Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

malalatoursAvatar border
TS
malalatours
Bukittinggi Bukan Hanya Tentang Jam Gadang
Bagi yang belum pernah berkunjung ke Sumatra Barat, setidaknya pasti pernah mendengar nama Bukittinggi, kota dimana Jam Gadang berdiam. Tidak seperti jam-jam kebanyakan yang biasa Agan temukan, jam berukuran raksasa yang memiliki tinggi 26 meter dan dikenal sebagai “Big Ben Rasa Rendang” itu memang menjadi ikon wisata di kota ini. Namun tahukah Agan bahwa Bukittinggi masih memiliki beragam destinasi seru lainnya yang tidak kalah menarik? emoticon-Cool

1. Dikelilingi Gunung Marapi dan Gunung Singgalang, hingga lembah indah di tengah kota
Bukittinggi Bukan Hanya Tentang Jam Gadang
Photo Courtesy (from left-to-right):
© Chris13jkt.wordpress.com | © Instagram.com/arichaniago | © Unknown. If you deserve image credit, please let us know.


Disebut sebagai “Bukittinggi Kota Wisata,” kota ini memiliki segala pesona yang diidamkan wisatawan. Mulai dari wisata alam, wisata sejarah, wisata budaya, wisata belanja hingga wisata kuliner semuanya lengkap ada di Bukittinggi. Berada pada ketinggian 909–941 meter di atas permukaan laut dengan iklim yang berkisar 16.1°C–24.9°C; membuat kota ini terasa sejuk sehingga sangat cocok untuk dinikmati sambil berjalan kaki atau sambil berbendi-bendi (kereta tradisional yang ditarik oleh kuda). Sambil menjelajah kota, Agan akan dibuat jatuh hati oleh panorama Gunung Marapi dan Gunung Singgalang yang mengelilingi kota dengan megahnya. Seolah tidak mau kalah, panorama lembah hijau raksasa di tengah kota yang dikenal sebagai Ngarai Sianok juga akan menawan Agan dengan pesonanya. Jangan bayangkan Agan akan menjelajah Ngarai Sianok dengan cara yang ekstrem, karena taman-taman untuk pejalan kaki sudah disediakan di Taman Panorama dan Taman Ngarai Maaram. Jika Agan punya stamina yang kuat, seluruh topografi indah di kota ini bisa leluasa Agan nikmati dengan mendaki Great Wall-nya Sumatra Barat yang bernama Janjang Koto Gadang (The Great Wall of Koto Gadang). Percaya lah begitu tiba di puncak, perjuangan Agan menaklukkan ratusan anak tangga ini tidak akan sia-sia. emoticon-Belo

2. Lorong waktu sejarah Indonesia
Bukittinggi Bukan Hanya Tentang Jam Gadang
Photo Courtesy (from left-to-right):
© Wikipedia | © Timothy W Pawiro, Mixedupalready.com | © Malala Tours Trip


Di sepanjang perjalanan, Agan akan menyadari bahwa Bukittinggi masih banyak didominasi oleh peninggalan bangunan bersejarah. Sejarah kota ini memang tidak terpisahkan dari sejarah Indonesia secara keseluruhan; mulai dari menjadi saksi sejarah awal kependudukan Belanda di era Perang Paderi, hingga mengusir penjajah Jepang dari tanah air. Agan bisa mendaki Benteng Fort de Kock yang digunakan oleh Belanda sebagai kubu pertahanan, atau merasakan sensasi mencekam di zaman kependudukan Jepang dulu dengan menelusuri Lobang Jepang. Bukittinggi juga menjadi tempat kelahiran banyak pejuang, pahlawan dan cendekiawan Indonesia. Salah satunya adalah Bapak Proklamator kita, Mohammad Hatta. Sehingga jika Agan berkunjung ke Bukittinggi, tidak ada salahnya bernapak tilas ke Rumah Kelahiran Bung Hatta. emoticon-Big Grin

3. Hanya di Bukittinggi Agan bisa menjumpai Rumah Gadang di tengah-tengah Taman Margasatwa dan Budaya
Bukittinggi Bukan Hanya Tentang Jam Gadang
Photo Courtesy (from left-to-right):
© Frisye Angguni, Frisyeangguni.blogspot.co.id | © Evi Indrawanto, Eviindrawanto.com | © Bukiktinggi.com


Jangan khawatir jika Agan tak sempat mengunjungi Istano Basa Pagaruyuang yang tersohor itu, karena di Bukittinggi Agan juga bisa menyaksikan langsung replika rumah gadang yang tidak kalah menarik bernama Museum Rumah Adat Baaanjuang. Sebagaimana Istano Basa Pagaruyuang, rumah gadang ini juga mempunyai sembilan ruang, dua buah rangkiang, dilengkapi dengan atap terbuat dari ijuk yang melengkung dan meruncing ke atas yang disebut gonjong. Disini Agan bisa mengenali lebih dekat kebudayaan Minangkabau, dan juga merasakan sehari menjadi Uda dan Uni dengan menggunakan pakaian adat Minangkabau. Uniknya, rumah gadang ini terletak di tengah-tengah Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan serta Benteng Fort de Kock. Jadi sekali melangkahkan kaki, dua tiga tempat wisata bisa sekaligus Agan kunjungi. emoticon-Ngakak

4. Surga wisata belanja
Bukittinggi Bukan Hanya Tentang Jam Gadang
Photo Courtesy (from left-to-right):
© M Agung Rajasa | © Pesona Indonesia | © Rika Daniel, Rikadaniel.blogspot.co.id


Yang tidak boleh terlewatkan ketika berwisata adalah membeli oleh-oleh khas yang cuma bisa ditemukan di destinasi wisata Agan. Pasar Atas adalah surga untuk wisata belanja wanita. Rasakan sensasi tawar-menawar untuk mendapatkan harga terbaik di pasar yang dapat dengan mudah Agan akses dari Jam Gadang ini. Beragam produk tekstil mulai dari bahan kain, berbagai macam kreasi bordir kerancang hingga pakaian jadi dapat Agan temukan disini. Sementara jika Agan ingin mencari berbagai souvenir khas Minangkabau dengan harga terjangkau, Pasar Lereng adalah tujuan Agan. Tidak jauh dari Kota Bukittinggi, juga terdapat sebuah nagari atau desa yang terkenal sebagai penghasil kerajinan perak bernama Koto Gadang. Berbagai kerajinan perak seperti perhiasan dan miniatur ikon wisata Sumatra Barat dengan harga mulai dari puluhan ribu sampai jutaan rupiah bisa Agan temukan di Koto Gadang. Dengan membeli, Agan tidak hanya dibuat puas oleh hasil kerajinan yang halus dan elegan, melainkan secara tidak langsung Agan juga telah ikut serta membantu melestarikan kebudayaan daerah dan menghidupkan perekonomian masyarakat setempat. emoticon-I Love Indonesia

5. Lupa kolesterol di Bukittinggi
Bukittinggi Bukan Hanya Tentang Jam Gadang
Photo Courtesy (from left-to-right):
© Malala Tours Trip | © Indonesia Kaya | © Makanmakan.com


Setelah lelah berkeliling kota dan puas memanjakan mata, kini waktunya Agan memanjakan lidah dengan kuliner Minangkabau yang kelezatannya sudah menjadi buah bibir hingga ke mancanegara. Sudah pernah mencoba Nasi Kapau? Sejenis Nasi Padang yang disajikan dengan lauk yang lebih banyak sehingga lebih kaya rasa. Berbagai lauk pelengkap seperti Gulai Tunjang, Gulai Nangka Muda, Gulai Cancang, Rendang Ubi dan berbagai lauk pelengkap lainnya akan menemani santap Agan. Dan tentu saja, Nasi Kapau Agan tidak akan lengkap tanpa Gulai Tambunsu. Yaitu gulai usus sapi yang diisi dengan campuran telur dan tahu. Kuliner lainnya yang tidak boleh Agan lewatkan ketika wisata ke Bukittinggi adalah Pical Sikai, Ayam Pop Benteng, Lamang Tapai, Ampiang Dadiah, Pisang Kapik, Cindua Langkok, Karak Kaliang dan Sanjai Balado. Juga jangan lupa untuk mencoba sensasi menikmati Itiak Lado Mudo di tengah-tengah panorama sawah, tebing bebatuan raksasa, dan lembah yang hijau khas Ngarai Sianok. emoticon-2 Jempol
Diubah oleh malalatours 17-06-2016 18:29
0
3.1K
31
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread83.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.