Hati-hati buat mahasiswa baru (maba) yang baru masuk universitas trisakti jurusan teknik mesin karena ospeknya yang terkenal biadab dan semena-mena.

Gue mau kasih bocoran mengenai ospek biadab tersebut.

Lo maba bakal diospek secara bejad selama satu tahun lamanya.

Elo bakal dibentak-bentak dan disuruh push-up dengan alasan kekompakan.

Setiap hari jum'at ketika kuliah sudah selesai (biasanya sore hari), semua maba bakal dikumpulin di luar kampus (pada waktu itu
gue dikumpulin di Gelora bung karno tepatnya di gelanggang renang.
Sebelum acara pembantaian (istilah yang digunakan oleh para senior terhadap para juniornya/maba) dimulai, semua maba yang membawa handphone harus dikumpulkan kepada para senior agar ketika ada orang tua yang menelepon karena khawatir, tidak boleh ada yang menjawab.
Setelah itu acara pembantaian (kegiatan bentak-bentak dan push-up yang dilakukan oleh para senior kepada maba) dimulai dari jam 6 sore sampai jam 12 malam.

Elo maba bakal mengalami acara pembantaian tersebut setiap weekend (hari JUm'at/hari terakhir kuliah) selama satu tahun penuh lamanya.

Belum lagi ketika acara puncak pembantaian yang namanya inaugurasi dimana para senior seperti melampiaskan perbuatan bejad tersebut kepada maba.

Inaugurasi ini dilakukan diluar kota.

Pada waktu itu inaugurasi dilakukan di villa yang berada di daerah puncak, jawa barat.

Gue dan maba lainnya berangkat dari kampus A grogol menuju villa pada hari sabtu, jam enam pagi dengan menggunakan mobil truk tentara.

Setelah kurang lebih 1 jam perjalanan dan tiba di lokasi, acara pembantaian tanpa ampun yang dilakukan oleh para senior langsung dilakukan dan berlangsung sampai keesokan hari tanpa henti.

Yang gue inget, para staf jurusan seperti dosen dan kajur (pada waktu itu kajurnya adalah Senoadi) baru datang pada jam 10 malam dengan alasan untuk mengawasi kegiatan tersebut agar tidak ada korban jiwa.

Yang gue bikin curiga, kenapa para staf baru datang jam 10 malam ketika kita-kita para maba sudah dibantai dari pagi?

Apakah basa-basi saja?

Para senior berpesta ria (minum bir, dll) sementara kita-kita para maba dibantai (dibentak-bentak dan push up).

Penutupan acara yang dilaksanakan pada subuh keesokan harinya dilakukan dengan cara, semua maba dicemplungkan kedalam kolam renang yang dingin sampai menggigil.

Yang gue inget dari kata-kata senior adalah, para polisi tidak boleh mencampuri urusan kampus.

Maksudnya adalah, ospek tersebut kebal hukum sehingga polisi pun tidak boleh mencampuri urusan ospek tersebut.