Kaskus

News

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

.yakuza.Avatar border
TS
.yakuza.
poor european ..Usai Brexit, Serangan Rasisme Meningkat di Inggris
Kepolisian Inggris tengah menyelidiki berbagai serangan bermotif rasisme yang meningkat dalam beberapa hari usai referendum Uni Eropa yang memutuskan warga Inggris memilih keluar dari blok itu.

Dewan Muslim Inggris pada Senin (27/6) merilis berbagai bukti serangan kebencian terhadap Muslim yang diambil dari media sosial dalam galeri bertajuk "100 insiden kebencian", dan menyerukan kepada menteri dalam negeri Inggris untuk meningkatkan keamanan bagi para imigran.

"Kami menyaksikan berbagai laporan yang mengejutkan dari penjuru negeri soal ujaran kebencian dan penargetan serangan terhadap minoritas," kata Sekjen Dewan Muslim Inggris, Dr Shuja Shafi. "Kita perlu pemimpin menanggapi hal ini. Negara kita sedang mengalami krisis politik yang, saya takut, akan mengancam perdamaian sosial."

Sementara pada Minggu (26/6), Asosiasi Budaya dan Sosial Polandia di Hammersmith di London barat diduga dirusak dengan slogan rasis.

Serangan terhadap warga keturunan Polandia yang menoritas terlihat dari penyebaran brosur antiimigran yang berbunyi "Tinggalkan Uni Eropa--jangan ada lagi kutu-kutu Polandia" di parkiran mobil di sebuah sekolah di sekitar Huntingdon, Cambridgeshire.

Selebaran yang ditulis dalam bahasa Inggris dan Polandia itu ditemukan di kaca-kaca mobil yang terparkir pada Jumat (24/6) hanya sehari usai kampanye Brexit memenangi referendum.

Pada hari yang sama di Salisbury, polisi setempat mengonfirmasi bahwa mereka tengah menyelidiki kasus penyerangan terhadap seorang wanita muda Polandia. Kasus ini diduga bermotif rasisme.

Anggota parlemen dan politisi dari Partai Konservatif Inggris, Baroness Sayeeda Warsi menyatakan kepada Sky News bahwa peningkatan serangan bermotif rasisme juga terlihat dalam berbagai laporan organisasi pemerhati korban kejahatan ras.

"Saya menghabiskan sebagian besar akhir pekan saya berbicara dengan berbagai organisasi, individu dan aktivis yang bekerja di bidang pengawasan kejahatan bermotif kebencian terhadap ras tertentu dan laporan mereka menunjukkan sejumlah serangan sangat menggangu," ujar Warsi, dikutip dari CNN, Selasa (28/6).

"Seperti banyak orang yang diberhentikan di tengah jalan dan mereka menyatakan, 'Kami memilih Keluar, jadi sudah saatnya kalian keluar [dari negara ini]," kata Warsi, yang keluar dari kampanye Brexit tak lama sebelum referendum.

"Mereka mengatakan hal itu kepada sejumlah individu dan keluarga mereka yang sudah hidup di sini selama tiga, empat, lima generasi. Suasana di jalan kini tidak kondusif," ucap Warsi.

Sebelum keluar dari kampanye Brexit, Warsi menuduh para tokoh dan pegiat kampanye agar Inggris keluar dari Uni Eropa hanyalah menyebarkan kebohongan, xenofobia dan politik bermotif kebencian.

Dalam sebuah pernyataan, Detektif Inspektur Cambridgeshire Martin Brunning memaparkan pihaknya bekerja sama dengan masyarakat Polandia dan memperingatkan bahwa siapa pun yang tertangkap membagikan selebaran rasis terancam hukuman tujuh tahun penjara.
Lihat juga:Nasib Inggris Setelah Referendum Brexit
"Setiap laporan kejahatan kebencian di daerah ini akan sepenuhnya diselidiki dan menjadi sangat penting bahwa setiap orang yang telah menerima selebaran ini atau mengalami serangan serupa turut melaporkan serangan itu," kata Brunning.

Dewan Kepala Polisi Nasional Inggris, NPCC, merujuk kepada laporan kriminal dari True Vision menyebutkan bahwa jumlah kejahatan berdasar kebencian mengalami peningkatan yang tajam dalam beberapa hari terakhir. True Vision merupakan situs yang didanai oleh kepolisian Inggris yang memfasilitasi pelaporan kejahatan rasis untuk publik.

Menurut data NPCC, sebanyak 85 insiden tersebut terjadi pada Kamis (23/6) dan Minggu (26/6). Jumlah ini merupakan peningkatan yang signifikan ketimbang 54 serangan rasisme yang terjadi selama empat hari pada bulan lalulik.

http://www.cnnindonesia.com/internas...at-di-inggris/

poor european
sebelahblog
anasabila
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
3.3K
22
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar Negeri
KASKUS Official
80KThread12.9KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.