Original Posted By yokono►Krishna Murti Posting Foto Polisi Luka Parah dan ‘Pak Tua’ Yang Dihajar Hingga Tewas Oleh Jakmania!



TRIBUN-BALI.COM- Ulah brutal yang dilakukan suporter The Jakmania saat laga Indonesia Soccer Championship 2016 antara Persija versus Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) sedang disoroti publik.

Bagaimana tidak, beberapa anggota polisi mengalami luka parah hingga disiram air keras oleh suporter brutal itu.

Bahkan, seorang penjual minuman yang telah berumur cukup senja pun dihajar hingga tewas, barang dagangannya pun dijarah oleh para suporter.

Kemarahan publik pun memuncak akibat aksi brutal itu.

Melalui akun Instagramnya @krishnamurti_91, Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti memposting kondisi para korban dan beberapa foto pelaku.

Terlihat dalam foto tersebut, kondisi dua anggota polisi yang terluka, salah satunya mengalami luka yang cukup parah dibagian wajah.



Bahkan, terlihat penuh luka dan berdarah.
Krishna menulis “Kalian adalah negara; kami akan tegakkan hukum secara adil. Negara tidak boleh kalah oleh supporter brutal #kmupdates”

Pada postingan lainnya, terlihat seorang penjual minuman dalam keadaan terlentang usai dihajar hingga tewas oleh suporter brutal.

Dalam postingan itu, Krishna menulis “Tukang jual minuman dijarah supporter bola.

Mengapa kalian sejahat itu kepada sesama anak manusia? Kami akan kejar kemanapun kalian sembunyi #kmupdates Innalillahi Wa Innalillahi roji'un”



Tak hanya itu, perwira tiga melati ini juga memposting foto para terduga pelaku usai ditangkap, Krishna juga memposting foto sebelum para pelaku ditangkap.



Dalam postingan itu, Krishna menulis “Lihat wajah2 mereka saat sebelum ditangkap dan sesudah ditangkap.. Yang terus menyebarkan kebencian, termasuk yg buat kerusuhan akan kami kejar kemanapun dan kami tegakkan hukum atas perbuatan kalian.. Negara tidak boleh kalah oleh supporter brutal #kmupdates”.

http://bali.tribunnews.com/2016/06/26/krishna-murti-posting-foto-polisi-luka-parah-dan-pak-tua-dihajar-hingga-tewas-oleh-jakmania