Malam admin,

Mau share pengalaman yang tidak menyenangkan siang hari tadi,

Kronologis kejadian:
Hari Sabtu tanggal 25 Juni 2016 pukul 12:30 WIB, Lokasi kejadian Rawa Sari, Cemapaka Putih, Jakarta Pusat.
Telah terjadi percobaan perampasan kendaraan bermotor Kawasaki Ninja warna hitam, Nopol: B ***9 **G.

Saat motor melintas di Jalan Ahmad Yani, sebelum lampu merah Utan Kayu & Rawamangun Muka. Seseorang memberhentikan motor saya dan mengaku petugas debt collector dari salah satu lembaga pembiayaan/finance. Saya diminta menepi dan pelaku mencoba mencabut kunci kendaraan namun saya cegah, lalu datang salah seorang rekan debt collector menjelaskan bahwa kendaraan saya masih ada catatan hutang di lembaga pembiayaan tersebut dengan menunjukan SMS dari telp genggam (nokia communicator), saya jelaskan bahwa kendaraan saya tidak ada hutang dimanapun dan BPKB kendaraan saya ada dirumah. Namun pelaku meminta membawa kendaraan saya dibawa ke kantor mereka, saya menolak dan saya telp ke rumah saya untuk bawa BPKB kendaraan saya ke lokasi kejadian. Saat itu mereka bersikeras meminta kendaraan saya dibawa ke kantor mereka, saya kembali menolak dan meminta menunjukan surat tugas mereka sambil saya mencatat plat nomor kendaraan yang digunakan pelaku. Salah satu pelaku merah tidak terima jika kendaraan pelaku saya amati lalu memukul kepala saya yang masih mengenakan helm, karna merasa terancam saya kemudian menyalakan motor dan pergi meninggalkan lokasi. Namun kemudian pelaku mengejar saya sampai ke perempatan Rawasari, melihat keadaan yang yang tidak baik, saya belok ke kiri ke jalan Rawasari Selatan. Saya kembali dipepet dan motor saya ditendang pelaku hingga mengenai kaca spion kanan, saya berhenti di dalam salah satu toko yang ada di pinggir jalan Rawasari selatan. Kendaraan saya kembali ditendang, lalu saya dipukul pada lengan sebelah kiri dan kepala sebelah kiri. Beruntung saya masih mengenakan helm, tidak berapa lama banyak warga yang melihat dan ada salah seorang yang mengaku petugas mencoba menenangkan. Mendengar ada yang mengaku petugas mereka berhenti memukul saya, saya coba jelaskan kepada pria yang mengaku petugas tersebut. Sesaat kemudian pelaku pergi meninggalkan lokasi

Ciri-ciri pelaku:
- Pria berusia sekitar 30-35 tahun,
- Memiliki kulit hitam gelap, badan tegap, dari gaya bicaranya seperti berasal dari Indonesia Timur.
- Salah satu pelaku berambut panjang dan pelaku yang lain berambut cepak,
- Pelaku tidak dapat menunjukan surat tugas dari perusahaan,
- Menggunakan tanda pengenal perusahaan yang sudah rusak,
- Menggunakan motor New Jupiter-z, warna putih-biru dengan Plat No: F 6779 OF,

Setelah kejadian, saya menayakan ke warga disekitar pos polisi terdekat untuk melaporkan kejadian tersebut. Warga menyarankan melaporkan ke pos polisi cempaka putih di dekat gerbang tol Pulomas. Setelah tiba di Pos Polisi, saya berhenti di depan pagar pos polisi untuk menelpon ke rumah untuk memberikan informasi bahwa saya sedang ada di pos polisi agar orang di rumah agak tenang.

Disini saya mulai merasa ada kejanggalan, bapak yang mengaku petugas ditempat kejadian lewat disamping saya menggunakan motor matic. Padahal beliau sudah lebih dulu pergi dari lokasi kejadian, lalu saya buru-buru memasukan motor ke halaman pos polisi tsb. Di Pos polisi saya menceritakan kejadian yang baru saya alami, dan bapak Polisi juga memberitahukan bahwa ada beberapa tempat para debt collector mengamati sasarannya di sepanjang jalan Ahmad Yani, diantaranya: halte Utan Kayu, pertigaan hero dwima, Pulomas.
Pak polisi juga menerangkan agar membuat laporan ke Polsek Cempaka Putih karena disini hanya pos polisi dan dianjurkan untuk menghubungi kawan atau keluarga agar tidak sendiri. Karna kemungkinan pelaku masih mencari.

Selanjutnya saya menghubungi keluarga saya untukmenjemput dan mendampingi saya pulang dengan kendaraan lain. Setelah keluarga saya tiba dengan mobil, saya keluar dari pos polisi menuju polsek cempaka putih. Alangkah terkejutnya saya melihat segerombolan orang (sekitar 6-7 orang) debt collector sedang mengamati nomor kendaraan yang melintas di halte bus cempaka putih (sekitar 500m dari gerbang tol pulomas). Saya memperlambat motor saya dan mencoba mengamati apakah ada salah satu dari mereka yang tadi memukul saya. Namun saya tidak menjumpai orang maupun motor yang mereka kendarai, lalu saya melanjutkan menuju polsek Cempaka Putih.

Selesai lapor, saya dan beberapa kawan saya kembali ke lokasi kejadian di Rawasari dan Utan Kayu untuk mencari pelaku. Namun di sepanjang lokasi kejadian kami tidak menemui pelaku.

Untuk para kaskuser semua, khususnya biker harap berhati2. mungkin sekarang para debt collector memangsa motor yang juga tidak ada kaitannya dengan leasing/lembaga pembiayaan. Saya coba googling dan ternyata ada yang benasib sama, bahkan lebih dari 1 kali mengalami kejadian ini.

Mohon aparat kepolisian dapat menindak para debt collector yang meresahkan ini sebab jika dibiarkan sama saja dengan membiarkan perampas/kriminal berkeliaran dipinggir jalan dan membuat pengendara motor merasa tidak aman.

Terimakasih Admin,