nanatjandraAvatar border
TS
nanatjandra
Share - kasus penipuan online modus baru. BEWARE!
Hati-hati dengan komplotan ini, dan siapapun yang berniat membeli barang elektronik online dengan sistem pengiriman via jasa kurir apapun, supaya tidak ada lagi yang mengalami kejadian serupa. Sebab polisi sama sekali tidak membantu.

---------------------------------

Hari Jumat, 13 Mei 2016 saya melihat iklan di OLX an Santi yg menjual iPhone 6s+ 64 GB rosegold. Nomor handphone tertera adalah 087831150410 dengan lokasi Banjar, kota Bandung. Ditulis di caption : alasan jual karena bonyok salah beliin warna. Awalnya melalui sms. Kemudian dilanjutkan ke bbm dgn pin 5FA31922 dengan nama tertera Fitri.

Awal chatting seperti sewajarnya pedagang online. Nego pun dilakukan seperti biasa. Awalnya tidak ada kecurigaan sama sekali. Tapi kemudian si penjual ini bilang dia sangat BU, dan terus menerus mengontak dengan alasan saya yang pertama kali menghubungi. Awalnya saya santai saja, tapi kemudian setelah percakapan lanjut, disepakati pembayaran dua termin dan penjual sangat meyakinkan (rangkuman chatting bisa dibaca di capture yang saya sertakan).

Si penjual memaksa agar barang segera dikirimkan dengan alasan BU. Bahkan sampai mau mengirimkan KTP dan KK sebagai bukti. Pembeli mana yang jadinya tidak yakin kan?

Kemudian, setelah dilakukan transfer ke rekening BRI an Winda Safitri 808001001330535, penjual masih menjawab dan standby. Maka saya pun merasa aman, karena foto paket barang dan resi via JNE (manual) sudah ada di tangan dengan nomor resi 1511842590004.

Keanehan terjadi setelah penjual bilang paket akan jalan Senin, 16 Mei 2016 sesuai dengan jadwal JNE, yg jika paket masuk hari Minggu akan jalan Senin. JNE yg digunakan jasa YES dengan packing kayu.

Tiba-tiba saja hari Senin, 16 Mei 2016 pada pk 9.32 saya mendapat telepon dari nomor 085799853632 mengaku bernama pak Freddy dari bagian bea cukai bandara Husein Sastranegara Bandung. Orang tsb menyatakan bahwa paket saya ditahan karena tidak ada surat pembayaran bebas PPN. Dan menyatakan bahwa saya dikenakan pasal penadahan barang ilegal. (Suaranya keras kasar, membentak-bentak. Logat Sunda kental).

Pagi-pagi diberitahu seperti itu siapa yang tidak kaget. Saya langsung menghubungi penjual dan tanggapannya santai sekali, seller bilang utk menelepon dia supaya jelas. Kemudian dalam pembicaraan telepon, seller berkata bahwa : ya nanti saya bantu asal mbak juga bantu saya ya. Bilang aja minta maaf ke petugas bea cukainya supaya bantu diselesaikan secara kekeluargaan & kasusnya tidak sampai ke polisi karena saya juga tdk mau masuk penjara. Nanti setelah mbak konfirmasi tolong kabarin saya. (Suaranya serak seperti orang tua/ibu2 padahal di fotonya masih muda & melihat caption iklannya, harusnya sih masih muda/remaja).

Kemudian saya hubungi orang yang mengaku dari bea cukai tsb. Singkat cerita, orang tsb meminta ditransfer dana sejumlah Rp 4.500.000 dalam tempo 15 menit. Kontan saja saya bilang tidak bisa. Lalu mulailah keluar ancaman-ancaman yang menyatakan kalau akan mengirim polisi dan petugas bandara ke alamat saya dengan tuduhan penadahan barang ilegal, dan harus ke Bandung untuk dimintai keterangan.

Singkatnya, saya hubungi seller melalui telepon dan dia bilang baru bisa memberikan dana sbg pertanggung jawabannya sebagai penjual pada pk 19.00. Saya langsung bertanya : lho katanya mbak BU kok bisa bayar uang bea cukai? Dan seller menjawab : ya saya kan bisa pinjam uang yang penting saya tanggung jawab. Meyakinkan sekali yah permainan psikologisnya.

Kemudian, orang cukai tsb menelepon saya terus menerus untuk menanyakan apa dananya sudah disediakan. Saya jelaskan jika seller bisa memberikan dana pada pk 19.00 dan orang cukai tsb malah marah-marah dan mengancam harus memberikan secepatnya atau dilaporkan ke polisi. Lalu saat saya bilang kalau saya tidak ada dana, orang tsb malah menawarkan : mbak punyanya berapa bisa diberikan sebagian dulu yang penting barangnya saya amankan, tidak sampai ke atasan saya. Nanti saya harus laporan soalnya.

Lha ini aneh, kok bilang mau diamankan tapi kok mesti laporan ke atasan kalau sudah dapat dana?

Kemudian, kecurigaan saya muncul. Ini saya kena tipu. Tapi saya masih berusaha mencari informasi, kalaupun saya tertipu, saya bisa tau jelas siapa si penipu ini. Supaya (jika saya bisa) dapat memberi pelajaran ataupun laporkan ke polisi (yang pada kenyataannya malah menertawakan saya saat saya akan membuat laporan penipuan).

Setelah saya hubungi lagi si seller, dia mengatakan hal yang sama ke saya, kalau saya bayar dulu saja nanti uangnya malam akan diganti.

Kemudian saya diamkan mereka dengan memancing si seller (yang hobi ngePING), saya kontak terus bbm nya. Dia tidak lagi responsif seperti sebelumnya.

Kemudian saya croscheck ke JNE customer care di nomor (021) 29278888. Ternyata memang benar paket JNE dikirimkan dengan jasa penerbangan, tapi jika untuk sesama pulau/wilayah, tidak akan pernah sampai ke bea cukai. Kecuali untuk dari dan ke wilayah Batam atau wilayah antar negara. Dan JNE yang saya lapor tentang resi manual (biru) menyatakan bahwa memang benar resi manual masih beredar di beberapa JNE pelosok, dan terkadang baru bisa dicek resinya dalam jangka 24 jam kerja. Namun resi saya tidak terdeteksi.

Kemudian, setelah 2 jam, orang dari cukai tsb menelepon saya lagi. Saya meminta nomor rekening dari orang cukai tsb, dan diberikan nomor rekening BRI an Azwar 764801002942530. Kemudian, selama 1 jam berikutnya, orang tsb menelepon tak kunjung henti. Terang saja gak akan saya transfer, krn saya cm mau memancing saja untuk bahan laporan ke polisi.

Saya sudah ikhlaskan. Namun saya ingin melaporkan ke polisi atas kasus penipuan ini. Sesampainya di Polsek Gubeng Surabaya, polisi ini saya ceritakan kronologisnya. Tapi baru sampai cerita di awal kasus, petugas malah tersenyum cengegesan dan berkata : saya aja beli barang di toko ditipu, lha ngapain mbak beli online segala.

Saya masih tenang saat itu. Tapi saat saya tanya apakah kasus ini bisa diusut, bapak petugas hanya menjawab : ya pokoknya dilaporkan saja. Yah, demikianlah saya cegek maksimal. Padahal polisi satu-satunya harapan saya supaya bisa memberikan pelajaran bagi penipu macam ini. Walaupun uang saya tidak mungkin kembali, tapi jika penipu ini, yang mengatasnamakan petugas negara dan jasa kurir tetap dibiarkan, apa jadinya nanti semakin banyak hal semacam ini. Bisa-bisa bisnis online tidak lagi dipercaya.

Karena merasa tidak akan ada harapan, saya ingin memancing seller lagi, semacam tes apakah benar ini penipuan. Dan setelah saya sms kemudian dilanjutkan chatting dengan nomor berbeda (kali ini via whatsapp, padahal sebelumnya seller bilang tidak ada whatsapp - dan fotonya beda dengan yang di bbm - dan saat saya coba search memang tidak ada) menanyakan apa barangnya masih ada, seller menjawab masih ada dan bisa COD. Seketika itu juga kontak bbm nya lenyap tak berbekas (langsung di delete contact saya) dan org cukai tsb tidak menghubungi saya lagi.

Anehnya, sebelum saya mencoba sms lagi, saya sempat misscall ke nomor org cukai tsb dengan nomor berbeda dan tidak ada tanggapan atau kecurigaan seller.

Sepertinya ini modus penipuan baru yang mempekerjakan komplotan dengan nama berbeda. Barang baru dengan seller responsif & meyakinkan, resi manual palsu, transaksi yang (seolah-olah) penuh kepercayaan, kemudian pemerasan mengatasnamakan bea cukai Bandung.

Mohon hati-hati dengan data-data ini :
Fitri atau Winda Safitri - nomor hp & WA 087831150410 & pin bb 5FA31922, rekening BRI an Winda Safitri 808001001330535
Alamat Jl Pemuda ,Banjar, Bandung

Resi JNE manual palsu 1511842590004

Freddy/Azwar - yang mengaku orang bea cukai, nomor hp 085799853632, rekening BRI an Azwar 764801002942530

Sebarkan supaya tidak ada korban lagi & hati-hati saat melihat iklan di situs belanja online tanpa pengamanan pembayaran (yang harus COD atau kontak seller langsung tanpa perantara jasa penjualan)

Semoga penipu-penipu ini disadarkan & mendapat balasan setimpal nantinya. Saya yakin, rejeki saya sudah diatur Tuhan.

Surabaya, 16 Mei 2016
0
13.7K
68
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Surat Pembaca
Surat PembacaKASKUS Official
13KThread1.9KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.