara Filipina yang mengepung kawasan penyanderaan itu. (as/jp/tn)

SUMBER: http://www.bijaks.net/news/article/9...selamatkan-wni