Memahami Makna Dari 'Pengetahuan Tanpa Pelaksanaan Seperti Pohon Tanpa Buah'

Beranda

...

The Lounge
Memahami Makna Dari 'Pengetahuan Tanpa Pelaksanaan Seperti Pohon Tanpa Buah'

jemsut

11-06-2016 06:16

Memahami Makna Dari 'Pengetahuan Tanpa Pelaksanaan Seperti Pohon Tanpa Buah'

Spoiler for :

Thread ini bersifat kontekstual, jadi mohon dipahami. emoticon-I Love Indonesia

Di negara ini masih banyak orang yang sering menghafal tanpa tau apa tujuan mereka yang sebenernya dan ketika mereka sudah hafal, mereka hanya sekedar menghafal tanpa paham tentang kegunaannya dikehidupan sehari-hari, sehingga hal tersebut membuat kita tidak menerapkan ilmu yang kita miliki (Bedakan paham dan sekedar tau). Oke, kita masuk kedalam inti.

Jika belum mengerti tentang perbedaan 'paham' dan 'sekedar tau' bisa baca : www.differencebetween.net/language/difference-between-knowing-and-understanding/

Quote:

Apa makna dari ‘Pengetahuan Tanpa Pelaksanaan Seperti Pohon Tanpa Buah’? emoticon-Bingung

Spoiler for jawaban:

Saya mengartikan bahwa, Pengetahuan Tanpa Penerapan Hanyalah Sia-Sia Semata.

Quote:

Kok bisa 'Pengetahuan Tanpa Penerapan Hanyalah Sia-Sia Semata'? emoticon-Bingung

Spoiler for jawaban:

Saya akan mengimplementasikan dengan cerita fiktifyang juga kontekstual.

Pertama saya mengartikan 'Pohon Tanpa Buah' dulu.

Pak Andi adalah seorang petani pohon mangga. Ia menanam sekitar 10 pohon mangga, namun ketika musim buah mangga datang, tidak satupun ada pohon yang menghasilkan buah mangga.

Dari implementasi diatas, dapat disimpulkan bahwa Pak Andi hanyalah sia-sia semata karena tidak ada buah yang ia hasilkan.

Setelah mendapatkan makna dari 'Pohon Tanpa Buah', kita tarik makna tersebut sehingga muncul lah 'Pengetahuan Tanpa Penerapan Hanyalah Sia-sia Semata'

Quote:

Mengapa bisa begitu? emoticon-Bingung

Spoiler for jawaban:

Karena ketika kita hanya menghafalnya, apaguna kita menghafal ketika kita tidak dapat menerapkannya?

Ketika kita dibangku sekolah, kita menghafal banyak teori dari ilmuan, banyak menghafal rumus tetapi ketika kita lulus dari sekolah, semua itu hanya dilupakan.

Indonesia memang memiliki banyak sekali mata pelajaran dan memberikan teori yang sungguh menarik jika diterapkan, tetapi hanya sedikit yang dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari oleh para pelajar.

Quote:

Masih kah kita ingat bahwa ketika kita menginjak Sekolah Dasar kita selalu diajarkan bahwa Zebracross itu digunakan untuk menyebrang? Tetapi bagaimana dengan kenyataannya? emoticon-Bingung

Spoiler for jawaban:

0 besar.

Kita sering melihat beberapa orang dengan bebas menyebrang jalan tanpa menggunakan Zebracross, sedangkan Zebracross ada di dekatnya.

Mungkin, jika sebuah jalan tersebut tidak terdapat Zebracross tak apalah untuk melakukan penyebrangan tanpa harus menggunakan Zebracross, tetapi bagaimana dengan, ketika ada sebuah Zebracross tetapi hanya diabaikan? emoticon-Cape deeehh

Semua ini kembali pada diri masing-masing, jika memang ingin bangsa ini maju cobalah untuk menerapkan ilmu yang anda miliki.

Quote:

"Seorang Alim itu masih dianggap bodoh jika belum beramal dengan ilmunya. Apabila dia sudah mengamalkan ilmunya maka jadilah dia seorang yang benar-benar berilmu" - Fudhail bin 'Iyadh

Spoiler for Bonus:

Mungkin yang seperti ini dapat membantu agar kita sadar (ambil sisi positifnya).