Pembangunan Jembatan HK-Zhuhai-Macao membuat banyak Kemajuan
















Para ahli mengatakan pembangunan Jembatan Hong Kong-Zhuhai-Macao diharapkan akan selesai pada kuartal keempat tahun 2017.

Mulai dari Pulau Lantau di Hong Kong, jembatan yang berbentuk Y ini akan memiliki total panjang sekitar 55 km, termasuk 6,7 km terowongan bawah laut dan 23 km jembatan diatas laut, sehingga menjadi jembatan lintas laut terpanjang di dunia, tetapi juga terowongan tenggelam terpanjang di dunia, terpanjang jarak tempuh dalam sejarah Cina, investasi terbesar, jembatan lintas laut dengan kontruksi paling sulit yang terbesar di dunia.

Jembatan akan menjadi jalur penting yang menghubungkan Hong Kong, Makau, Zhuhai dan bagian barat Pearl River Delta, salah satu daerah ekonomi yang paling berkembang di Cina daratan.

Kepala Insinyur Administrasi Jembatan Hong Kong-Zhuhai-Macao, Su Quanke, yakin proyek ini akan selesai tepat waktu.

"Kami membuat perkembangan mulus. Hanya tinggal ratusan meter dari 23km jembatan akan segera selesai. Kami akan membuat sambungan terakhir pada kuartal pertama tahun depan dan sesudah itu, terowongan dan jembatan akan siap untuk dibuka. "

Kepala desainer jembatan, Meng Fanchao, mengatakan rute akhir jembatan telah diselesaikan setelah mempertimbangkan sejumlah faktor.

"Kami mengumpulan saran dari para ahli dari berbagai bidang termasuk perlindungan lingkungan, navigasi, hidrologi, penerbangan, sosial ekonomi, rekayasa jembatan, teknologi rekayasa dan cuaca. Kami memilih rute keluar dari selusin proposal akhir setelah melewati pengujian ilmiah."

Pembangunan jembatan dimulai pada tahun 2009 dengan biaya sekitar 10 milyar yuan atau 1,5 milyar dollar AS. Perencanaan umur jembatan 120 tahun, dengan anti gempa 8 skala Richter dan sanggup menahan topan skala 16.

Sebelum proyek dimulai, tim konstruksi telah membahas akan bekerjasama dengan perusahaan profesional Eropa, berharap untuk diperkenalkan teknologi dan pengalaman mereka. Perusahaan Eropa membuka harga 1,5 Milyar Yuan untuk biaya konsultasi saja, pihak Cina tidak mau dan memutuskan tidak bekerjasama. Perusahaan tersebut menegaskan bahwa "orang-orang Cina tidak akan mampu untuk melakukan proyek ini", bahkan Cina, seperti negara-negara lain, harus kembali pada mereka untuk bekerjasama lagi. Dalam pelaksanaan desain dan konstruksi pembangunan terowongan dan jembatan tersebut, Cina melalui penelitian independen bidang konstruksi, berhasil mengembangkan serangkaian struktur baru, teknologi baru, peralatan baru, telah mem-patenkan lebih dari 400 hak paten baru serta memciptakan 'keajaiban' dalam dunia teknik serta mendapat respek dan pengakuan dari pihak Asing.

Setelah beroperasi, jembatan akan memperpendek jarak waktu empat jam perjalanan dari Hong Kong ke Zhuhai di Guangdong menjadi setengah jam.