Source of Picture

Biasanya para pengendara akan lari dan coba menghindari razia yang dilakukan polisi. Namun, kali ini tiga orang anggota Satlantas Polres Empatlawang yang bertugas dan melakukan razia di pertigaan Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatera jembatan Musi I, tiba-tiba berlarian tak tentu arah ketika salah seorang pria melabrak mereka.

Seperti Informasi yang dihimpun Sripo di lapangan, kejadian itu bermula dari seorang pria bernama Zakaria (48) warga Perumnas Tebingtinggi, yang bekerja sebagai petugas komandan regu jaga di Rutan Tebingtinggi mengurus tilang anaknya di pos pinggir jembatan Musi I Tebingtinggi.

Sebelumnya anaknya ditilang karena tidak menggunakan helm dan tidak memiliki SIM. Diduga karena tidak terima dengan jumlah denda tilang yang cukup besar, Pria ini melemparkan surat tilang ini dihadapan petugas hingga sempat adu mulut antara pelaku dan tiga orang polisi lalulintas Polres Empatlawang yakni Bripda Putra, Bripka Hendri, Bripka Oto.

Merasa tidak terima dan kesal, Zakaria kembali ke rutan Tebingtinggi yang tidak jauh dari lokasi kejadian untuk mengambil pistol berisi lima butir amunisi karet keluaran PT Pindad dan kembali mendatangi lokasi sambil mengacungkan pistol kearah tiga orang polisi tersebut.

Sontak saja tiga anggota polantas ini berlarian ke sejumlah arah bahkan sempat melompati pagar beton di pinggir Jalinteng untuk menyelamatkan diri. Bahkan peristiwa yang terjadi pada Senin (13/06/2016) sekitar pukul 11.00, sempat menjadi tontonan puluhan warga yang saat itu melintas di Jalinteng. Mereka sempat berhenti dan penasaran melihat kejadian oknum petugas Rutan mengacungkan senjata hendak mengejar tiga orang polisi yang berlarian.