Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

victim.o.gip99Avatar border
TS
victim.o.gip99
Prasetio: Foke yang Dulu Dekat Sama Ibu Mega Saja Enggak Jadi Cagub PDI-P
JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan, faktor kedekatan seseorang dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri tidak menjamin seseorang tersebut dapat diusung menjadi calon gubernur PDI-P.

Ia menyebut Fauzi Bowo sebagai contohnya. Prasetio lantas menceritakan kedekatan hubungan antara pria yang karib disapa Foke tersebut dengan Megawati.

"Foke dulu dekat sama ibu saja, bisa enggak jadi (PDI-P usung) Foke. Lo perhatiin deh, teman sekolah, yang bawain duitnya Ali Sadikin ke Bu Mega, keluarganya Soekarno kan Foke. (Hubungannya) dekat Bu Mega sama Foke," kata Prasetio saat ditemui di ruang kerjanya di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (21/6/2016).

(Baca juga: "Dulu PDI-P Digadang Usung Foke-Adang, Last Minute Justru Usung Jokowi-Ahok")

Pada akhirnya, saat itu Megawati menunjuk Joko Widodo yang menjabat Wali Kota Surakarta untuk maju Pilkada DKI Jakarta 2012 berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Kini, Ahok lah yang disebut-sebut dekat dengan Megawati. Bahkan, tak jarang Ahok menyebut dirinya sebagai "orangnya Megawati".

"Ya kalau dibilang dekat ya dekatlah, sama-sama yaa kenal dekat, saya rasa. Masalah dekat ya tanya Ahok saja, kan main klaim-klaim juga he-he-he," kata Prasetio terkekeh.

Ketua DPRD DKI Jakarta itu menganggap wajar jika hubungan Megawati dan Ahok begitu dekat.

Sebab, menurut dia, Mega lah yang membawa Ahok ke Jakarta, hingga kini menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Prasetio juga menceritakan satu hal yang menurut dia menggelitik saat Ahok menghadiri acara Musyawarah Daerah (Musda) Golkar pada Minggu (19/6/2016) lalu.

Dalam pidatonya ketika itu, Ahok menyinggung kehadiran Prasetio yang saat itu menggunakan jas merah ala PDI-P.

"Pas sambutan, (Ahok) bilang, 'Saya sama Bu Mega dekat', urusannya apa? Lo lihat ada gue di situ, langsung bilang, sama Bu Mega dekat," kata Prasetio.

(Baca juga: Politisi PDI-P Sindir Dukungan 3 Parpol untuk Ahok seperti Gosip di Pinggir Jalan)

Hanya saja, ia menyadari politik dapat mengubah segalanya. Seluruh kader harus dapat mengikuti keputusan partai ketika Megawati bersama Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto telah menetapkan nama calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Yang namanya politik enggak patokan, Bos. Sedetik semenit bisa berubah," kata Prasetio.

"Kalau surat rekomendasi sudah ditandatangani ketua umum sama sekjen PDI-P, Bu Megawati dan Pak Hasto. Nah itu sudah enggak bisa lari, Bos," kata Prasetio


http://megapolitan.kompas.com/read/2...campaign=Kknwp

Kasian amat junjungan panastaik. Udah menjilat jilat berharap air kobokan masih tidak direspon.

Bikin malu aja.

emoticon-Big Grin
0
1.8K
24
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.