LINES – Dua orang pengusaha startup ThinkScream asal India menciptakan tempat sampah penghasil Wi-Fi bagi setiap orang yang membuang sampah pada tempatnya.

Raj Desai dan Pratik Agarwal menggunakan istilah reward bagi setiap orang dengan 15 menit free Wi-Fi, setiap kali orang tersebut membuang sampah. Hal ini dilatar belakangi dengan rasa frustrasi mereka atas ketidak pedulian masyarakat atas fasilitas-fasilitas umum dengan membuang sampah dimana pun masyarakat itu inginkan.

Ide itu datang setelah mereka mendatangi festival musik Bangalore pada tahun 2013. Saat itu, Pratik dan Desai terpisah selama dua jam lamanya dan membuat mereka memikirkan solusi agar setiap orang dapat berhubungan pada acara seperti itu. Mereka juga pusing memikirkan jumlah fantastis dari sampah yang terserak dimana pun saat itu.

Tempat sampah seharga 1.470 dolar itu memiliki ketinggian 4.5 kaki dengan dilengkapi layar LED. Uniknya, saat sampah dibuang, layar menampilkan kode unik untuk mengakses Wi-Fi selama 15 menit dengan radius 50 meter. Alat ini sudah diproduksi ThinkScream yang bekerjasama dengan perusahaan komunikasi lokal di India sebanyak 6 buah dan pada 2014 resmi digunakan pada acara festival musik.

Desai mengatakan, sejak 2012 ia meresmikan startup ThinkScream dengan prinsip menggunakan teknologi untuk mengubah kebiasaan. Karena itu, saat bisnis mereka dilirik perusahaan yang melihat mereka sebagai peluang brand secara viral sejak diluncurkannya smart trash, mereka mengatakan hal itu bukan fokus mereka.

Produk flagship mereka telah bekerjasama dengan sekitar 60 teater film di Mumbai, yang membolehkan orang memesan makanan dan diantarkan ke tempat duduk pemesan. Selain itu, ThinkScream juga bekerjasama dengan organizer acara festival musik untuk penyediaan layanan Wi-Fi.

Dilansir situs CNN, Desai mengatakan, terlalu dini untuk mengumumkan kesuksesan tempat sampah mereka. Sebab, mereka belum melakukan analisa lanjutan atas alat tersebut, namun secara tidak langsung, pihak ThinkScream tahu bahwa orang-orang antusias menggunakan tempat sampah tersebut agar mendapat Wi-Fi gratis.

Akses Wi-Fi gratis tentu menguntungkan masyarakat perkotaan yang sering kali harus mengakses perangkat mobile. Namun bagaimana dengan masyarakat pinggiran?

Raj Desai rupanya sudah memikirkan hal tersebut untuk sedikit mengubah desain ‘si tempat sampah pintar’ itu. Seperti contoh, memasukkan gambar interaktif seorang artis terkenal yang tersenyum kepada orang-orang dan menyarankan membuang sampah pada wadah tersebut.

“Ini hanya salah satu jalan untuk membantu mengubah mindset masyarakat di India. Dan kami berharap birokrasi tidak memperlambat kami,” tutur Desai.