Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

.selapa.Avatar border
TS
.selapa.
Paus: Gereja Katolik Harus Minta Maaf kepada Kaum Gay
Jakarta, CNN Indonesia -- Paus Fransiskus menilai bahwa penganut Kristiani dan Gereja Katolik Roma harus meminta maaf kepada kaum homoseksual atas berbagai tindakan gereja selama ini dalam memperlakukan mereka.

Pernyataan ini dilontarkan Paus di hadapan wartawan di dalam pesawat dalam perjalanan kembali ke Roma dari Armenia. Paus menyatakan bahwa gereja juga harus meminta maaf atas perlakuannya terhadap para wanita, menutup mata atas praktik pekerja anak dan karena "memberkati begitu banyak senjata" di masa lalu.

Komentar Paus ini terlontar ketika ia menjawab pertanyaan wartawan tentang pandangannya terkait seruan seorang kardinal Katolik Roma Jerman yang mendesak gereja untuk meminta maaf kepada kaum gay.

Paus menunjukkan raut wajah sedih ketika wartawan bertanya apakah permintaan maaf dari gereja utamanya harus dilakukan menyusul aksi penembakan di kelab malam gay di Orlando, Amerika Serikat, yang menewaskan 49 orang bulan ini.

Dia menyatakan bahwa sesuai ajaran gereja, kaum homoseksual "tidak boleh didiskriminasi. Mereka harus dihormati, dan selalu dibimbing oleh pastor."

"Saya pikir gereja tidak hanya harus meminta maaf kepada kaum gay yang tersinggung, tetapi juga harus meminta maaf kepada warga miskin, kepada para wanita yang dimanfaatkan, kepada anak-anak yang dipaksa bekerja. Gereja harus meminta maaf karena telah memberkati begitu banyak senjata," ujar sang pemimpin tertinggi agama Katolik itu, dikutip Reuters, Minggu (26/6).

Paus tidak merinci apa yang dimaksudnya dengan "memberkati begitu banyak senjata," namun tampaknya pernyataan itu mengaju kepada sejumlah pejabat gereja yang aktif mendukung berbagai perang di masa lalu.

Menurutnya, gereja mengajarkan bahwa orang dengan kecenderungan homoseksual bukanlah kaum pendosa, meskipun tindakan homoseksual merupakan salah satu tindakan dosa. Kaum homoseksual harus mencoba untuk menahan dorongan seksual mereka.

Dalam kesempatan itu, Paus mengulangi pernyataannya yang terkenal, "Siapa saya untuk menghakimi?" Pernyataan itu pernah dilontarkan Paus dalam kunjungan luar negeri pertamanya pada 2013.

"Pertanyaannya adalah: jika seseorang memiliki kondisi itu, yang merupakan pemberian Tuhan, dan berusaha mencari perlindungan Tuhan, siapa kita sehingga bisa menghakimi [mereka]?" ujar Paus.

"Kami, orang Kristen, harus meminta maaf untuk banyak hal, bukan hanya untuk ini (perlakuan terhadap kaum gay), tetapi kami harus meminta pengampunan, tidak hanya meminta maaf! Pengampunan! Tuhan, itu adalah kata begitu sering kita lupakan!" ucap Paus.

Paus Fransiskus kerap kali dipuji oleh berbagai komunitas gay karena menjadi paus yang paling menaruh belas kasihan terhadap kaum gay dalam sejarah modern. Namun, kaum konservatif Katolik mengkritik sang Paus karena komentarnya soal moral seksual kerap dinilai ambigu.

Paus mengatakan kepada para wartawan bahwa "terdapat tradisi di beberapa negara, beberapa budaya, yang memiliki mentalitas yang berbeda tentang pertanyaan ini (homoseksual)" dan ada "beberapa tindakan (gay) yang terlalu ofensif untuk beberapa orang." (ama/stu)

http://www.cnnindonesia.com/internas...pada-kaum-gay/


paus nya aja kayagini, dukung LGBT.. gimana nasib anak2 kecil yg ditusbol sama pastor2 disana ya emoticon-Turut Berduka emoticon-Sorry
sebelahblog
anasabila
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
4.6K
26
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.2KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.