Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Domestik
  • PERBEDAAN BACKPACKER , SOLO TRAVELER DAN CONVENTIONAL TRAVELER.

ikanteribeladoAvatar border
TS
ikanteribelado
PERBEDAAN BACKPACKER , SOLO TRAVELER DAN CONVENTIONAL TRAVELER.
Travelers, masih suka jalan-jalan kan? Sudah keliling mana saja nih? Di dunia ini, banyak orang yang suka melakukan perjalanan, jalan-jalan, wisata, baik itu sendiri, berombongan, maupun couple, berpasangan. Namun, tahukah Anda, kalo ada beberapa tipe orang yang suka jalan-jalan, travelling, suka keliling menuju daerah-daerah, tempat wisata? Kali ini saya akan membahas tipe traveller, dan perbedaan di antara ketiganya. Check it out ya.



Backpacker

Apakah Anda merasa bawa tas gedhe, terus udah jadi seorang backpacker? Atau Anda bawa tas besar, jalan-jalan ke Bandung, misalnya, terus disana pergi ke Mall, shopping, pulang-pulang, cerita ke temen-temen: ”aku habis backpacker-an ke Bandung, lho..” Dan temen-temen pun ngrasa “waow” dengan cerita Anda. Tapi tunggu dulu, apa sih, sebenarnya backpacker itu? backpacking adalah melakukan perjalanan dengan menggunakan biaya rendah, antara lain dengan memakai ransel yang gampang dibawa (daripada nyeret koper, bawa 3 tas gedhe, dsb.) untuk suatu waktu dan jarak tertentu. Perjalanan itu dilakukan pake transportasi publik, menginap di wisma/penginapan, dan untuk bertemu dengan orang lokal di daerah yang dituju, sehingga semuanya menghindarkan dari perjalanan yang mahal, dan dapat merasakan petualangan yang “liar”.

Jadi menurut saya tu backpacker adalah orang yang suka jalan-jalan, dengan mau bersusah payah merencanakan trip, survei lokasi (lewat Googling, tanya temen/forum) untuk mengunjungi suatu tempat wisata/daerah, dengan menggunakan biaya dan bawaan yang minimal. Gratis malah lebih baik. Hehe... Apa akibatnya? Para backpacker, mau menginap di tempat yang “biasa saja”, tidak mewah, asal bisa tidur. Bahkan mungkin tidur di tempat umum yang diperbolehkan. Kalo di luar negeri malah kadang ada yang tidur di stasiun kereta, pake sleeping bag, dan terkadang diusir petugas keamanan. Bawaannya pun dimaksimalkan di ransel, yang mudah dibawa kemana-mana. Maka dari itu disebut backpacker (ransel punggung).




Terus? Mau bersusah payah nyari transportasi yang paling efektif, tidak menghabiskan banyak biaya, sehingga dapat lebih merasakan “esensi” travelling itu sendiri, nyari dan ganti-ganti angkot (kalo di Indonesia), cari motor trail untuk mengunjungi daerah terpencil.

Backpacker juga harus pintar bersosialisasi dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar, dengan daerah dan adat sekitar. Bahkan itu bisa dibilang wajib. Contohnya, lagi berkunjung ke daerah Papua, ke suku tertentu. Siapa tahu, dengan pintar bersosialisasi malah disuruh menginap di rumah kepala sukunya. Tentu lebih murah kan? Apalagi bisa merasakan “live” melihat suku itu melakukan aktivitas sehari-hari.

Jadi pada intinya para backpacker merupakan seorang pejuang yang tangguh, pintar dalam menentukan budget, dapat bersosialisasi dan beradaptasi dengan baik, serta pintar menentukan rencana perjalanannya dengan baik.






Solo Traveler


Kalo backpacker lebih menitikberatkan pada berjuang untuk mendapatkan low-cost trip, kalo Solo Traveler (menurut saya) lebih santai daripada itu. Solo Traveler adalah orang yang suka melakukan trip, journey, dengan biaya yang lebih “lega”. Mereka suka berjalan-jalan, tapi tidak terlalu memikirkan penghematan biaya sekecil mungkin. Bisa saja mereka menginap di hotel, tidak perlu susah payah menginap di stasiun, ataupun menyewa seorang guide untuk memandu wisata mereka, di daerah tertentu.

Namun, mereka memang memiliki passion untuk jalan-jalan, secara berkala merencanakan mengunjungi daerah tertentu, layaknya backpacker. Para Solo Traveler ingin merasakan berbagai budaya, berbagai lokasi yang belum pernah mereka kunjungi, ingin merasakan keindahan tempat tertentu di suatu negara. Bahkan untuk suatu keindahan dan kepuasan, para solo traveler terkadang rela mengeluarkan cost lebih, misalnya di Maluku ada air terjun, yang agak sulit dijangkau. Mereka pun rela mengeluarkan biaya untuk menyewa kapal, walaupun hanya menyewa sendiri, tidak menyewa patungan dengan orang lain.

Jadi, perbedaan utama dari backpacker dan solo traveler adalah antara low-cost trip sama relief-cost trip (perjalanan dengan budget yang lebih lega). Tapi walaupun namanya solo traveler dan backpacker, ga mesti harus melakukan perjalanan seorang diri ya, ada kalanya berdua, bertiga, asal ga satu rombongan bis aja. Hehe..






Conventional Traveler

Nah, kalo conventional traveler, atau bahasa Indonesianya wisatawan lah, ya, adalah orang yang melakukan perjalanan, hanya sebatas rekreasi saja, kepentingan bisnis, atau keperluan tertentu. Mereka tidak merencanakan perjalan yang mereka lakukan, sedetail, dan secermat backpacker, atau sangat ingin melancong ke daerah tertentu layaknya Solo Traveler. Pada umunya mereka hanya melakukan perjalanan untuk bersenang-senang saja, tanpa memiliki passion tertentu untuk merasakan keragaman budaya, atau keindahan daerah.

Contohnya, saat seseorang penat dengan aktivitas kampus, atau pekerjaan di kantor. Saat weekend, mereka akan melakukan refreshing ke pantai, menghirup udara segar di gunung, atau mengajak keluarga ke kebun binatang. Tidak perlu banyak perencanaan, menghitung detil biaya yang dikeluarkan, atau bingung memilih transportasi. Cukup tentukan tujuan, menyewa mobil, mengajak teman, menyiapkan bekal, berangkat deh. Seperti itu.Jadi, sudah tau kan, perbedaan antara backpacker, solo traveler, dan conventional traveler. Ketiganya dibedakan oleh budget, tujuan, dan passion saat melakukan travelling.

So agan2 masuk yang mana ??? emoticon-Request

KantongMu adalah produk kesehatan inovatif untuk kalian yang sering bepergian atau sedang dalam perjalanan.
KantongMu dapat menghilangkan bau dan merubah air urine / muntah menjadi GEL sehingga tidak perlu khawatir akan bocor / tumpah.
KantongMu tersedia dalam beberapa paket :
1. PAKET A : 4 buah KantongMU (Urine) + 1 buah QPex (alat bantu wanita)
2. PAKET B : 4 buah Kantong MU (Urine) + 1 buah KantongMU (Muntah/Bubuk diluar kantong)

untuk pembelian retail/grosir silakan hub :
Mobile/WA: 0857-7351-3738 (Ibu.Dewi)

Spoiler for Paket A:


Spoiler for Paket B:
0
5.7K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Domestik
DomestikKASKUS Official
10.2KThread3.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.