- Beranda
- The Lounge
Bolehkah Kumur&Gosok Gigi saat Kita Puasa?
...
TS
bennyvintage
Bolehkah Kumur&Gosok Gigi saat Kita Puasa?
Assalamualaikum!
Hallo Gan Sis... Selamat membaca
Spoiler for hehe:
Sebenarnya ane udah kepikiran buat materi ini sejak awalan puasa kemarin, tetapi karena kesibukan jadi diundur-undur terus mau bikin trit.
alhamdulilah hari ini nggak sibuk&males
alhamdulilah hari ini nggak sibuk&males
Puasa ramadhan... adalah salah satu ibadah wajib yang dilakukan umat muslim.
Agan&Sistah ingat rukun islam? (ane lupa
)
Spoiler for Sedikit mengingat kembali :
Puasa juga ada pada salah satu rukun islam yaitu di nomer 4.
entah berawal darimana... ane pas sahur tanya sama ibu ane.
"mak... nek sampean wudhu kemu ra?"
("mak... kalau sampean wudhu kumur nggak?")
"ora muk raup tok... wedi ndak batal"
("nggak cuma basuh muka aja... takut nanti batal")
disini ane cuman ngangguk aja... belum berani bantah/gimana-gimana.
ane yang biasanya kumur waktu berpuasa otomatis jadi sedikit khawatir. jangan-jangan cuma ane yang kumur-kumur, jangan-jangan puasa ane nggak sah.
setelah ane tanya sama temen yg anak pondok&serching ubek2 google.
ane nemu kesimpulan baru.
Spoiler for this is it:
KUMUR ITU SUNNAH, PUASA ITU WAJIB!
Spoiler for Wudhu itu apa?:
Wudu (Arab: الوضوء al-wuḍū', Persia:آبدست ābdast, Turki: abdest, Urdu: وضو wazū') adalah salah satu cara menyucikan anggota tubuh dengan air. Seorang muslim diwajibkan bersuci setiap akan melaksanakan salat. Berwudu bisa pula menggunakan debu yang disebut dengan tayammum.Wikipedia
nah dalam wudhu ada yang Wajib&ada yang Sunnah.
1.Niat. Niat tidak perlu diucapkan, cukup dalam hati saja.
2.Membasuh wajah minimal satu kali.
3.Mencuci kedua tangan sampai siku minimal satu kali.
4.Mengusap kepala (rambut dan telinga) hanya satu kali.
5.Membasuh kedua kaki hingga mata kaki minimal satu kali.
6.Melaksanakan wudhu secara berurutan.
Poin-poin ini berlandaskan pada ayat berikut, “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan sholat maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan basuh kakimu sampai dengan kedua mata kaki...” (QS. Al-Maidah : 6). Apabila salah satu dari yang enam poin ini terlewatkan atau tidak kita lakukan, wudhunya tidak sah alias harus diulangi dari awal.
2.Membasuh wajah minimal satu kali.
3.Mencuci kedua tangan sampai siku minimal satu kali.
4.Mengusap kepala (rambut dan telinga) hanya satu kali.
5.Membasuh kedua kaki hingga mata kaki minimal satu kali.
6.Melaksanakan wudhu secara berurutan.
Poin-poin ini berlandaskan pada ayat berikut, “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan sholat maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan basuh kakimu sampai dengan kedua mata kaki...” (QS. Al-Maidah : 6). Apabila salah satu dari yang enam poin ini terlewatkan atau tidak kita lakukan, wudhunya tidak sah alias harus diulangi dari awal.
nah kalau ente wudhu dengan urutan&tata cara diatas maka wudhu ente sah.
Ini bagian yang sunah:
1.Membaca basmalah
Abu Hurairah r.a berkata, Rasulullah saw pernah bersabda, “Tidak sempurna wudhu orang yang tidak membaca bismillah.” (HR. Ahmad, Abu Daud, dan Ibnu Majah)
2.Menggosok gigi
Kata Abu Hurairah r.a, Rasulullah saw pernah bersabda, “Andaikan tidak menyulitkan umatku, aku akan perintahkan mereka bersiwak (membersihkan gigi) setiap berwudhu.” (HR. Malik, Syafi’i, Baihaqi, dan Hakim)
3.Membasuh telapak tangan tiga kali ketika mulai wudhu
Aus bin as-Saqafi r.a berkata, “Aku pernah melihat Rasulullah saw membasuh kedua telapak tangannya ketika berwudhu.” (HR. Ahmad dan Nasa’i)
4.Berkumur-kumur
Luqhaith bin Shabrah r.a menerangkan bahwa Nabi saw pernah bersabda, “Apabila kamu berwudhu maka berkumur-kumurlah.” (HR. Abu Daud dan Baihaqi)
5.Menghirup air
Abu Hurairah r.a berkata bahwa Rasulullah saw pernah bersabda, “Apabila kamu berwudhu maka hiruplah air ke dalam hidung dan embuskan kembali.” (HR. Bukhari, Muslim, dan Abu Daud)
6.Menggosok sela-sela jari
Ibnu Abbas r.a bekata bahwa Nabi saw pernah bersabda, “Apabila kamu berwudhu maka gosoklah sela-sela jari-jari tangan dan kakimu.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
7.Membasuh anggota wudhu masing-masing tiga kali, kecuali mengusap kepala dan telinga hanya satu kali
Utsman bin Affan r.a berkata, “Sesungguhnya Rasulullah saw berwudhu membasuh anggota wudhu masing-masing tiga kali.” (HR. Ahmad, Muslim, dan Tirmidzi)
8.Mengusap kepala satu kali
Ali bin Abi Thalib r.a menjelaskan cara Nabi saw berwudhu, katanya, “...dan Nabi saw mengusap kepala dan telinganya satu kali.” (HR. Ahmad dan Abu Daud)
9.Mendahulukan yang kanan
Aisyah r.a berkata, “Rasulullah suka mendahulukan anggota bagian kanan saat bersandal, menyisir, bersuci, dan seluruh kegiatannya.” (Muttafaq ‘alaih)
10.Berdoa setelah berwudhu
Umar bin Khattab r.a berkata bahwa Rasulullah pernah bersabda, “Setiap orang yang berwudhu secara sempurna lalu berdoa, ‘Asyhadu an laa ilaha illallah wahdahu laa syariikalahu wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu warosuuluh (Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah yang satu tidak ada sekutu bagi-Nya dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba dan utusan-Nya) maka pasti akan dibukakan delapan pintu syurga yang bisa dimasuki dari pintu mana saja yang disukai.” (HR. Muslim)
Abu Hurairah r.a berkata, Rasulullah saw pernah bersabda, “Tidak sempurna wudhu orang yang tidak membaca bismillah.” (HR. Ahmad, Abu Daud, dan Ibnu Majah)
2.Menggosok gigi
Kata Abu Hurairah r.a, Rasulullah saw pernah bersabda, “Andaikan tidak menyulitkan umatku, aku akan perintahkan mereka bersiwak (membersihkan gigi) setiap berwudhu.” (HR. Malik, Syafi’i, Baihaqi, dan Hakim)
3.Membasuh telapak tangan tiga kali ketika mulai wudhu
Aus bin as-Saqafi r.a berkata, “Aku pernah melihat Rasulullah saw membasuh kedua telapak tangannya ketika berwudhu.” (HR. Ahmad dan Nasa’i)
4.Berkumur-kumur
Luqhaith bin Shabrah r.a menerangkan bahwa Nabi saw pernah bersabda, “Apabila kamu berwudhu maka berkumur-kumurlah.” (HR. Abu Daud dan Baihaqi)
5.Menghirup air
Abu Hurairah r.a berkata bahwa Rasulullah saw pernah bersabda, “Apabila kamu berwudhu maka hiruplah air ke dalam hidung dan embuskan kembali.” (HR. Bukhari, Muslim, dan Abu Daud)
6.Menggosok sela-sela jari
Ibnu Abbas r.a bekata bahwa Nabi saw pernah bersabda, “Apabila kamu berwudhu maka gosoklah sela-sela jari-jari tangan dan kakimu.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
7.Membasuh anggota wudhu masing-masing tiga kali, kecuali mengusap kepala dan telinga hanya satu kali
Utsman bin Affan r.a berkata, “Sesungguhnya Rasulullah saw berwudhu membasuh anggota wudhu masing-masing tiga kali.” (HR. Ahmad, Muslim, dan Tirmidzi)
8.Mengusap kepala satu kali
Ali bin Abi Thalib r.a menjelaskan cara Nabi saw berwudhu, katanya, “...dan Nabi saw mengusap kepala dan telinganya satu kali.” (HR. Ahmad dan Abu Daud)
9.Mendahulukan yang kanan
Aisyah r.a berkata, “Rasulullah suka mendahulukan anggota bagian kanan saat bersandal, menyisir, bersuci, dan seluruh kegiatannya.” (Muttafaq ‘alaih)
10.Berdoa setelah berwudhu
Umar bin Khattab r.a berkata bahwa Rasulullah pernah bersabda, “Setiap orang yang berwudhu secara sempurna lalu berdoa, ‘Asyhadu an laa ilaha illallah wahdahu laa syariikalahu wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu warosuuluh (Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah yang satu tidak ada sekutu bagi-Nya dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba dan utusan-Nya) maka pasti akan dibukakan delapan pintu syurga yang bisa dimasuki dari pintu mana saja yang disukai.” (HR. Muslim)
Jadi... kalau ente mengerjakan wajibnya aja itu udah sah buat sholat gan
sunnahnya dikerjakan biar lebih afdol&dapet banyak pahala 
kumur disini masuknya sunnah jadi nggak wajib (yaiyalah yang namanya sunah itu nggak wajib..gimana sih!
.)puasa nggak kumur... emang napa?
waktu ente kumur PASTI ada aer yang masuk ke tenggorokan ya kan?
nah untuk menghindari hal tersebut mendingan kita nggak usah kumur.
kita mementingkan puasa yang wajib daripada harus melakukan kumur yang malah akan merusak ke sempurnaan ibadah puasa. toh.. cuman kumur doang yang ditinggalin. sunnah2 yang lain tetap dipegang teguh
Spoiler for *#*%%:
loh... kalau mengerjakan sunnah di bulan puasa kan ganjaranya berlipat ganda?
iya sis... tapi kan harus dilihat konteksnya dulu. misal: berhubungan suami istri itu sunnah, tetapi kita tidak boleh melakukannya saat berpuasa. kira-kira seperti itu analoginya.
nanti mulut ane bau jigong dong gan?
ya bodo amat itu urusan ente
nggak sis... canda.
yah itu kan keistimewaanpuasa.
kelak besok di hari kiamat bau mulut orang puasa lebih wangi daripada kasturi.
nah... daripada Puasa kita kurang sempurna mendingan nggak usah memasukan apapun kedalam mulut kita
Spoiler for Tips yang mungkin berguna:
buat ente yang kerjanya ngomong ke banyak orang. ane ada tips.
1.sahur yang banyak, biar ditengah hari nanti perut atas masih ada isi. jadi asam lambung nggak naik membuat nafas bau bangke
2.setelah sahur kumur-kumur dengan obat pembersih mulut (ane ga brani sebut merk, belakangan kaskuser sensitif banget sama iklan. terutama para jungker yang terhormat)
3.kalau nggak ada obat pembersih mulut gosok gigi yang bersih&yang lama. usahakan gigi kinclong, pasta giginya yang banyak
4. sehabis saur gausah tidur... shalat subuh dimasjid aja sampe ceramah selesai. kira2 ceramah selesai jam 5.10 an. jalan-jalan pagi dulu aja... jalannya agak dinikmati.
habis itu mandi. trus bikin mi instan biar badan anget
(weladalah)setelah mandi pasti ente nggak ngantuk gan... lanjooot berangkat kerja deh
... gausah berkumur/memasukan apapun kedalam mulut kita saat berpuasa.
Katakanlah hal ini masih dalam perdebatan , langkah yg paling aman adalah menghindari atau tidak melakukan kumur mengingat resiko teburuknya bisa membatalkan puasa kita . Jangan "karena mengejar ayam, sapi yang sudah di tangan jadi terlepas".
Oke... sekian tulisan ane.
kurang lebihnya mohon maap
Spoiler for sumur:
Wassalam!
0
4.8K
40
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.2KThread•83.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru