Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

58911xxAvatar border
TS
58911xx
++++ ANDREA PIRLO = THE "LEGEND" Passing Master Class [L'ARCHITETTO]
ANDREA PIRLO THE MASTERPIECE







Andrea Pirlo legenda klub Juventus dan AC Milan 2 Klub Raksasa Serie A Italia


Siapa yang tidak mengenal sosok Andrea Pirlo? Pemain yang sekarang ini berlaga di MLS merupakan salah satu sosok pemain legenda AC Milan dan Juventus yang tentunya dicintai oleh banyak orang sobat. Permainannya yang tenang serta umpan-umpan menusuk yang sering dikeluarkannya menjadi salah satu ciri khas yang akan membuat sosok Pirlo dikenang. Teman-teman tifosi sendiri tentunya sudah tahu bahwa Pirlo pernah membela 2 klub besar di Liga Italia Serie A seperti Juventus dan juga AC Milan. Tapi, ada teman-teman tifosi yang belum tahu, Pirlo ternyata pernah membela salah satu klub besar di awal karirnya yakni Inter Milan. Tentunya, banyak teman-teman yang belum tahu akan sosok dari Pirlo sendiri dari awal karirnya. Karena itu, kita akan lebih banyak membahas seperti apakah karir sepakbola dari sang pemain yang bercambang ini.





Awal karier Andrea Pirlo sang legenda AC Milan dan Juventus


Sobat tifosi, Pirlo sendiri memulai debutnya di Brescia. Kala itu, permainan Pirlo langsung mendapat perhatian dari banyak orang. Dia selalu menjadi pemain utama dan mulai jadi pemain bintang di klub Brescia. Permainannya yang memikat banyak orang tentunya membuat banyak klub besar mulai menaruh hati kepadanya untuk menarik dirinya. Salah satu klub yang berhasil memboyong sang pemain kala itu adalah Inter Milan. Rival abadi dari AC Milan itu sendiri berhasil memboyong Pirlo. Namun, perjalanan Pirlo di Inter Milan sendiri tidak mulus nih guys. Karena, Pirlo justru tidak mendapat tempat di tim utama. Karena hal tersebut, Pirlo akhirnya sempat berpindah-pindah tempat di beberapa klub di Serie A dengan status pinjaman.

Dari Inter Milan, Pirlo sempat singgah di Reggina sebagai klub pertama yang ia singgahi dalam status sebagai pemain pinjaman. Berkat penampilannya yang mengesankan, ia dipanggil kembali untuk memperkuat Inter Milan. Namun, permainan Pirlo yang mengesankan kala berada di Reggina nampaknya tidak berlanjut di Inter, karena sang pemain tetap tampil tidak mengesankan. Di Inter Milan, Pirlo tidak bisa menjadi pemain inti karena kalah bersaing dengan pemain Inter kala itu. Hal tersebut akhirnya membuat Pirlo kembali harus pindah sebagai pemain pinjaman ke mantan klubnya yakni Brescia. Di Brescia, sang pemain hanya tampil sebanyak 10 kali laga. Karena hal tersebut, Pirlo akhirnya pindah ke seteru abadi Inter yakni, AC Milan.



Keputusan Pirlo untuk pindah ke Milan terbukti tepat nih sobat tifosi. Pirlo sendiri justru menjelma jadi figur penting di AC Milan, dimana sang pemain turut andil dalam membawa tim yang bermarkas di San Siro tersebut mendapatkan banyak gelar. Di klub ini jugalah, Pirlo akhirnya menemukan posisi yang menjadi posisi khasnya yakni, deep-lying playmaker atau seorang playmaker yang berposisi di depan bagian pertahanan. Sehingga, sang pemain bisa dikatakan menjadi seorang gelandang bertahan. Walaupun berposisi sebagai gelandang bertahan, bukan berarti Pirlo sendiri tidak bisa menyerang nih sobat tifosi, karena Pirlo justru sering memberikan umpan akurat dan kadang menjadi pemain yang sangat berbahaya kala mendapatkan kesempatan untuk mengeksekusi bola mati seperti tendangan bebas yang selalu menjadi ciri khasnya. Dengan spesialisasinya itu, Pirlo pun dinobakan sebagai salah satu gelandang terbaik di Liga Italia Serie A.

Pirlo sendiri memperkuat AC Milan selama 10 tahun. 10 tahun tersebut menjadi hal manis bagi Pirlo dimana, sang pemain turut andil dalam membawa Milan meraih banyak gelar seperti gelar UCL di tahun 2003 dan 2007. Tidak hanya itu, status runner-up pun mampu diraih oleh Milan dalam beberapa ajang. Walaupun hanya meraih peringkat ke-2, hal ini tentunya menjadi sebuah pencapaian yang cukup baik bagi Il Rossonerri dalam beberapa ajang yang telah diikuti. Namun, hal ini sendiri menjadi hal yang sangat baik bagi Pirlo untuk menjadi seorang pemain kelas dunia yang bermain sangat baik dan juga ditakuti oleh banyak pemain lawan yang menjadi lawannya kala bertemu di beberapa ajang yang diikuti oleh Milan kala itu. Dengan prestasi yang sudah ditorehkan oleh Pirlo untuk AC Milan, maka Pirlo bisa dikatakan sebagai salah satu gelandang tersukses di AC Milan. Pirlo bisa mengantarkan AC Milan menjadi klub tersukses di Italia untuk perolehan gelar Liga Champions Eropa.

Pirlo sendiri sempat menyatakan akan mengakhiri karirnya di Milan namun, hal ini tidak sesuai dengan keinginan dirinya, dimana kontrak Pirlo di tahun 2011 tidak diperpanjang sehingga, sang pemain akhirnya dilepas dengan status bebas transfer. Kesempatan emas ini langsung dimanfaatkan oleh klub raksasa Juventus untuk memboyong sang pemain. Usia sang pemain yang tidak lagi muda mungkin menjadi salah satu alasan mengapa Milan akhirnya melepas sang pemain kunci, walaupun Pirlo sendiri tentunya sudah sangat berjasa dalam mengantarkan Milan dalam meraih banyak gelar selama karirnya mengenakan jersey merah-hitam yang merupakan warna khas dari klub AC Milan yang bermarkas di San Siro tersebut. Meski akhirnya meninggalkan AC Milan, namun sumbangsih Andrea Pirlo tetap harus dikenang oleh publik stadion San Siro. Penghargaan pemain legenda AC Milan patut disematkan kepada Andrea Pirlo.


Kemampuan Andrea Pirlo semakin menjadi saat usia sudah tua dan menjadi Legenda Juventus di Liga Italia Serie A



Keputusan klub Juventus untuk memboyong Andrea Pirlo memang tidak salah, walaupun sudah tua, Pirlo terbukti tetap bisa tampil baik dengan para punggawa Juventus lainnya. Bahkan penampilan Pirlo sendiri tidak menurun dan tetap stabil. Statusnya sebagai playmaker tetap terjaga dimana, ia juga turut membuat Juventus meraih banyak gelar selama dirinya menjadi bagian dari klub yang bermarkas di kota Turin tersebut. Memulai debut di tahun 2011, Pirlo sendiri tidak dapat mengantarkan Juventus meraih kemenangan dalam laga uji coba kontra Sporting Clube de Portugal. Namun, hal tersebut tentunya tidak bisa menjadi tolak ukur dari kemampuan sang pemain karena, beberapa tahun berikutnya menjadi hal yang membuktikan bahwa Pirlo sang gelandang kreatif belum habis.



Musim 2011-2012 menjadi pembuktian bagi banyak orang bahwa Pirlo belum habis. Kala itu, Pirlo menjadi penyumbang assist terbanyak di Liga Italia Serie A. Hal tersebut sukses membuat Pirlo menjadi salah satu pemain yang dikagumi pada saat itu. Assist yang dibuat oleh sang pemain juga memiliki ketepatan sebanyak 87% dimana hal tersebut membuat sang pemain menjadi gelandang terbaik di Serie A. Assist yang banyak tersebut mampu mengantarkan Juventus menjadi klub terbaik di Liga Italia Serie A. Juventus mampu kembali bangkit dalam merengkuh scudetto Liga Italia Serie A yang sejak 2006 hingga 2010 berhasil direbut oleh Inter Milan. Sayangnya, perolehan assist yang didapat tidak dapat mengalahkan perolehan assist yang didapatkan oleh Xavi. Hal tersebut tentunya tidak menjadi soal mengingat Pirlo sendiri menjadi salah satu playmaker berbahaya yang sering memberikan assist yang akurat bagi para pemain depan untuk mencetak gol.



Masa Pirlo sendiri di Juventus hanya berkisar selama 4 tahun. 4 tahun tentunya kelihatan sedikit dibandingkan dengan tahun-tahun yang dihabiskannya kala bersama AC Milan. Namun, 4 tahun tersebut sudah cukup untuk mengantarkan Juventus menjadi salah satu tim papan atas Serie A yang ditakuti oleh banyak orang, karena Juve meraih banyak gelar pada saat itu. Tidak hanya itu, Pirlo sendiri tampil sebagai salah satu playmaker elegan dengan perolehan assist yang banyak, sehingga Pirlo akhirnya bisa membuktikan bahwa dirinya sendiri sebagai salah satu playmaker terbaik di Italia belum habis. Daya tarik Pirlo bagi supporter fanatik Juventus sangat besar. Stadion Juventus yang sangat megah selalu dipenuhi tifosi Juventus. Juventus stadium adalah stadion baru milik Juventus dimana semua Juventini berkumpul di sana untuk memberikan dukungan penuh kepada seluruh pemain favorit Juventus terutama Andrea Pirlo.



Pirlo akhirnya memutuskan untuk pindah ke New York City yang menjadi bagian dari MLS. Walaupun tidak lagi berlaga di Liga Italia, sosok Pirlo tentunya masih dikenang sebagai salah satu pemain papan atas dari negeri Pizza, mengingat dirinya menjadi salah satu playmaker dengan permainan yang bagus serta pemberian assist yang akurat. Hal ini sendiri turut membuat Pirlo menjadi salah satu playmaker yang ditakuti kala itu. Assistnya yang pas dan memanjakan para pemain depan menjadi salah satu hal yang sangat bagus. Kalau ada bola mati, maka Pirlo lah yang selalu dipercaya untuk mengambil tendangan bebas. Tendangan Pirlo sangat khas dan akurat. Tak jarang tendangan bebas dari Pirlo berbuah gol cantik. Maka, Pirlo merupakan salah satu pemain yang punya skill tendangan bebas terbaik di Liga Italia Serie A. Banyak gol cantik sudah dibuat Pirlo untuk klub AC Milan dan Juventus dalam memperoleh gelar juara di Liga Italia Serie A. Dengan banyak prestasinya tersebut, maka Pirlo layak dijadikan pemain legenda bagi klub AC Milan dan Juventus di Liga Italia Serie A.


Check this out!!




emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star
Diubah oleh 58911xx 23-06-2016 09:28
0
11.6K
145
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sundul Bola
Sundul BolaKASKUS Official
5.7KThread5.8KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.