[CENTER]
Pernah ingat perkataan “sekejam kejamnya ibu tiri masih lebih lekam ibu kota”, sebuah perkataan yang sempat menjadi sebuah judul film dengan sutradara Imam Tantowi pada tahun 1981

Kini dengan judul yang hampir sama; namun tidak terkait dengan cerita sebuah film, cerita ini mengenai nasib Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama yang kini Tidak diterima sosoknya oelh sebagian besar warga di Jakarta

Sekejam kejamnya Ibu Mega, lebih kejam Ibu Kota kepada gubernur Ahok

Sosok dan karakter Gubernur Ahok yang cenderung tidak santun dalam bicara, serta tindakannya yang lebih banyak pro kepada pengusaha, dan suka menggusur rakyat kecil; menjadikan dirinya kini seolah sosok yang tidak disukai di daerah yang dipimpinnya sendiri

Tengoklah ketika sosok sang Gubernur yang akhirnya harus melewati kebon untuk menghindari demo dan bentrokan yang terjadi antara warga jakarta utara yang tidak menerima kehadiran dengan aparat yang melindungi agenda sang gubernur

Ibukota kini tak ramah kepada Gubernurnya sendiri

Ironinya, sang pemimpin bukan berusaha untuk merangkul warganya yang menolak dan antipati kepadanya, malah dikatakan pengecut di balaikota

Kebencian dan ketidaksukaan warganya kepada sosok sang gubernur semakin meluas, bahkan istilah ibukota kini makin kejam kepada sang gubernur pun makin terjadi

Sekajam kejamnya Ibu Mega, masih kejam Ibukota kepada Gubernur Ahok, ibu Mega masih mungkin mau ‘menerima’ tetapi ibu kota sudah tidak mau menerima


http://lingkarannews.com/sekejamnya-...r-nya-sendiri/