Halo agan-agan yang ganteng dan sista yang cantik
yang lagi duduk santai baca 13 Manfaat Buah Jambu Biji yuk
langsung aja gan
Jambu biji (Psidium guajava L) hanya populer ketika penyakit demam berdarah merebak. Padahal, buah yang kaya akan vitamin C ini memiliki banyak khasiat kesehatan yang belum banyak diketahui orang.
Jambu biji (Psidium guajava linn) berasal dari Amerika Tengah disebarkan ke Indonesia melalui Thailand. Jambu biji sering disebut juga dengan jambu batu, jambu siki dan jambu klutuk. Jambu biji memiliki buah yang berwarna hijau dengan daging buah berwarna putih atau merah dan berasa asam-manis.
Tanaman ini dapat tumbuh baik di dataran rendah maupun di dataran tinggi. Umumnya ditanam di pekarangan dan di ladang-ladang. Pohon jambu biji merupakan tanaman perdu yang bercabang banyak, tingginya dapat mencapai 12 m. Besarnya buah bervariasi dari yang yang berdiameter 2,5 cm sampai dengan lebih dari 10 cm.
Makan satu jambu biji untuk sarapan memberikan dosis harian yang sangat dibutuhkan seperti zat besi, asam folat, kalsium, serat, protein, karbohidrat, vitamin A, B dan banyak vitamin C. Kandungan lemak total satu jambu biji sekitar 0,9 gram atau 84 kalori. Dibandingkan dengan apel, buah ini memiliki 38 persen lemak dan 42 persen kalori yang lebih sedikit.
Berikut perbandingan nilai gizi antara Sirsak (Guanabana), Jambu Biji (Guava), Mango (Mangga) dan Asam Jawa (Tamarind) yang dikutip dari usda.gov:
Spoiler for Berikut ini 13 manfaat buah Jambu Biji yang berhasil dirangkum oleh IniKabarKu::
Quote:
1. Mencegah kanker
Jambu biji mengandung antioksidan
pelawan kanker, likopen. Likopen
dalam jambu biji lebih mudah
diserap tubuh dibanding yang
berasal dari tomat karena perbedaan dalam struktur
selnya. Konsumsi likopen yang
cukup sangat berpengaruh pada
penurunan risiko kanker prostat
pada pria. Semua jenis jambu biji
mengandung antioksidan yang tinggi, terutama pada jambu biji
berdaging merah.Riset-riset
epidemologis likopen pada studi
yang dilakukan peneliti Itali,
mencakup 2.706 kasus kanker
rongga mulut, tekek, kerongkongan, lambung, usus
besar dan dubur, jika
mengkonsumsi likopen yang
meningkat, khususnya pada
jambu biji yang daging buahnya
berwarna merah, berbiji banyak dan berasa manis mempunyai
efek memberikan perlindungan
pada tubuh dari beberapa jenis
kanker.
Quote:
2. Menurunkan hipertensi
Jambu biji juga mengandung
kalium yang berfungsi
meningkatkan keteraturan
denyut jantung, mengaktifkan
kontraksi otot, mengatur pengiriman zat-zat gizi lainnya
ke sel-sel tubuh, mengendalikan
keseimbangan cairan pada
jaringan dan sel tubuh.
Jambu biji adalah buah yang
sebaiknya rutin dikonsumsi jika Anda ingin menghindar dari
serangan jantung. Buah ini
menjadi hipoglikemik di alam dan
kaya akan serat yang
bermanfaat untuk menurunkan
tekanan darah dan kadar kolesterol. Selain itu, jambu biji
berukuran sedang bisa
mencukupi 20 persen kebutuhan
harian tubuh akan potasium.
Penelitian juga menunjukkan
rutin mengonsumsi potasium bisa menurunkan tekanan darah.
Quote:
3. Mengobati diare
Tanaman jambu biji memiliki
astringen, zat kimia yang akan
menyusutkan jaringan tubuh. Ini
sebabnya gusi akan terasa lebih
keras dan segar setelah kita mengunyah jambu biji. Selain itu
daun jambu biji juga
mengandung zat antibakteri
sehingga bisa mencegah
pertumbuhan bakteri saat
terkena disentri. Pembunuh bakteri lain dalam buah ini adalah
karetinoid, vitamin C dan
potasium. Jambu biji juga
mengandung tannin, yang
menimbulkan rasa sepat pada
buah tetapi juga berfungsi memperlancar sistem
pencernaan, sirkulasi darah, dan
berguna untuk menyerang virus.
Quote:
4. Batuk dan flu
Daun jambu biji yang dimakan
mentah atau buah yang masih
mentah yang dibuat jus
dipercaya secara turun temurun
sebagai obat mengatasi batuk dan flu. Ramuan ini bekerja
dengan cara mengurangi
pembentukan lendir serta
membuat saluran pernapasan
bebas infeksi. Buah jambu biji
juga kaya akan vitamin C dan zat besi yang efektif untuk
menghambat infeksi virus flu.
Quote:
5. Merawat kulit
Kandungan astringet dalam
jambu biji akan meningkatkan
tekstur kulit dan mengencangkan
kulit yang mulai kendur. Bukan
hanya itu jambu biji juga mengandung vitamin A, C dan
potasium yang memiliki fungsi
sebagai antioksidan. Karena di
dalam jambu biji terdapat likopen
yaitu zat non gizi potensial lain
selain serat. Likopen adalah karatenoid (pigmen penting
dalam tanaman) yang terdapat
dalam darah (0,5 mol per liter
darah) serta memiliki aktivitas
anti oksidan.
Nutrisi ini akan membantu proses detoksifikasi dan menjaga kulit
tetap sehat serta bebas keriput.
Quote:
6. Mencegah sembelit
Kandungan serat yang tinggi
dalam jambu biji efektif untuk
mencegah sembelit atau
konstipasi. Buah jambu biji
ukuran sedang mengandung 36 persen kebutuhan serat yang
direkomendasikan. Selain itu biji
buah ini juga menjadi laksatif
yang ampuh yang berfungsi
untuk membantu membersihkan
sistem pembuangan usus.
Quote:
7. Diabetes
Menurut penelitian yang dilakukan pada tikus, baik
buah dan daun jambu biji bisa
membantu menurunkan kadar
gula darah. Jambu Biji juga
meningkatkan produksi hormon Insulin. Insulin merupakan
hormon yang berfungsi untuk
merubah gula dalam darah
menjadi gula otot sehingga tidak
ada kelebihan gula dalam darah.
Quote:
8. Menurunkan berat badan
Buah ini memiliki komponen yang
diperlukan untuk menurunkan
berat badan, misalnya serat,
protein dan vitamin. Buah ini juga
membuat perut terasa lebih kenyang. Jambu biji berukuran
sedang yang diasup saat makan
siang sudah cukup untuk
mengganjal perut sampai makan
malam.
Quote:
9. Mengobati Sariawan
Vitamin C yang terkandung
dalam jambu biji empat kali lebih
tinggi dibanding dengan vitamin
C yang terdapat dalam jeruk.
Selain itu, buah ini juga menjadi obat yang ampuh untuk sariawan
(Chanker Sores, Ulkus Aftosa),
penyakit yang ditandai dengan
gusi bengkak dan berdarah.
Quote:
10. Merawat gigi
Konsumsi jus jambu biji untuk
merawat gusi, mengatasi gusi
bengkak dan berdarah.
Quote:
11. Menurunkan kolesterol
Jambu biji memiliki kandungan
pektin yang merupakan serat
larut air. Dengan adanya pektin,
manfaat jambu biji juga dapat
menurunkan kolesterol.
Quote:
12. Mengobati infertilitas pria
Satu jambu biji memiliki 165
miligram (mg) vitamin C.
Sementara, satu jeruk hanya
mengandung 69 mg saja.
Kandungan vitamin C pada jambu biji ini efektif dalam
mengobati infertilitas pria.
Quote:
13. Membantu Mengatasi Deman Berdarah
Sebuah penelitian yang
dilakukan oleh Badan Pengawas
Obat dan Makanan (BPOM)
bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas
Airlangga Surabaya
menunjukkan bahwa ekstrak
daun jambu biji ternyata dapat
menghambat pertumbuhan virus
dengue penyebab demam berdarah dengue (DBD). Ekstrak daun jambu biji juga
dapat meningkatkan jumlah
trombosit dalam darah.
Trombosit ini jumlahnya akan
menurun sangat drastis pada
penderita DBD sehingga mudah terjadi pendarahan. Pengujian
lebih lanjut juga membuktikan
bahwa ekstrak daun jambu biji ini
tidak bersifat racun sama sekali
(aman untuk dikonsumsi). Untuk mengobati demam
berdarah, biasanya orang
mengonsumsi jusnya. Hal
tersebut sebenarnya kurang
efektif karena sifatnya hanya
untuk mengatasi kehilangan cairan plasma akibat
peningkatan permeabilitas
pembuluh darah kapiler. "Jambu merah hanya untuk
meningkatkan daya tubuh," kata
Dian Afianti, dokter di Rumah
Sakit Roemani, Semarang, Jawa
Tengah.