Metrotvnews.com, Jakarta: Penganiayaan oleh orang tak dikenal di distro 'Crazy Orange' membuat anggota Jakmania, pendukung Persija Jakarta, mengalami luka parah. Sebanyak lima tusukan senjata tajam menembus bagian perut Fadilah Farhan.


Selain luka tusukan di bagian perut, pelipis bagian kanan siswa kelas X SMK 31 Jakarta itu robek. Toh Farhan bersyukur tusukan senjata tajam tidak mengenai organ dalam yang penting.


"Saya masih beruntung, tusukannya tidak terlalu dalam. Jadi enggak kena organ dalam kata dokter," kata Farhan saat ditemui Metrotvnews.com di rumahnya, Jalan Rawa Selatan II, RT 02/05, Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (27/6/2016).


Sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, korban sempat dilarikan ke RSUD Tanah Tinggi. Namun, karena luka yang cukup serius, korban akhirnya dirujuk ke RSCM dan harus menerima 20 jahitan akibat luka tusuknya. "Semalam sudah diizinkan pulang, tapi lukanya masih terasa ngilu," jelas Farhan.


Pada saat kejadian, pria 15 tahun itu berencana akan menggelar Sahur On The Road bersama teman-temannya di Rawasari sesama The Jakmania. Mereka berkumpul di distro 'Crazy Orange'.


Sesampai di distro, lengkap dengan atribut The Jakmania, Farhan lalu pergi ke warung. Tak sampai di warung, dua orang turun dari motor dan memukulnya. Farhan tersungkur ke tanah.


"Dua orang itu terus mukulin saya, saya coba tangkis. Yang lainnya mengobrak-abrik toko, ciri-cirinya enggak jelas, semuanya pake helm full face sama masker," jelas Farhan.


Ia mencoba melarikan diri. Namun kedua penganiaya itu terus mengejarnya, bahkan sempat menodongkan pistol ke arahnya. Sementara, orang di sekitarnya hanya diam karena ketakutan.


Pengroyokan tersebut berlangsung singkat: hanya lima menit. Setelah kejadian, Farhan baru menyadari ia mengalami luka tusukan di perut. Karena itu ia dilarikan ke rumah sakit oleh temannya.


Kabag Humas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Suyatno mengatakan, insiden penyerangan terjadi sekitar pukul 21.30 WIB di toko milik Reza di Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.


Menurut saksi, pelaku berjumlah 10 orang, menggunakan sepeda motor RX King dan mengenakan helm. Ketika tiba di toko milik Reza, pelaku memecahkan kaca depan, dan masuk ke dalam toko.


"Para pelaku masuk dengan membawa senjata tajam jenis katana dan mengacung-acungkan senjata yang diperkirakan senjata api," ucap Suyatno lewat pesan singkat, Minggu 26 Juni. Usai menyerang dan melukai para korban, seluruh pelaku melarikan diri.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...na-organ-dalam

---

Kumpulan Berita Terkait PERSIJA :

- Anggota Jakmania: Saya Beruntung, Tusukan Enggak Kena Organ Dalam

- Komjen Tito Minta Jakmania & Polda Metro Perbaiki Komunikasi

- Brigadir Hanafi Sudah Sadarkan Diri