MEDAN - Penghujung Ramadhan tahun ini jadi momen istimewa bagi punggawa Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Medan dan relawan yang tergabung dalam Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Sumatera Utara. Pasalnya, barisan anak-anak muda asal Medan itu makin asyik berjibaku mendaku diri sebagai pejuang kemanusiaan. Tak hanya menjemput berkah 10 hari terakhir Ramadhan dengan mengucap dzikir, mengalun ayat-ayat Quran dan menunaikan salat di sepertiga malam. Mereka bahu-membahu menyiapkan ribuan kotak Paket Pangan Ramadhan yang akan segera tuntas didistribusikan dalam sepekan ke depan jelang hari kemenangan.

Sebanyak 1.006 Paket Pangan Ramadhan itu adalah buah sinergi apik antara ACT bermitra dengan PT. Herfinta Farm & Plantation, sebuah perusahaan yang bergerak dalam industri hilir perkebunan kelapa sawit. Setelah melalui serangkaian perencanaan matang, sinergi program kemanusiaan rencananya akan berjalin dalam jangka panjang dan berkesinambungan dalam waktu mendatang.

Mengawali komitmen sinergi ini, PT Herfinta Farm & Plantation memberikan amanah kepada ACT untuk mengelola program Zakat dari seluruh karyawannya. Amanah besar ini pun direspons dengan maksimal oleh seluruh personil ACT Medan. Perspektif kemanusiaan tetap menjadi fondasi untuk membangun kemitraan efektif dan produktif panjang dengan perusahaan ini. Harapannya, penerima manfaat dari dana zakat ini akan tersalurkan juga untuk masyarakat yang berada di sekitar kawasan industri perusahaan ini.

Rangkaian panjang persiapan kemitraan ini sudah sejak berbulan lalu digulirkan oleh personil ACT Medan. Mulai dengan melakukan beberapa tinjauan awal di tahap pra seperti assessment, social mapping, menjalin kedekatan dengan tokoh masyarakat di target distribusi, hingga survei lokasi jangkauan penyaluran program. Kemudian usaha berlanjut sampai dengan persiapan distribusi ribuan paket pangan.

Hasilnya, pendataan awal menunjukkan perkiraan penerima manfaat berjumlah 1006 paket. Rinciannya, 771 penerima manfaat ada di Kabupaten Labuhan Batu. Sebuah kawasan strategis yang sejak dulu dikenal dengan perkebunan sawitnya. Kemudian sisanya, 235 paket pangan terdistribusi untuk 4 titik lokasi penyaluran yakni Kota Medan, Tanjung Medan Labuhan Selatan, Tanjung Mulia Labuhan Selatan, dan Cikampak Labuhan Selatan. “Rencananya, pendistribusian Paket Pangan Ramadhan ini dilakukan secara bertahap dalam durasi lima hari ke depan, dimulai sejak tanggal 28 Juni 2016,” ujar Ronio Romantika, Kepala ACT Medan.

Menyambut hari pertama distribusi, riuh itu begitu terasa. Puluhan punggawa ACT Medan dan MRI Sumatera Utara berjibaku sampai dengan malam suntuk untuk menyiapkan seribu lebih paket pangan Ramadhan. Sembilan bahan pokok komplet dengan berbagai pelengkap pangan lainnya satu persatu dimasukkan ke dalam kotak-kotak. “Total paket pangan yang kami siapkan berjumlah 14,5 ton terdiri dari beras, lengkap dengan susu, ikan kaleng, minyak goreng, gula, biskuit dan serbuk teh,” jelas Kepala Cabang ACT Kota Medan, Ronio Romantika.

Ketika matahari terbit, Selasa (28/6) episode pertama distribusi paket pangan Ramadhan kolaborasi ACT dan PT Herfinta Farm & Plantation mulai bergerak. Satu truk besar gagah membawa bendera bertulis “Distribusi Paket Pangan Ramadhan 2016” melaju perlahan membelah kemacetan pagi di Kota Medan. Tujuan distribusi paket pangan Ramadhan di hari pertama itu menyasar pada kawasan Labuhan Batu Selatan dan sekitarnya.

Sementara itu Koordinator Implementasi Distribusi Paket Ramadhan di ACT Pusat, Ahmad Rifai, menjelaskan distribusi paket akan dilakukan dengan dua pola. Yang pertama, warga diundang ke satu titik kumpul untuk dilakukan pembagian paket, dan kedua paket diantar door to door. “Pola door to door sepertinya akan lebih dominan karena penerima manfaat mayoritas orangtua, banyak juga para manula yang tinggal sendiri atau berdua saja di rumahnya. Jadi melihat kondisinya seperti itu, tidak mungkin meminta mereka mengambil paket,” terang Rifai.

Berjibaku dengan kemanusiaan itu adalah nikmat paling paripurna untuk menyikapi 10 hari terakhir Ramadhan. Paket Pangan dari ACT dan PT Herfinta Farm & Plantation InsyaAllah akan terus bergulir sebagai komitmen jangka panjang tentang kepedulian sesama untuk kawasan Sumatera Utara dan sekitarnya.[]

Penulis: M. Taufik
Editor: Shulhan Syamsur Rijal – Apiko JM