Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

maulindralana12Avatar border
TS
maulindralana12
PT. Kahatex Merasa Difitnah Deddy Mizwar


JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum PT Kahatex menyayangkan pernyataan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, yang menyebut perusahaan tekstil itu sebagai pencemar lingkungan.

Saat melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah pabrik di kawasan Kamasan, Banjaran, Kabupaten Bandung, Selasa (21/6/2016). Dalam sidak tersebut ditemukan banyak industri yang membuang limbah ke sungai.

Deddy menyebutkan, banyak pelaku usaha yang menggunakan air tanah dengan jumlah banyak sehingga mengancam cadangan air masyarakat. Salah satu perusahaan yang disebutnya adalah PT Kahatex.

Andy Nababan selaku kuasa hukum PT Kahatex mengatakan, pernyataan Deddy tentang Kahatex cenderung tendensius.

"Pak Wagub malah menuding Kahatex sebagai teroris lingkungan dan ini jelas sebuah fitnah," kata Andy melalui keterangan pers kepada Kompas.com.

Andy menegaskan bahwa selama ini Kahatex membuang limbah setelah melalui proses pada instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang diawasi secara ketat.

Untuk menyuplai barang-barang ke Eropa, PT Kahatex harus memenuhi 1.306 item klausul ramah lingkungan yang menjadi standarisasi industri Eropa yang jauh lebih berat dari standar industri di Jawa Barat dan Indonesia.


"Klien kami tak hanya bicara bahwa mereka memenuhi standar itu, tapi ada prosedural yang dipantau langsung oleh para buyer Eropa. Jadi aneh kalau produk kami di Eropa dapat diterima, tapi di sini dinyatakan mencemari lingkungan," kata Andy.

Ia mengatakan, Kahatex memiliki 35 sumur artesis yang berizin dan mendapat rekomendasi teknik dari pihak-pihak berwenang, bukan 21 sumur seperti disebutkan Deddy. Karena itu, ia mempertanyakan tudingan pencemaran lingkungan yang disampaikan oleh Deddy.

Andy mengatakan, pernyataan Deddy dapat menjadi preseden buruk bagi industri tekstil di Jawa Barat sebab pernyataan seperti ini akan membuat tekstil Indonesia akan ditolak di dunia.

"Kami berharap Pak Wagub jangan mempolitisir kasus lingkungan demi popularitas semata. Tapi harus lebih mementingkan kepentingan nasional karena pernyataannya justru akan membuat produk-produk tekstil tanah air dikucilkan di pasar internasional," sebut Andy.

sumber

nah loh, bener mana emoticon-Big Grin
Diubah oleh maulindralana12 25-06-2016 11:39
0
11.4K
79
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.