Spoiler for sing percanten atuh gan, piraku DoPost:
Spoiler for Alhamdullillah. HT ke-7 thanks Momod, Thanks Kaskuser:
Orangutan adalah kera besar yang ditemukan di Asia. Orangutan juga mamalia yang sebagian besar hidupnya dihabiskan diatas pohon (arboreal) dan suka atau tidak menurut para ilmuan orangutan memiliki 96,4% kemiripan genetik dengan manusia.
Quote:
Mengapa kita harus tahu tentang Orangutan?
Orangutan adalah spesies dasar bagi konservasi disebut umbrella species karena hilangnya orangutan mencerminkan hilangnya ratusan spesies tanaman dan hewan pada ekosistem hutan hujan. Orangutan adalah penyebar biji, memegang peranan sangat penting bagi regenerasi hutan melalui buah-buahan dan biji-bijian yang mereka makan. Hutan primer dunia yang tersisa merupakan dasar kesejahteraan manusia, dan kunci dari planet yang sehat adalah keanekaragaman hayati, menyelamatkan orangutan turut menolong mamalia, burung, reptil, amfibi, serangga, tanaman, dan berbagai macam spesies lainnya yang hidup di hutan hujan Indonesia.
Quote:
Apa hubungan (kaitan) antara orangutan dan manusia?
Manusia sangat bergantung terhadap hutan seperti halnya orangutan yaitu sumber air, pangan dan udara yang bersih. Selain juga manusia memerlukan sumber ilmu pengetahuan, rekreasi dan mata pencaharian. Orangutan dan hutan yang bagus mendatangkan wisatawan dan dampak pariwisata bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
Quote:
Apa fungsi manusia dan orangutan terhadap kelestarian hutan?
Manusia sebagai pelindung, penjaga, pelestari dan pemanfaat yang harus bijaksana. Sedangkaan Orangutan sebagai pembangun hutan, penjaga keseimbangan dan kesinambungan kehidupan di dalam hutan. Orangutan dalam ancaman nyata dari kepunahan. Diperkirakan orangutan akan menjadi spesies kera besar pertama yang punah di alam liar. Penyebab utamanya adalah berkurangnya habitat dan perdagangan hewan. Kebakaran dan perluasan perkebunan merupakan penyebab berkurangnya habitat: jika habitat mereka semakin hancur, makanan semakin sulit didapat. Orangutan telah kehilangan 80% wilayah habitatnya dalam kurun waktu kurang dari 20 tahun terakhir.
Quote:
Apa yang bisa kita lakukan untuk melindungi dan menyelamatkan orangutan dari kepunahan?
Tidak memelihara orangutan dan satwa liar. Tidak memakai ataupun membeli souvenir yang terbuat dari bagian tubuh hewan yang dilindungi. Melaporkan ke pihak yang berwenang jika melihat hewan yang dilindungi dipelihara ataupun diperjualbelikan oleh masyarakat. Menjaga dan melestarikan hutan. Serta memberikan pendidikan dan penyadartahuan kepada masyarakat tentang pentingnya melindungi dan menjaga orangutan dan habitatnya.
Fakta Pertama : Ukuran (Morfologi – tampak fisik)
Quote:
Quote:
Orangutan hampir seluruhnya ditutupi oleh bulu cokelat kemerahan atau oranye yang panjang, kecuali pada bagian wajah. lengan mereka lebih panjang dari kaki mereka membengkung, namun tangan mereka seperti tangan manusia. Karena orangutan menghabiskan sebagian besar waktu mereka di pohon, lengan panjang, jari tangan dan kaki cukup berguna untuk berayun dari cabang ke cabang. Sebuah rentangan lengan orangutan lebih panjang dari tingginya. Menurut National Geographic Rentang lengan Seekor otang utan jantan bisa mencapai 7 kaki (2 meter) dari ujung jari ke ujung jari.
Ada dua spesies orangutan. Orangutan Borneo lebih berat dari orangutan sumatera. Mereka juga memiliki bantalan pipi lebih besar, yang disebut flensa, yang membentuk kaku setengah lingkaran di sisi wajah mereka. Ukuran orangutan jantan bisa 2 kali lebih besar dari betina. Ada dua macam jantan: “flanged” = punya pipi besar dan kantung tenggorokan, mereka paling kuat dan memiliki wilayah sendiri dan “unflanged” = pipinya kecil, tidak punya kantung tenggorokan, mereka kurang dominan.
Rata-rata, tinggi orangutan betina sekitar 45 inci (114 cm), sedangkan Tinggi Jantan sekitar 54 inci (136 cm). rata-rata berat betina 81,5 lbs. (37 kilogram) dan Jantan rata-rata sekitar 191 lbs. (87 kg).
Fakta Kedua : Tempat Tinggal (Habitat)
Quote:
Quote:
Adapun Habitat Orangutan itu hidup di daerah tropis dataran rendah, rawa, sampai hutan perbukitan dengan ketinggian hingga 1000 meter diatas permukaan laut
Orangutan hidup di hutan hujan pulau Sumatera dan Kalimantan. Mereka menghabiskan 90 persen dari waktu mereka di atas pohon-pohon yang lebat, mereka bahkan tidur di atas pohon dengan cara membuat sarang dari cabang dan dedaunan, mereka menggunakan dedaunan besar sebagai payung.
Fakta Ketiga : Kebiasaan (Prilaku)
Quote:
Quote:
Sedangkan dilihat dari perilakunya, orangutan termasuk hewan diurnal (hewan yang aktif di siang hari) dan quadropedal (dapat menggunakan kaki dan tangan secara bersamaan untuk beraktivitas). Orangutan bangun dari tidurnya pada pukul 05.00 wib-06.00 wib untuk mencari makanan dan membangun sarang baru setiap hari, biasanya antara pukul 16.00-17.00 wib. Orangutan tidak hidup dalam kelompok, mereka biasanya berjalan sendirian dan jarang bertemu orangutan lain (kecuali untuk induk dan bayinya).
Orangutan sangat cerdas dan memiliki pendekatan yang unik dalam pemecahan masalah, Misalnya, "jika simpanse diberikan sebuah pasak berbentuk aneh dan beberapa lubang yang berbeda untuk mencoba untuk memasukkannya ke dalam, simpanse segera mencoba mendorong pasak dalam berbagai lubang sampai menemukan lubang yang benar. Tapi orangutan memiliki cara yang berbeda. mungkin Ia akan melempar pandangan ke atas terlebih dahulu atau bahkan bisa saja Ia menggores dirinya dengan pasak tersebut. Kemudian, setelah beberapa saat, baru ia memasukan pasak ke dalam lubang yang benar sambil melihat sesuatu yang lain yang lebih menarik pandangannya!"
Pejantan flanged sangat agresif terhadap pejantan lain. Pejantan yang memiliki kantung tenggorokan yang digunakan untuk membuat "panggilan panjang." Panggilan ini dapat didengar 1,2 mil (2 kilometer) jauhnya. panggilan panjang ini berguna untuk memanggil betina karena orangutan adalah teritorial. Sang Betina memiliki wilayah yang sekitar 3,5 mil persegi (9 km persegi) dan Pejantan memiliki wilayah sekitar 15 mil persegi (39 km persegi).
Fakta Keempat : Diet
Quote:
Quote:
Orangutan adalah omnivora, yang berarti mereka makan tumbuhan dan daging. meskipun Daging biasanya tidak muncul di menu.menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN) orant utan mengkonsumsi lebih dari 500 spesies tanaman yang berbeda, dengan 60% terdiri dari buah, 20% bunga, 10% pucuk muda dan kulit kayu serta 10% serangga (seperti rayap).
Fakta kelima : Keturunan (offspring)
Quote:
Quote:
Adapun sistem reproduksi dari orangutan antara lain; orangutan betina mengandung 8,5 bulan. Rata-rata hanya memiliki tiga keturunan sepanjang hidupnya dan hanya melahirkan seekor anak setiap tujuh sampai delapan tahun sekali. Sedangkan jarak waktu melahirkan bayi paling lama diantara semua mamalia. Biasanya, bayi orangutan hingga meranjak dewasa akan bersama ibunya hingga usia enam hingga tujuh tahun, dengan memiliki berat rata rata mencapai 3,3-4,5 lbs. (1,5 sampai 2 kg). bayi orang utan akan melekat pada ibunya hingga berusia enam atau tujuh tahun.
Fakta keenam : Klasifikasi (Taxonomy)
Quote:
Quote:
Ini adalah klasifikasi orang utan menurut Integrated Taxonomic Information System (ITIS)
Fakta keenam: status konservasi
Quote:
Quote:
Menurut IUCN , orangutan Borneo dan Sumatera terancam punah. Orangutan sumatera telah memiliki penurunan populasi lebih dari 80 persen selama 75 tahun terakhir, sedangkan orangutan Borneo telah mengalami penurunan populasi lebih dari 50 persen selama 60 tahun terakhir. penurunan mereka adalah karena hilangnya habitat dari kebakaran dan penggundulan hutan. Selain Mereka juga diburu oleh pemburu.
WWF memperkirakan cuma ada 45.000 sampai 69.000 orangutan Borneo dan hanya sekitar 7.500 orangutan Sumatera yang tersisa di alam liar. Orangutan dilindungi oleh hukum Indonesia. Seperti : Undang-Undang nomor 1990 tentang Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem pasal 21 ayat 2 “Dilarang menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan atau memperjual belikan binatang/hewan yang dilindungi atau bagian-bagian lainnya dalam keadaan hidup atau mati”. Undang-Undang nomor 1990 tentang Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem pasal 40 ayat 2 “Barangsiapa dengan sengaja melakukan pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000,- (Seratus juta rupiah)”Selain itu juga mereka juga dilindungi oleh Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Langka (CITES) dan Undang-Undang AS Endangered Species.
Quote:
Quote:
Penyelamatan orangutan oleh Yayasan IAR Indonesia (non Govermental Organization)
Orangutan Sumatera telah masuk dalam klasifikasi Critically Endangered (spesies sangat terancam punah) dalam daftar IUCN (International Union Consevation Nature) dan Orangutan Borneo masuk dalam klasifikasi Endangered. Saat ini, cukup banyak lembaga, instansi atau yayasan yang memiliki kepedulian terhadap nasib orangutan di Indonesia karena populasi dan habitat orangutan semakin tahun semakin dalam ancaman nyata. Kepedulian terhadap satwa endemik bernama orangutan ini merupakan salah satu keharusan bila tidak ingin punah. Mengingat, Seluruh sumber daya alam hayati termasuk orangutan memiliki hak yang sama untuk hidup seperti halnya manusia.
Original Posted By PermanenCacat►
ORANG UTAN MUSNAH JUGA GUA NGGAK PEDULI BRAY!!!
MENDINGAN ORANG UTAN MUSNAH DARIPADA EMAK LU TERIAK KARENA MINYAK GORENG MAHAL DAN MATA UANG RUPIAH K.O SAMA DOLAR KARENA KOMODITI EKSPOR KELAPA SAWIT TURUN GARA GARA NURUTIN AKTIVIS NGGAK BERGUNA & SIMPATISAN LINGKUNGAN MACAM LU
Diubah oleh Si.G3ndut 23-06-2016 16:29
0
40K
Kutip
256
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
