Hai gan,
ane bingung curhat ke siapa, makanya nyasar disini hehe

Awal mei 2016
Ane dilamar sama teman yang sudah seperti saudara.
Ane berteman dengan dia dari kami kelas 6 SD, saat itu kami satu sekolah tapi beda kelas, saat kuliah pun satu fakultas.
Ane dan dia dekat sekali, susah senang hidup ane selalu ane bagi ke dia. Dia juga begitu ke ane, mau senang susah selalu cerita ke ane. Bahkan saat dia ada masalah orang pertama yang dia cari adalah ane, biasanya sambil nangis-nangis dia curhat ke ane.
Dia sering nginap dikostan ane, bahkan ane ganti baju sering di depan dia.
Kadang kami juga mabuk bareng.
Intinya kami dekat banget tapi gak pernah aneh-aneh, pokoknya dia seperti kakak buat ane.

Saat itu ane sedang dirumah, dia nelpon ngajak ketemu ditempat biasa kami nongkrong.
Sesampainya ane dilokasi, ane lihat dia rapi sekali.
Dia ngomong gini :
"Kamu mau gak nikah sama aku? mungkin sekarang aku gak bisa kasih apa-apa, kita berjuang sama-sama ya, aku janji pasti bisa bahagiain kamu"
Ane yang saat itu menganggap dia bercanda malah tertawa, tapi ane lihat matanya serius.
Dia pegang tangan ane dan suasananya jadi canggung.
Ane berkali-kali tanya apakah ini serius, dan dia hampir bawa ane ke keluarganya untuk meyakinkan ane tapi ane gak mau.
Singkat ceritnya ane bilang gini :
"gue gak bisa jawab sekarang, lebih baik dijalanin dulu apa yang ada, gue gak akan kemana-mana kok hhehe"
Dia bilang :
"kalo belum bisa sekarang gpp deh, aku tunggu sampai kita lulus sama-sama, asal kamu buat komitmen untuk hubungan kita"
Ane diem gak jawab apa-apa.

Sejak saat itu suasananya jadi aneh, ane merasa canggung bicara sama dia. Dia sering nelpon ane tapi gak ane angkat, saat ketemu dikampus pun ane sering pura-pura gak lihat dia, saat dia nyari-nyari bahan pembicaraan ane malah pura-pura sibuk dengan HP.
Tapi dengan ane menghindar dia lebih menunjukan keseriusannya.

Menurut agan gimana?
Ane gak munafiklah, sejak saat dia bilang mau nikahin ane, ane mulai ada perasaan sama dia. Tapi gimana ya, dia itu sudah seperti kakak untuk ane.
Ane milih curhat dikaskus karena orang yang biasa ane mintai pendapat itu dia, masa mau minta pendapat ke orang yang bersangkutan hhehe
Sejauh ini, dia orang yang paling mengerti ane, yang paling tau sifat buruk ane, yang tau masalah-masalah ane.
Ekonomi keluarga dia dibawah keluarga ane, ini kita bicara soal nikah ya. Ane mikir gimana kedepannya nanti, sedangkan saat ini kami berdua masih kuliah, masa udah nikah ane masih minta uang ke orang tua ane.
Terus nanti tinggalnya gimana, kebutuhan sehari-hari juga gimana.
Ane bingung mau gimana

Ane perempuan, 19 Tahun