Quote:
Belum selesai proses hukum terhadap para pelaku pembunuhan sadis `gagang pacul` di Tangeran, hal nyaris serupa terjadi di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Seorang bocah 9 tahun ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi kemaluannya ditancapi ranting pohon.
Ilustrasi
Quote:
Diduga kuat korban mengalami pemerkosaan dan penyiksaan sebelum akhirnya dihabisi dengan cara sangat sadis. Kasus ditangani Polres Musi Banyuasin.
Wakapolres Musi Banyuasin, Kompol I Ketut Suarnaya, membenarkan adanya penemuan mayat bocah perempuan korban pembunuhan dan pemerkosaan berinisial FT (9) yang merupakan warga Desa Mangsang, Kecamatan Bayung Lincir, di hutan pinggir jalan dekat rumahnya.
Dari hasil visum luar, diduga kuat korban lebih dulu mengalami pemerkosaan lalu dihabisi dengan dibekap mulutnya, kepalanya dibenturkan ke benda tajam dan kemaluannya ditancapi ranting sepanjang 10 cm.
“Korban diduga mengalami pemerkosaan sebelum dibunuh. Saat ditemukan pertama kali jasad korban mengalami banyak luka dan kemaluannya ditancapi ranting. Saat ini kami berusaha melacak DNA pelaku dari keterangan ahli forensik,” terang Kompol I Ketut Suarnaya, Jumat (24/6/2016).
Selain itu, Sat Reskrim Polres Musi Banyuasin juga telah mengamankan barang bukti celana dan gelang korban serta kayu ranting yang diduga ditancapkan ke kemaluan korban.
Berdasar keterangan sementara, saat itu Selasa (21/6) malam, FT keluar rumah hendak menyusul orang tuanya ke suatu tempat. Saat keluar, korban hanya mengenakan celana saja, tanpa menggunakan baju atasan dan celana dalam. Namun bocah ini akhirnya tak pernah pulang lagi ke rumahnya.
Keluarga FT yang mencari keberadaannya akhirnya pada Rabu pagi mengetahui sang anak jadi korban pembunuhan sadis setelah menemukan jasadnya di semak-semak. “Rabu pagi, saat kakak korban melewati gedung SD di Desa Mangsang, tercium dengan pekat bau amis. Setelah diperiksa dimana asal bau tersebut, sang kakak kaget saat menemukan tubuh adiknya di semak-semak dengan kondisi tidak bernyawa dan berlumuran darah,” papar Kompol I Ketut Suarnaya.
Petugas Polres Musi Banyuasin yang mendapat informasi bergegas datang ke lokasi dan melakukan olah TKP. Mayat korban dibawa ke Rumah Sakit Bayangkara Palembang untuk dilakukan otopsi.
Sumur
http://www.lensaindonesia.com/2016/0...suk-10-cm.html