Debt Collector yang mengaku dari BCA Finance sangat Brutal
Hati hati memilih lembaga pembiayaan/ leasing ..
BCA Finane mempunyai Debt Collector yang sangat menakutkan dan brutal, mereka tidak segan untuk mengancam, merusak dan merampas kendaraan.
Hal ini terjadi pada diri saya sedang dalam perjalan bersama istri ke Depok pada tanggal 5 April 2016, saya diberhentikan oleh segerombolan orang orang berwajah dari indonesia timur dan mengaku petugas dari BCA Finance sambil menunjukan surat tugas. Karena istri saya sangat ketakutan saya bilang kepada orang orang tersebut untuk bicara di kantor polisi, akan tetapi mereka marah dan memaksa saya untuk berhenti dengan memukul mukul mobil , melempari mobil dengan batu dan akhirnya dengan brutal memecah kaca mobil dan merampas mobil saya.
Bisa dibayangkan bagaimana istri saya sangat histeris ketakutan..
Dan meskipun disaksikan orang orang banyak di jalan, tetap dengan brutal Gerombolan yang mengaku Debt Collector BCA Finance memaksa membuka pintu dan menganiaya, mengancam saya serta merebut paksa kunci yang ada didalam saku celana saya hingga sobek dan maaf hingga terlihat celada dalamnya, akhir dari penganiayaan, mereka merampas mobil dengan membawa surat surat penting dan barang barang lain yang ada didalam mobil.
Meskipun saya terlambat membayar 2 ( dua) bulan, dan tanpa didahului surat peringatan, BCA Finance sangatlah tidak elok melakukan PREMANISME dijalanan. Dan hebatnya lagi sampai sekarang semenjak Desember 2014 BCA Finance belum pernah memberikan Perjanjian Kredit kepada saya sehingga saya tidak pernah mengetahui isi Perjanjian Kredit antara BCA Finance dengan Saya, sehingga saya tidak mengetahui Hak danKewajiban saya.
Untuk masyarakat yang sudah terlanjur memakai BCA Finance tolong jangan terlambat seperti saya, berhati hatilah, jangan sampai berakibat buruk seperti yang menimpa diri saya.
Untuk Masyarakat yang akan memakai lembaga pembiayaan atau Leasing sebaiknya memilih Lembaga Pembiayaan yang tidak brutal, carilah pembiayaan yang tidak melakukan Premanisme.
Untuk diri saya sendiri, saya tidak akan mau meneruskan lagi dan tidak akan berhungan lagi dengan BCA Finance, karena Istri saya sampai sekarang mengalami stress, depresi berat akibat kejadian brutal yang dilakukan debt collector BCA Finance.
Satu hari setelah kejadian itu, BCA Finance melayangkan surat yang isinya, saya disuruh membayar angsuran mobil sampai lunas, ditambah biaya lainnya.
Sampai saat ini beberapa Collector yang mengaku BCA Finance sudah diangkap oleh Polres Depok, saya ucapkan terimakasih kepada Polres Depok, akan tetapi sampai sekarang belum ada yang menjadi tersangka dari BCA Finance selaku pemberi Tugas.
Dan saya berharap OJK menindaklanjuti laporan yang telah saya sampikan.
Saya Menghimbau kepada Bapak Presiden Jokowi dan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) serta Bank Indonesia untuk mengevaluasi keberadaan BCA Finace di Indonesia.

Hormat Kami,
Kusmaryanto, SE, MM.
Jl. Mahakam 1 no.7 Magelang.